27 [Harapan Untuk Masa Depan]

1.7K 180 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




*****PELUANG KEDUA*****




"Saengil chukha hamnida~ Saengil chukha hamninda~ Saranghaneun uri Jungkookie~ Sangeil chukha hamnida~"

Jungkook menggeliat pelan saat mendengar teriakan yang sudah sangat dia hapal milik siapa. Kedua matanya lalu membuka perlahan dan sedikit terkejut karena mendapati ruang kamarnya sudah berubah sedemikian rupa. Langit-langit kamarnya dipenuhi balon berwarna-warni dan di dinding seberang kasurnya tertempel tulisan "SELAMAT ULANG TAHUN YANG KE-20 JUNGKOOKIE, ADIKNYA SEOKJIN YANG PALING IMUT" lengkap dengan ornamen-ornamen yang mengelilingi tulisan tersebut. Cowok manis itu langsung bangkit dari tidurnya sekalipun matanya masih menahan kantuk.

"Cie... yang udah 20 tahun," goda Seokjin.

Jungkook hanya bengong karena memang kesadarannya belum sebenarnya pulih, bahu belakangnya sedikit sakit karena semalam sempat terjatuh dari tempat tidur. Semalam ia memimpikan sesuatu yang membuat hatinya berdetak tidak karuan.

Ia bermimpi bertemu kembali dengan seseorang yang kini telah pergi meninggalkannya ke tempat yang tidak bisa ia jangkau.

"Adik hyung udah gede, nih. Dua puluh tahun, ya, sekarang," ujar Seokjin sambil memeluk Jungkook dengan sebelah tangannya. Sementara sebelah tangannya lagi membawa kue ulang tahun buatannya yang di atasnya terdapat lilin angka 20.

Entah kenapa Jungkook merasa matanya memanas saat melihat Seokjin. Hyung yang sebenarnya bukanlah saudara kandungnya itu, begitu menyayanginya dengan tulus. Ia begitu beruntung bertemu dengan Seokjin tiga tahun yang lalu, dimana saat itu saat yang paling menyakitkan bagi Jungkook. Ia tidak tahu bagaimana jadinya Jungkook jika tidak bertemu dengan Seokjin. Mungkin sekarang Jungkook hanyalah sekedar nama yang terukir di sebuah batu.

Dengan pelan, Jungkook membalas pelukan Seokjin. Dadanya terasa hangat, tanpa alasan yang diketahui dengan pasti.

"Make a wish dulu dong, Kook," ucap Seokjin sambil melepaskan pelukannya dari Jungkook, ia lalu membawa kue ulang tahun buatannya itu ke hadapan Jungkook.

Jungkook menutup kedua matanya di depan kue ulang tahunnya. Mengucapkan terima kasih kepada Tuhan karena masih memberikannya kesempatan untuk merayakan umur yang ke-20. Mengucapkan terima kasih karena menghadirkan Seokjin ke dalam hidupnya.

Terima kasih, Tuhan. Untuk semua kebaikan yang diberikan ke gue.

Tolong berikan kesehatan untuk Seokjin-hyung. Berikanlah yang terbaik untuk dirinya.

Tolong jaga dia di sana, untuk orang yang gue sayangi.

Dan,

Semoga hati gue nggak lagi mengalami sakit, untuk orang yang sama.

Peluang Kedua [TaeKook / VKook] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang