"Kak, ntar pulang sekolah temenin aku beli sepatu dong." ujar joy dengan ekspresi memohon pada kakaknya.
"Yah, hari ini kakak ada janji sama Seulgi."
"Yaelah kak, pacar mulu dipeduliin. Adeknya kapan?"
"
Please kak, kali ini aja." rayu Joy yang tidak direspon Chanyeol yang malah asyik menatap layar hp.
...
chanyeol : hun, ada lowongan
ohsehun : gua gak cari lowongan
ohsehun : salkir ya mas?
chanyeol : ada kesempatan maksud gue
chanyeol : ntar pulang sekolah temenin joy beli sepatu
chanyeol : kaga mau? gua kasih tau kai ah
ohsehun : jangan bilang kai woyyy
ohsehun : biar gua aja yg temenin joy
chanyeol : oke sip
chanyeol : tp gak gratis, besok traktir gue
ohsehun : gampang klo itu mah
ohsehun : thanks yeol, lu emg dabest:*
chanyeol : najis
...
"Kak! Kakak dengerin aku gak sih?"
"Ha? Denger kok denger."
"Kenapa senyum-senyum?"
"Pokoknya ntar pulang sekolah tunggu aja di gerbang yaa."
"Kak Chanyeol mau nganterin aku?"
"Lebih tepatnya sih Sehun."
"Yah, kok kak Sehun sih."
"Daripada gak ada yg nemenin?"
dia lagi dia lagi, batin Joy.
..
pulang sekolah.
Joy berjalan santai ke arah gerbang.
"Haloo Joy" sapa Sehun dengan senyum manisnya.
"Eh, kak Sehun udah di sini aja. Nunggu lama ya?"
"Enggak kok. Kamu jadi beli sepatu kan?" tanya Sehun masih dengan senyum yang tak luntur dari wajahnya.
"Iya kak. Ayo berangkat."
Joy sedikit merasa canggung karena sedari tadi Sehun menatapnya dengan tersenyum.
"Nih, pake helmnya dulu."
"i-iya kak."
Sehun menaiki motornya. Joy pun memakai helm yang diberikan Sehun.
"Ayo naik."
"Bentar kak ini susah banget."
Sehun kemudian menertawakan Joy yang kesusahan mengunci pengaman helm.
"Duh, gitu aja gak bisa. Sini aku benerin."
Sehun fokus membenarkan pengaman helm yang agak alot itu, sementara Joy fokus menatap Sehun. Wajah mereka hanya berjarak beberapa inchi saja.
