5 Mitos Larangan, Sejak Nenek Moyang

174 17 4
                                    

Pernahkah orang tua kalian melarang sesuatu tetapi dengan alasan - alasan yang mustahil bahkan tidak masuk akal di zaman yang modern ini ?

Alasannya tak jauh dari hal - hal yang berbau gaib dan takhayul, sehingga membuat kita merinding ketakutan.

Tapi tahukah kamu bahwa ada alasan yang lebih wajar secara nalar mengapa orang tua kita melarang untuk melakukan hal - hal tersebut. Dikutip dari agneziarezita.blogdetik berikut adalah 5 mitos larangan , sejak nenek moyang kita.

1. Jangan makan di depan pintu nanti jodohnya jauh

Larangan ini sering di temui di pedesaan yang mayoritas anak gadisnya suka mengaplikasikan tradisi makan bersama, biasanya anak gadis di suatu desa suka merencanakan makan bersama di salah satu rumah temannya dan membawa nasi beserta lauknya dari rumah mereka masing-masing. Dan tradisi ini mayoritas di gelar di depan rumah, tepat depan pintu. Bagaimana dengan di kota? Sepertinya minim ditemui. Lalu kenapa dilarang? Dan mengumbar kalimat bahwa anak gadis yang makan di depan pintu maka jodohnya akan jauh? Itu tak jauh dari larangan agar anak gadis tidak menutupi jalan atau menutupi pintu, lagian terlihat tidak baik makan di depan pintu, kan? Masih banyak tempat yang lebih layak dijadikan tempat untuk makan, atau sekedar untuk duduk bersantai.

2. Jangan makan di tempat tidur nanti jodohnya pemalas

Nah, mitos yang satu ini masih sangat familiar di sekitaran rumah kita. Dan alasannya tak lain dan tak bukan adalah karena ibu-ibu takut seprai tempat tidur jadi kotor jika ketumpahan makanan dari anaknya yang makan di tempat tidur. Dan kebanyakan jika makan di atas tempat tidur pasti akan langsung tertidur seusai makan dan itu adalah kebiasaan buruk. Alhasil keluarlah kalimat bahwa sesiapa yang makan di atas tempat tidur, maka jodohnya akan jauh? Itu bagi yang belum menikah, kalau sudah menikah? Hayooo

3. Jangan keluar rumah jika dalam waktu dekat akan melangsungkan pernikahan, nanti akan dapat musibah

Inilah yang  dikatakan mitos yang menguatkan larangan-larangan tersebut. Karena memang sudah banyak sekali kejadian seperti itu, beberapa hari menjelang pernikahan ada saja musibah yang didapat jika calon pengantin nekad untuk berkeliaran di luar rumah. Lalu apakah kita harus pecaya pada mitos tersebut? Bukankah takdir Tuhan yang tentukan? Dan larangan ini sebatas melarang calon pengantin agar lebih fokus pada pernikahannya, untuk menyiapkan mental dan fisik di hari-H. karena pada hari-H, pengantin ini istilahnya akan menjadi artisnya, orangtua pasti tidak ingin terjadi hal buruk pada calon pengantin, maka dari itu dilarang untuk melalak.

4. Jangan mandi magrib-magrib nanti dicubit setan

Larangan ini sangat familiar dikalangan anak kecil yang suka keluyuran bermain hingga magrib. Berkotor-kotor ria dengan teman-teman di lapangan, kalau belum mendengar azan pasti belum mau pulang. Nah, larangan ini pastinya bertujuan agar anak tersebut tidak pulang hingga magrib tiba, alhasil tidak akan lagi mandi pada saat magrib, dan mitos ini juga terkadang ada benarnya, bagi anak-anak Bu, betisku memar, membiru begitu. Kenapa ya Bu?, Itulah sebabnya kamu mandi magrib-magrib, pasti kamu dicubit setan, makanya jangan mandi magrib-magrib. Besok pulang lebih malam lagi ya, biar dicubit sama ibunya setan Kira-kira begitu. Padahal kulit yang memar bisa diakibatkan karena terjadi benturan dengan benda yang keras, namun efeknya akan terasa selang beberapa jam kemudian, bukan karena dicubit setan?

5. Jangan nyapu setengah-setengah, nanti jodohnya buruk

Mitos ini biasanya dilontarkan pada anak gadis yang tidak bersih menyapu lantai. Akhirnya keluar kalimat menakutkan yang mengatakan bahwa sesiapa menyapu tidak bersih atau setengah-setengah, maka akan mendapat jodoh yang buruk, maka anak gadis akan langsung membersihkan lantai dengan sebersih-bersihnya. Anak gadis mana yang ingin jodohnya buruk. Padahal jodoh ditentuin sama Tuhan ya, bukan sama sapu loh. Ibu-ibu zaman dulu hebat ya memilih gaya kalimat yang menakut-nakuti anak gadisnya. Tapi larangan tersebut terlontar terlebih karena tidak ingin anak gadisnya jadi pemalas, apalagi dalam soal membersihkan rumah. Lah, kalau kita saja tidak cinta dengan kebersihan, gimana kita dapat jodoh yang bersih? Benar tak?

================================

Jadi gimana ? Masih percaya dengan mitos - mitos tersebut ? Tapi setidaknya kita bisa mengambil hikmah dari 5 hal diatas yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita.

Oke, jangan lupa untuk vomentnya ya
See you.

MYSTERY OF THE WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang