"Yong, gue pulang bareng lo aja boleh?"
"GABOLEH!!" seru Kai dan Sehun kompak.
"Hm, mending lo bareng mereka aja. Kan kak Chanyeol udah nitipin lo ke mereka." saran Taeyong.
"Nah, betul betul betul!" kata Kai ikut menimpali.
"Iya deh iya. Aku mau pulang bareng kalian, tapi jangan ribut ya?"
"ashiaap" seru Kai dan Sehun kompak.
"Udah kak sana pergi, aku mau masuk kelas."
"Bye bye degem." pamit Kai.
"Dadah dedek cantik." ucap Sehun tak mau kalah.
—
"Eh eh eh, tunggu dulu kak!"
tuh kan, Joy kaga rela gua pergi. asik asik, batin Sehun.
minta sun jauh nih si Joy, batin Kai.
Kai dan Sehun pun menoleh dengan antusias.
"Kenapa Joy?"
"Embernya ketinggalan nih kak."
ya elah kirain apaan
"ehe, maap ya." ujar Sehun malu-malu mengambil ember lalu pergi.
"Ada-ada aja sih mereka haha" Taeyong ikut berkomentar.
"Tau tuh temen kak Chanyeol pada gesrek semua. Lagian ember siapa dibawa-bawa coba? huft, dasar aneh!" kesal Joy.
skip
"Hun, balikin embernya! Kasian noh yang boker di toilet pada nyariin."
"Dih, enak aja. Balikin aja sendiri"
"Lah? Lo kan yg ngambil duluan."
"Kaga, lo yang bawa-bawa kesini."
Mereka terus berdebat dan kemudian tidak sengaja bertemu Krystal yang lewat di depan mereka.
"Hai Sehun, Kai." sapa Krystal santai.
"Hai juga tal." balas Sehun ramah.
Melihat Krystal, Kai jadi salting dan mencoba menghindar.
"Sini, gue balikin embernya." kata Kai sambil memakaikan ember di kepalanya dan berlari menjauh dari Sehun dan Krystal.
"Anjir si Kai keliatan banget klo gamon haha" ujar sehun sambil terkekeh.
"Eh, tuh anak gak kenapa-napa kan?" tanya krystal bingung.
"Tenang, cuman gejala gamon."
"Ooo gitu."
"Btw, lo kenapa mutusin Kai?"
"Bosen gue sama dia."
bosen terus putus? anjir
"Oiya Hun, gue balik dulu ya bye."
"Iya tal, bye."
.
.
.
.
pulang sekolah.
"Katanya suruh nunggu di gerbang, tapi kok lama amat" gerutu joy.
Tak lama kemudian Sehun datang dengan motor sport merahnya.
"hei Joy, kuy pulang?" sapa Sehun.
"Sama kak Sehun doang nih?"
"Iya lah, udah cepet naik"
