Be with you

Karma

Lagunya Bang G Dragon, lagunya ngena banget. Apa lagi waktu tau artinya di tiap liriknya, gila menyayat hati banget. Bikin baper 😭😭😭

" Please Ra dateng ya, nanti malam aku jemput " Andrew memelas.

" Kenapa harus aku sih Ndrew, bukannya kita sudah putus " Kataku sambil menepis tangan Andrew.

" Ini yang terakhir Ra, beneran yang terakhir. Kamu tahu sendiri aku belum bisa memberitahukan keluargaku kalau kita sudah putus dan aku tidak bisa bilang kalau aku kembali dengan Lala "

Mantan, nggak tahu hukum karma apa yang terjadi dengan diriku. Di depanku saat ini juga mantanku, tapi dia bukan pihak yang tersakiti tapi aku yang tersakiti. Kami menjalin hubungan baru lima bulan, saat seminggu perkenalan dia langsung mengajakku menemui keluarganya. Keluarganya menerima kehadiranku bahkan aku di minta memanggil kedua orangtuanya dengan panggilan mama dan papa, saat itu aku bahagia sekali berharap hubungan itu untuk membantuku mulai menghapus kenanganku dengan Tyo.

Tiga bulan kemudian mantan Andrew kembali dari Inggris, aku mengira Andrew akan tetap memilihku karena sebelumnya Andrew putus juga karena mengetahui Lala sedang make out dengan cowok bule.

Ternyata benar adanya ekspetasi tidak sesuai dengan realita. Andrew mulai berubah, sudah jarang menghubungiku dan selalu beralasan sibuk pekerjaan. Memang saat itu aku tidak mempunyai bukti kalau dia kembali dengan Lala mantannya, tapi aku sudah terlalu lelah dengan semuanya.

Hingga saat ini tidak tahu aku masih saja harus menjadi pacar bohongan setiap ada acara keluarganya. Andrew masih belum bisa memberitahukan semuanya, bahwa dia kembali dengan Lala. Karena keluarganya sudah terlalu benci dengan Lala, di mana Andrew yang sempat down saat putus dengan Lala.

" Note book baru " Kata Andrew sambil menggoyang goyangkan paper bag di depan mataku.

Langsung aku tarik paper bagnya dari tangan Andrew, aku murah ya aku murah banget. Bukankah tidak ada yang gratis di dunia ini bukan ?

" Nanti malam jam 7 aku jemput "

" Ndadak banget "

" Kalau nggak ndadak pasti kamu nggak mau dan kabur duluan hehehehehe..... " Andrew tertawa tanpa dosa.

" Oh iya ini " Andrew menyerahkan paper bagnya yang lebih besar " Ini dressnya, biar matching ama aku "

" Memangnya ada acara apa ? " Aku sudah ada perasaan tidak enak dengan acara yang akan di selenggarakan nanti malam.

" Tunangan adikku " Andrew langsung lari menuju ke mobilnya.

" Shit " umpatku.

Andrew kabur sebelum aku meneriaki berbagai macam nama hewan.

POV Leo Noventa Prasetyo

Saat ini aku masih di samping pintu keluar, memandang Ani yang sedang bicara dengan laki - laki. Mereka begitu serius bahkan terlihat wajah cemberut Ani dari sini.

Disaat pertama kali bertemu dengan Ani ingin sekali langsung menerjang dia dan memeluknya. Tapi rasa sakitku langsung terasa saat mengingat dia yang menghindariku di saat aku memantapkan hatiku untuk pergi ke Belanda.

Padahal saat itu aku ingin melamar dia, agar aku bisa tenang saat study di Belanda. Tapi dia berkhianat sebelum aku berangkat, mungkin memang itu takdir Tuhan yang menunjukkan semuanya.

POV Adara

Andrew menjemputku tepat jam 7, dia sangat hafal dengan aku yang suka dandan simpel. Saat aku di mobilnya langsung aku pukul - pukul lengan Andrew dengan tasku.

" Sialan loe ya, sialan.... "

Andrew hanya tertawa menanggapi sikap sadisku.

" Awas loe, ini yang terakhir " tunjukku tepat di muka Andrew.

Andrew menggenggam jari telunjukku dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya sedang memegang setir kemudi.

" Iya janji " kemudian Andrew melepaskan jari telunjukku.

Untung aku nggak baperan" huft..... " aku menghembukan nafasku dan Andrew melihatnya.

" Kenapa ? "

" Nggak papa "

Akhirnya sampai juga di rumah orang tua Andrew, saat keluar dari mobil langsung aku mulai beraksi. Malam yang panjang harus di lalui dengan senyuman batinku.

Bang Andrewnya ganteng 😘😘