5

53 3 0
                                    

Naluri

Aku mengenal dia
Bertahun tahun lamanya.
Mengetahui wataknya
Dan juga perjuangannya.
Kita selalu bersama
Dalam senang dan susah

Tapi sewaktu waktu, aku kecewa
Melihatnya dalam kebohongan
Naluriku mengetahuinya,
Namun memilih terdiam saja

Aku tahu ini menyakitkan.
Andai saja..
Dirinya tidak sekeras bebatuan
Dan mudah mendengarkan,
Aku akan terus terang
Yah, dan pada akhirnya
Aku harus terus bersabar

Tak tau sampai kapan ini terjadi
Tapi aku diyakinkan oleh naluri
Bahwa akan adanya bukti
Yang tak membuat sakit lagi
Aku tetap mempercayai
Dan terus berjuang seorang diri.
-p

Puisi atas kegalauan dirikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang