10

32 2 0
                                    

Jodoh

Banyak kerabat suka mengingatkan
Bahwa jodoh bukan dalam genggaman
Melainkan takdir dari tuhan
Benar, aku selalu menentang
Karna yang kucintai hanya 1 orang
Tak peduli betapa hebat para pria
Yang aku mau cukup dia.
Untuk kujadikan selama lamanya

Pada saatnya aku berpikir
Tuhan tidak membiarkan kita memilih
Melainkan hanya mencicipi
Bagaimana rasanya dengan orang keji
Bagaimana rasanya disakiti
Dan bagaimana cara kita mengobati

Lalu aku sadar,
Aku berperan sebagai hamba-Nya
Dan Tuhan adalah tokoh utamanya
Dimana Ia yang mengatur
Dan Ia Dalang akan doa yang terkabul

Akhirnya aku memilih,
Lebih dekat dengan-Nya
Untuk hasil yang sempurna
Dibanding dekat dengan pria
Tapi hanya dipandang saja.
Agar aku kelak bisa lebi ikhlas
Dan mudah untuk melupakan
Sebelum saatnya aku dilupakan

Bila dia yang saat ini adalah pendamping masa depanku,
Aku akan lebih banyak bersyukur.
Dan bila dia yang sekarang bukan jodohku,
Apa salahnya menjaga jodoh orang yang selama ini lama terkubur ?
-p

Puisi atas kegalauan dirikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang