Chapter 11

221 13 2
                                    

Just Loving You

Siwon tersenyum karena bisa mengingat bekas goresan sepatu roda yang dia temukan di lantai aula Universitas.

"Tak ada kunci, bagaimana kita bisa keluar?", seru Yuri membuyarkan konsentrasi Siwon.

"Kunci" . Siwon bergumam, rreflek dia berdiri dan mengambil kunci di atas lemari. Siwon terkejut karena dia juga bisa mengingat dimana letak kunci duplikat ruangan itu. "Pasti aku sering ketempat ini, aku merasa aula ini tempat yang sangat penting untuk ku 5 tahun lalu. Sekarang yang aku tahu aula ini sudah ditutup dan ibu ku sama sekali tak berniat untuk memperbaikinya", ucap Siwon senang.

Yuri hanya diam tak berkomentar, bahkan saat Siwon yakin Yuri sering ke tempat itu.

"Aku ingin tahu orang seperti apa aku dulu, aku ingin tahu apa yang terjadi disini", gumam Siwon. Yuri semakin gelisah, Siwon mulai berpikir, "mungkin ada orang-orang dimasa lalu yang telah aku lupakan. Aku ingin tahu kemana mereka? Apakah mereka bahagia? Apa mereka tahu aku telah melupakannya? Ada banyak sekali pertanyaan di kepala ku yang aku sendiri tidak bisa menjawabnya", Siwon tersenyum miris. "Selama 5 tahun ini aku selalu berpura-pura tak kesepian dan tak peduli agar orang-orang disamping ku tak khawatir", tambah Siwon.

"Melupakan semuanya, bagaimana rasanya?", tanya Yuri ragu-ragu.

"Rasanya seperti kau hidup di dunia asing", jawab Siwon.

"Asal muasal goresan sepatu roda yang ada di lantai karena dulu Guru Musik di Unversitas Seoul mengajari anak lelakinya bermain sepatu roda disana. Suatu hari, tanpa peringatan Guru itu melepaskan tangannya sehingga putranya terjatuh dan meninggalkan goresan di lantai", cerita Yuri pada Siwon.

Akhirnya setelah mereka bercerita, mereka memutuskan untuk kembali ke Gangwo-do karena Jonghyun dan warga desa sudah terlalu lama menunggu mereka.

Just Loving You

Di Gangwon-do, Jonghyun beserta warga desa bersiap-siap untuk meninggalkan Gangwo-do. Mereka memberesi semua pot-pot bunga di perkebunan, Jonghyun sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi untuk melakukan perlawanan. Yang bisa dilakukannya adalah mengulur waktu dan berharap Siwon dan Yuri cepat kembali. Jonghyun meminta waktu 3 jam untuk beres-beres. Sunny pesimis apakah Siwon benar-benar bisa membantu mereka.

Tak lama kemudian Siwon dan Yuri datang, Siwon menghampiri Taecyeon untuk menunjukkan bukti-bukti berupa dokumen dan rekaman suara Youngmin. Siwon mengancam akan menyebarkannya ke media kalau Im Company tetap menggusur tanah desa Gangwon-do. Tanpa di duga Im Jaesuk datang, dia mengajak Siwon bicara empat mata.

Siwon melemparkan bukti-bukti kejahatan Jaesuk di atas meja. Jaesuk mengakui kesalahannya yang dia perbuat. Siwon sangat marah, sangat ironis disaat Yoona bekerja menyelamatkan nyawa orang, tapi ayahnya malah membunuh orang dan sama sekali tak peduli.

"Masalah ini hanya dapat diselesaikan dengan cara ini, apa kau pikir aku berniat menyakiti penduduk desa?", ucap Jaesuk membela diri. "Saat menyadari pipa industrial di pabrik ku mengalami kerusakan, polusi sudah terlanjur menyebar. Waktu itu aku berniat untuk menutup pabrik, namun memikirkan nasib ratusan pekerja di pabrik ku, aku pun berpikir ulang. Maka untuk menyelamatkan keduanya, aku berniat membeli tanah Gangwon-do", tambah Jaesuk tulus.

Siwon tetap saja tak bisa menerima alasan calon mertuanya, "seharusnya masalah ini bisa dibicarakan baik-baik dengan penduduk desa bukan dengan cara menipu untuk mendapatkan tanah Gangwon-do", cerca Siwon.

"Jika kasus ini sampai tersebar ke publik, citra Im Company akan tercoreng dan tentu saja aku harus mempertanggungjawabkannya secara hukum", ucap Jaesuk membela diri

Just Loving You (Complete)Where stories live. Discover now