EUNHYUK || CHUCU?

1.4K 85 1
                                    

Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading!

린린린

Author pov.

Di dalam sebuah apartemen yang terbilang mewah itu hanya terdapat dua orang pria beda generasi. Pria yang satu sudah memasuki umur kepala dua dan pria yang satunya baru memasuki usia satu tahun lebih. Sebenarnya mereka tidak hanya berdua, mereka juga ditemani oleh beberapa binatang peliharaan di sana.

Tak ada aktifitas penting yang mereka lakukan, mereka hanya sibuk dengan urusan masing-masing, meskipun mereka duduk di ruang yang sama.

Eunhyuk, pria yang lebih tua itu sibuk menonton pertandingan baseball di televisi didepannya, sekaligus menjaga seorang bocah laki-laki yang dititipkan orang tuanya padanya yang bernama Daewon, yang kini bermain dengan peliharaan penghuni dorm.

Daewon lebih memilih bermain dengan hewan lucu dari pada bermain dengan mainan robot yang biasa dimainkan anak laki-laki diusianya. Bukannya tidak punya mainan robot, Daewon bahkan punya banyak dirumahnya. Hanya saja semua mainan itu pada terlepas di semua bagiannya akibat di banting tanpa perasaan oleh Daewon saat memainkannya. Berbeda jika yang dimainkan olehnya adalah boneka hewan, Daewon akan bertingkah menggemaskan dengan mengajaknya berbicara dengan bahasa bayi yang lucu. Bahkan ia pernah hampir meminta boneka jerapah milik Ryeowook. Jika saja ayahnya tidak segera membelikan boneka yang sama persis, pasti boneka jerapah Ryeowook sudah ada di kamar Daewon.

Ingat! Daewon hanya suka boneka hewan, jika ia dihadapkan dengan boneka berbentuk manusia Daewon akan langsung takut dan menangis. Karena hal ini pernah terjadi sebelumnya. Tapi di sini tak ada robot ataupun boneka Hewan yang dapat dimainkan olehnya jadi Daewon bermain dengan hewan peliharaan Dorm seperti kura-kura, kucing Dan beberapa ekor anjing.

"Chucu. Chucu. Chucu." celoteh Daewon dengan di beri nada saat pengucapannya membuat Eunhyuk, yang tidak memperdulikan apa yang dilakukan Daewon sedari tadi bersama peliharaannya, kini tersentak saat Daewon berceloteh dengan nada tak jelas. Ia ingat dengan pesan Siwon, ayah dari anak disampingnya itu untuk tidak lupa memberinya susu. Dan ia baru sadar jika sekarang sudah hampir lewat jam Daewon untuk minum susu jika saja anak itu tak menyadarkannya dengan celotehannya.

"Daewon mau susu?" tanya Eunhyuk mencondongkan tubuhnya ke arah Daewon yang membelakanginya, dengan siku kanannya sebagai penopang berat tubuhnya.

"Chucu!" celoteh Daewon mengangguk lucu ke arah Eunhyuk yang dianggapnya sebagai jawaban 'iya' atas pertanyaannya.

"Baikalah, akan Jae Appa buatkan dulu ne? Daewon Jangan nakal?" ucap Eunhyuk pada Daewon yang hanya di balas seperti tadi mengangguk lucu sambil berkata, "Chucu."

Eunhyuk segera bangkit berdiri meninggalkan Daewon yang kembali bermain dengan Choco karena yang lainnya pada tidur, jadi hanya Choco yang tersisa menemani Daewon bermain, yang entah bermain apa ke dapur untuk membuatkannya susu.

Tak butuh waktu lama bagi Eunhyuk untuk membuatnya, karena tadi sudah diajarkan bagaimana cara membuat susu untuk Daewon oleh Siwon.

Eunhyuk segera kembali menghampiri Daewon yang tak merubah letak duduknya dengan membawa sebotol dot berwarna biru pada tutupnya yang berisi cairan putih susu.

Diambilnya salah satu bantalan sofa dan ditatanya di lantai dihadapannya. Diangkatnya tubuh kecil Daewon dan dibaringkan di lantai yang beralaskan karpet berbulu lembut berwarna biru laut dengan bantalan sofa sebagai penyangga kepalanya.

