10. Patah Hati

1.3K 158 3
                                    


Sehun's pov

Besok masih lama ya? Padahal gue udah gasabar banget mau ketemu Joy. Fyi, gue mau ngasih hadiah spesial buat dia. Joy itu selalu bisa bikin gue bahagia setiap harinya, termasuk pas gue ultah seminggu yang lalu.

Sumpah itu adalah surprise ultah paling indah yang pernah gue dapet, meskipun dengan cara yang sederhana tapi gue suka. Gue jadi makin cinta mati sama Joy.

I Love You, Joy! Semoga lo suka hadiah yang gue kasih besok.

Sehun's pov end

.
.
.
.

Esok harinya.

Hari ini Joy sedang ada jam kosong di kelasnya. Daripada gak ngapa-ngapain, akhirnya Joy ngambil giliran tugas PMR jaga di UKS. ya ceritanya Joy anak PMR nih

Saat bel istirahat berbunyi, Sehun buru-buru menghampiri Joy ke kelasnya, namun hasilnya nihil. Joy tidak ada di kelas. Setelah bertanya pada teman-teman Joy, Sehun akhirnya tahu jika Joy sedang berjaga di UKS dan tidak membawa ponsel.

Sehun segera menuju ke UKS untuk memberi Joy surprise dengan hadiah yang sudah ia persiapkan sejak kemarin. Sehun berjalan menuju UKS dengan penuh percaya diri dan senyuman yang menghiasi wajahnya. Ia berharap Joy akan sangat menyukai hadiah yang ia berikan.

...

Saat sampai di depan UKS, Sehun terhenti sejenak. Ia melihat banyak orang hampir memenuhi ruang UKS. Sepertinya mereka sedang mengantarkan seorang siswa yang sakit. Sehun pun memutuskan untuk menunggu di luar sampai Joy selesai melakukan tugasnya sebagai seorang anggota PMR yang baik.

"Kalo gini caranya gue jadi pengen sakit juga biar bisa dirawat dan dijagain sama Joy." batin Sehun.

Satu per satu siswa keluar dari ruang UKS untuk kembali mengikuti pelajaran yang akan segera dimulai. Saat itu juga Sehun mengintip ke jendela UKS untuk melihat sang pujaan hati.

Betapa terkejutnya Sehun ketika melihat Joy yang hanya tinggal berdua dengan Taeyong di UKS. Tadinya Taeyong bermain sepak bola saat jam kosong, namun ia terjatuh dan mendapat luka yang cukup parah di bagian lututnya. Ia langsung dibawa ke UKS dan berakhir seperti sekarang ini.

...

Di dalam UKS, Joy sedang mengobati luka Taeyong dengan hati-hati. Sedangkan Taeyong sedari tadi tak berhenti menatap gadis di hadapannya, gadis yang sangat ia kagumi jauh dalam lubuk hatinya.

"Nah, udah selesai," ujar Joy usai mengobati luka Taeyong.

"Oh, udah ya?"
"Wah, makasi ya."

"Sama-sama. Udah lo istirahat aja di sini, gausah ikut pelajaran. Lumayan kan bisa skip."

"Hehe iya juga sih."
"Eh, Joy."

"Apaan?"

"Lo mau balik ke kelas sekarang?"

"iya lah, minggu kemaren gue udah bolos pelajaran kimia, bisa mampus gue klo hari ini bolos lagi."

"Ooo gitu. Padahal gue mau minta temenin disini bentar."

"Hmm gimana ya,"
"Oke deh, gue temenin bentar doang."

"wah thanks yaa."

"Joy,"

"Apa?"

"Joy,"

"Apaan sih?"

"Ehm, lo masih inget gak waktu lo ditembak Kak Sehun pas habis pertandingan basket?"

"Inget dong, itu kan momen paling berharga buat gue. Emang kenapa, Yong?"

"Lo inget kan sebelum itu gue pengen ngomong sesuatu pas di taman?"

"Oiya, terus gue dijemput Kak Seulgi."
"Lo mau ngomong apaan waktu itu?"

"Sebenernya waktu itu gue mau nembak lo, Joy. Gue suka sama lo."

"Hah? Gue gak salah denger nih? Hahaha yang bener aja, masa lo suka sama gue." kata joy tak percaya.

"Gue serius, Joy! Gue suka sama lo sejak kita sering belajar bareng dan sampe sekarang pun gue masih suka sama lo."
"Andai aja waktu itu Kak Seulgi gak dateng, gue yakin lo udah jadi milik gue." jelas Taeyong sambil menggenggam tangan Joy.

Hancur sudah harapan Sehun untuk bersenang-senang dengan Joy hari ini. Hatinya semakin sakit melihat kejadian yang baru saja ia saksikan. Sehun pun bergegas meninggalkan UKS dan kembali ke kelas.

Joy segera melepaskan tautan tangannya dengan Taeyong.

"Maaf, Yong. Hati gue udah milih Kak Sehun. Gue gak bisa bales perasaan lo. Gue udah terlanjur cinta sama Kak Sehun."

"Iya, gue tau lo cinta mati sama Kak Sehun."
"Maafin gue, gue cuma pengen ngungkapin perasaan yang dari dulu pengen gue sampein ke lo."

"Oke, gue balik ke kelas ya. GWS, Yong."

"iya, thanks." ujar Taeyong sambil tersenyum masam.

.
.
.

Joy pun akhirnya kembali ke kelas dengan perasaan campur aduk. Ia belum bertemu Sehun sama sekali dan baru saja mendapat ungkapan perasaan dari Taeyong. Semua itu membuat Joy gelisah.

"Eh, Joy! Tadi Kak Sehun nyariin lo pas istirahat." ujar salah satu teman Joy.

"Oh ya? Terus lo bilang apa?"

"Gue bilang lo lagi jaga di UKS. Lo belum ketemu sama dia?"

"Belum,"

Kebetulan Sehun, Suho, dan Baekhyun lewat di depan kelas Joy. Ia melihat dengan jelas Sehun tersenyum ke arahnya. Joy pun membalas Sehun dengan senyuman yang tak kalah manis. Hal ini membuatnya sedikit lega.

.
.
.
.

Sepulang sekolah, Sehun menemui Taeyong dan mengajaknya ke gudang belakang sekolah. Sehun menatap Taeyong dengan sinis dan mulai menanyakan tentang kejadian di UKS tadi.

Bugh

Taeyong tidak menjawab sepatah kata pun. Sehun kesal dan langsung menghajar Taeyong dengan sebuah pukulan di wajahnya.

-¢-

.




tbc.

ceritanya kok gini?
gak seru klo gaada konfliknya

waduh, siap2 dibacok readers nih

thanks ya buat yg tetep setia baca
ditunggu vote komennya yaa><

my boy | hunjoy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang