Ruang redup
Semua tampak redup.
Mulai dari senja,
Sampai datangnya rembulan
Nampak yang redup ini,
Telah tersambung pada jiwa ragaku
Aku sendiripun heran,
Mengapa sering terasa redup akan perasaan ini?Aku berusaha,
Agar aku bisa seperti rembulan
Memang benar,
Walau redup, aku masi bisa meneranginya
Namun, banyak yg tak menghargai
Orang orang justru menutup matanya.
Berdiam diri dalam ruang
Lalu membuka matanya saat pagi hari,
Bergerak dalam lapang,
Dimana aku telah tenggelam.
Semua ini tidak adil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi atas kegalauan diriku
PoesíaNtah kenapa kalo lagi galau, harus bikin puisi biar lega. Hehe(: Hope u guys suka yaaa