Dimasukan begitu saja puting dot itu ke dalam mulut mungil Daewon, yang langsung menghisapnya dengan tangannya yang masih memegang botolnya agar tidak jatuh. Namun ia merasa ada sesuatu yang ingin keluar dari kantung kemihnya membuatnya meringis. Ia ingin menahannya hingga Daewon menghabiskan susunya yang tinggal setengah, tapi ia sudah tak dapat menahan hasrat buang air kecilnya, sehingga ia mengambil kedua tangan kecil Daewon yang berada di sisi tubuhnya untuk memegang sendiri botol dotnya. "Jae Appa tinggal Dulu ya? Cuma sebentar nanti Appa kembali lagi Oke?" Daewon tak menjawab karena ia tengah asik dengan susunya yang hanya menatap polos Eunhyuk yang kini pergi ke salah satu pintu yang didalamnya bisa membantunya untuk kepentingannya sekarang.

Tak sampai dua menit Eunhyuk sudah selesai dengan misinya diruangan itu. Ia segera kembali ke samping Daewon yang kini sudah kembali duduk membelakanginya. Ia bingung, apakah ia pergi terlalu lama sehingga Daewon sudah selesai menghabiskan susunya yang tadi ia ingat masih sangat banyak? Bukankah itu tidak mungkin?

Dengan sedikit mengendap ia melangkahkan kakinya menghampiri Daewon yang membelakanginya. Ia berjongkok tepat di belakang Daewon dan mencondongkan ke depan tubuhnya, mencoba melihat apa yang dilakukan bocah didepannya ini.

"Daewon? Susunya?" desis Eunhyuk lemah. Ia mematung melihat apa yang dilakukan Daewon terhadap susu formula yang dibuatnya.

Ia melihat Daewon sedang memegang botol dotnya dengan putingnya terdapat di mulut Choco yang terbaring dipangkuannya.

Eunhyuk menoleh kaku saat Daewon dengan polosnya menatap dirinya sambil berceloteh, "Chucu." Dan kembali menatap Choco dipangkuannya yang kini tengah menikmati susu bayi buatannya. Bayangkan seekor Anjing meminum susu bayi!

Eunhyuk menelan ludahnya dengan susah payah meratapi susu bayi pertama buatannya habis di perut Choco, Anjing kesayangannya.

"Ecai! Nah!" pekik Daewon tiba-tiba yang mengangkat botol dotnya yang telah kosong ke depan wajahnya, sangat dekat! Hanya berjarak 3cm dari hidungnya membuat matanya nyaris juling ke tengah akibat menatap botol dot yang terlalu dekat diwajahnya.

Ia ambil botol dot yang disodorkan Daewon padanya dengan lemas. Dan melihat Daewon yang kini bermain dengan Choco-nya sambil bernyanyi mungkin, dengan lirik "Chucu. Chucu. Chucu." ciptaannya berulang-ulang sambil memainkan kedua kaki depan Choco.

Eunhyuk jatuh terduduk dari posisi jongkoknya saat menyadari arti celotehan Daewon, 'Chuchu.' Yang berarti 'Choco.' Anjingnya, bukan 'Susu.'

Ia putar tubuhnya menghadap sofa dibelakangnya dan menenggelamkan wajahnya pada tangan yang ia lipat di atas dudukan sofa.

Terdengar suara isakan yang keluar dari bibirnya. Ya. Eunhyuk menangis meratapi kebodohannya yang tidak mengerti bahasa bayi. Bahkan dalam tangisnya ia bertekad hati untuk mencari kamus bahasa bayi dan mempelajarinya. Entah ada atau tidaknya buku itu.

*FLASHBACK*

Sesaat setelah kepergian Eunhyuk, Daewon menatap Choco yang menggonggong kearahnya yang duduk dengan kibasan ekornya. "Chucu?" celotehnya setelah melepas hisapannya seraya menyodorkan botol yang di pegang tangan kanannya yang mungil ke arah Choco yang balas menggonggong.

Daewon menggulingkan tubuhnya ke kiri dan mulai menungging untuk dapat kembali duduk dengan memundurkan bokongnya. Ditaruhnya botol dotnya di sisi kanan samping kakinya yang bersila dan mengangkat Choco ke dalam pangkuannya yang kembali menggonggong sambil menjulurkan lidahnya. Tanpa basa-basi Daewon segera mengambil botol dotnya dan memasukan putingnya ke dalam mulut Choco yang langsung menerimanya dengan senang hati sambil berceloteh "Chucu."

FIN!
RCL.

DAEWON VS ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang