Naluri
Aku mengenal dia
Bertahun tahun lamanya.
Mengetahui wataknya
Dan juga perjuangannya.
Kita selalu bersama
Dalam senang dan susahTapi sewaktu waktu, aku kecewa
Melihatnya dalam kebohongan
Naluriku mengetahuinya,
Namun memilih terdiam sajaAku tahu ini menyakitkan.
Andai saja..
Dirinya tidak sekeras bebatuan
Dan mudah mendengarkan,
Aku akan terus terang
Yah, dan pada akhirnya
Aku harus terus bersabarTak tau sampai kapan ini terjadi
Tapi aku diyakinkan oleh naluri
Bahwa akan adanya bukti
Yang tak membuat sakit lagi
Aku tetap mempercayai
Dan terus berjuang seorang diri.
-p
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi atas kegalauan diriku
PoesiaNtah kenapa kalo lagi galau, harus bikin puisi biar lega. Hehe(: Hope u guys suka yaaa