eighteen

11.8K 1.6K 272
                                    

 . ˚ .  
.  ✺ ˚ happy reading
·     ˚ ⊹

________________________________________

"makasi ya lin tebengannya," ucap yura pas uda turun dari motor guanlin.

"iya sama sama" jawab guanlin.

"oh ya, ini helmnya,"

"sana masuk, jangan lupa belajar,"
"un udah deket," ucap guanlin.

perhatian sekali kamu mas ;)

"iya, lo juga ya lin,"
"gue masuk dulu ya," ucap yura sambil dadah ke guanlin.

guanlin bales dadah ke yura trus pas yura udah masuk dianya langsung pulang.

"mama yura pulang!" ucap yura.

"eh yura! kok barusan pulang nak?"
"tadi pulang sama siapa?" tanya mama yura.

"sama temen ma, guanlin namanya," jawab yura.

"loh calon menantu mama mana?" tanya mama yura.

alis yura ngrenyit tanda kalo dia lagi bingung,

"menantu siapa ma? ada ada aja kalo ngomong,"

"yaa siapa lagi, woojin lah!" jawab mama yura.

yura langsung keselek angin pas denger nama woojin disebut,

"sabar ma, yura masih pemanasan sama woojin,"
"lagian bentar lagi un ma, nanti abis un yura bakal ngegas!" jawab yura.

"nah gitu dong!"
"semangat!"

ni berdua lucknut sekali yaw

sekarang yura lagi asik ngasih makan pou di hpnya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sekarang yura lagi asik ngasih makan pou di hpnya,


"pouku makan yang banyak ya, biar tambah gendut," ujar yura.


[ LINE ]

pwoojin

ra mau keluar bareng gue ga?


"eh woojin nge line,"

Yura

mau kemana emg?


yura ngelirik jam yang ada di kamarnya, sekarang udah jam setengah 9 malem,


pwoojin

makan es krim bareng gue,

ayok lah gue males dirumah

doí─park woojin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang