MOMMY || DOLPHIN MOMMY, DAEWON!

1K 58 3
                                    

Happy reading!

린린린

Author pov.

Suasana malam yang cukup tenang dan damai di sebuah rumah mewah itu berubah menjadi gaduh, saat seorang bocah laki-laki berusia 2 tahun lebih itu menemukan sebuah harta karun di dalam lemari, di perpustakaan rumah itu.

"Daddy! Aewon apet opin di cana." teriak Daewon sambil berlari ke arah sang ayah, yang sedang duduk di sofa bersama istri dan kedua mertuanya, dengan menggendong sebuah boneka lumba-lumba, yang memiliki ukuran lebih besar sedikit dari tubuhnya. Membuat semua orang menoleh kearahnya yang berlari mendekat.

Jihye berdiri dari duduknya sambil menatap horor Daewon yang membawa boneka lumba-lumba kesayangannya. Kesayangan karena boneka itu adalah saksi tumbuh besarnya, sekaligus temannya bermain saat ia kecil. Dan ia tidak mengizinkan siapapun untuk menyentuhnya. Tidak peduli itu adalah orang tua, suami ataupun anaknya sendiri. Tidak seorangpun yang boleh menyentuhnya, kecuali dirinya.

Jihye sangat syok melihat boneka yang sudah ia sembunyikan dari pandangan Daewon, kini justru berada di tangan anak itu. Ia bingung bagaimana anak itu bisa mendapatkannya. "Itu dolphin Mommy! Kembalikan!" pekik Jihye mencoba merebut bonekanya. Namun gagal kerena Siwon sudah terlebih dulu mencegahnya dengan memeluk erat tubuhnya. Jika tidak begitu, pasti akan ada acara tarik menarik antara ibu dan anak.

Daewon terkejut melihat ibunya yang murka segera berlari ke arah sang nenek dan duduk dipangkuannya, mencoba meminta perlindungan darinya. "Unya Aewon ini opin'nya. Apet di cana." celoteh Daewon memeluk erat bonekanya.

Mata Jihye mendelik lebar ke arah Daewon. "Itu punya Mommy." geram Jihye dengan nada horor yang mendramatisasi.

"Honey sudahlah. Kau itu sudah besar, sudah menjadi seorang ibu. Tidak cocok bermain boneka lagi. Mengalahlah pada Daewon. Ok?" pinta Nyonya Han lembut sambil membelai surai cucunya, yang bergelayut manja padanya.

"Motae, Mom. Boneka itu adalah saksi sejarah hidupku. Bagaimana jika rusak di tangan Daewon? Sia-sia aku merawatnya hingga masih terlihat bagus sampai sekarang." ujar Jihye terdengar merengek. "Ayolah Daewon. Kembalikan boneka Mommy, ne? Bonekamu sudah banyak. Lagi pula kau itu namja, tidak cocok bermain boneka, bermainlah dengan mobil dan pesawatmu itu." lanjut Jihye memelas.

"Daewon hanya meminjamnya saja Mommy. Tidak benar-benar mengambilnya. Nanti Mommy bisa menyimpannya lagi jika Daewon sudah lupa atau tertidur, oke?" rayu Siwon yang sedari tadi diam memeluk Jihye.

Jihye menatap Siwon dengan mata yang sembab. "Shireo! Maunya sekarang!"

Siwon menghela napas gusar. Ia benar-benar bingung harus membela siapa? Antara istri atau anaknya. Ia tidak mungkin membiarkan anaknya menangiskan, hanya karena ia tidak bisa melihat istrinya menangis. "Mommy dengar, biarkan Daewon bermain dengan bonekanya ok. Dan Mommy bermain dengan Daddy saja bagaimana?"

"Daddy turunkan Mommy! Mommy belum selesai dengan Daewon!" Jihye menjerit minta diturunkan saat Siwon tiba-tiba saja menggendongnya menuju arah kamar. Sedangkan Tuan dan Nyonya Han hanya menggelengkan kepala mereka, sebelum akhirnya menonton tingkah cucunya yang kini berguling di atas karpet dengan mainan barunya, yaitu boneka lumba-lumba hasil rampasannya dari sang ibu.

FIN.
RCL.

DAEWON VS ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang