Kevin POV
Sudah dua hari kemarin Anna tidak masuk sekolah. Aku sempat bertanya pada Bella, katanya Anna sakit. Aku khawatir sekaligus merindukannya.
Sekarang pelajaran matematika dan Ms. Woods sedang menjelaskan rumus-rumus yang tak ingin kupahami. Aku berharap pelajaran ini cepat selesai. Aku hanya pura-pura memperhatikan dan mencatat agar tidak ditegur. Tepat aku selesai mencatat rumus, bel berbunyi. Langsung aku keluarkan hpku.
"Vin, kantin gak?" tanya Bella.
"Nggak Bel."
"Yaelah Vin, gausah galau ampe gamau makan gitu kali," kata Bella dengan nada geli.
"Apaan sih, sok tau lo. Udah sana pergi, udah ditunggu tuh," ujarku sambil menunjuk teman-teman Bella yang menunggu di depan pintu dengan daguku.
"Bener nih gamau ke kantin? Yaudah gue duluan ya," ujarnya sambil melenggang pergi.
Aku membuka hpku dan menulis chat ke Anna.
Di, masih sakit ya?
Aku memutar-mutar hpku di tangan. Menunggu balasan Anna.
1 menit.. 2 menit.. pada menit ke-3 hpku bergetar.
Iya nih Kev. Doain cepet sembuh ya.
Balasnya.
Pastilah. Aku kan kangen kamu, duduk sendiri gak enak.
Aku tersenyum sendiri melihat balasanku. Sejak kapan aku jadi sejujur ini sama cewek? Tak apalah, namanya juga usaha. Sudah 5 menit belum ada balasan dari Anna. Lalu tiba-tiba hpku bergetar. Ah akhirnya.
Bro, di mane lu? Kok gak ke kantin? Diet ya? Kayak cewek aja.
Sial, ku kira Anna, taunya Ben.
Kepo aje lu
Hpku bergetar lagi. Kilat sekali Ben balasnya.
Jadi malu dikangenin. Di sini sendiri juga gak enak
Eh, ternyata Anna.
Kamu di rumah Di? Ato dirawat?
Baru selesai aku membalas chat Anna, hpku bergetar.
Ye diperhatiin malah sewot. Ayo makan, nanti kamu sakit loh. Aku gamau kamu sakit:3
Cowok gila.
Bawel ah
Hpku bergetar lagi untuk kesekian kalinya.
Dirawat Kev..
Jawaban Anna membuatku kaget.
Dirawat di mana Di? Kamu sakit apa emangnya?
Tepat saat aku mengirim pesan itu, bel masuk berbunyi. Dengan tak rela aku menyimpan hpku di tas.
--
Bel pulang berbunyi. Aku langsung mengeluarkan hpku, dan saat aku melihat ke layar, tidak ada notif apapun. Artinya Anna tidak membalas chat terakhirku, padahal aku ingin menjenguknya. Saat mengangkat pandanganku dari layar, aku melihat Bella, yang memberiku sebuah ide.
"Bella!" seruku memanggilnya.
"Kenapa Vin?" jawab Bella sambil berjalan ke arahku.
"Lo tau gak Anna dirawat di mana?"
"Ngga Vin. Ntar deh gue tanya, kalo gue udah tau pasti gue langsung kasih tau lo."
"Thanks ya Bel."
YOU ARE READING
Will I Have You?
Teen FictionSalah nggak sih, kalo seorang cowok yang sederhana berharap untuk memiliki seorang cewek super populer idaman semua cowok? Apa mungkin cowok sederhana bisa memiliki cewek populer? Bagaimana perjuangan cowok itu? Kevin Thompson, cowok ganteng dan co...