Perkenalkan, siswa SMA Seirin tahun pertama, Furihata Kouki. Tergabung dalam klub basket setelah resmi diterima di klub dengan satu lembar formulir serta pengikraran alasan dan tujuan untuk bergabung ke dalam klub basket Seirin generasi kedua di atap sekolah.
Seperti yang dia ucapkan, dia bermaksud untuk memenangkan hati gebetannya dengan menjadi nomor satu.
Akan baik untuk dirinya jika Furihata-kun melupakan saja semua tentang cewek yang dia taksir, karena apapun yang dia usahakan tetap tak akan bisa membawa dia menuju kemenangan atas hati cewek itu.
Setidaknya di cerita kali ini! Hahaha! Ups, maaf.
Pemuda biasa ini akan menjadi tokoh utama dalam kisah kali ini.
Sa! Mari kita lihat keseharian Furihata-kun kesayangan kita semua!
===///===
*PRIIIITTTT*
"Semuanya, berkumpul!" Pelatih Aida membunyikan peluit tanda latihan hari ini telah usai. "Yosh! Minna, otsukare! Sebelum kita pulang, ada yang harus aku sampaikan. Kalian pasti tahu bahwa sebentar lagi kita akan mengikuti InterHigh dan tentu kita akan membalaskan kekalahan kita kemarin."
"Hai!" Jawab kompak para pemain Seirin.
"Maka dari itu, dua minggu lagi selama satu minggu kita akan melakukan training camp untuk meningkatkan kemampuan. Kita akan mengasah lebih baik lagi kemampuan masing-masing individu agar kita siap untuk menghadapi Kiseki no Sedai yang sudah pasti mereka akan lebih menakutkan daripada diri mereka yang pernah kita hadapi."
"Kau benar, Riko." Sahut Kiyoshi Teppei sambil men-tapping lututnya.
"Apakah kita akan dilatih oleh Kagetora-san lagi?" Tanya Koganei, membuat pemain lain merinding.
"Tidak. Saat ini Papa sedang berada di Amerika untuk melatih satu tim di sana."
"Wah, hebat!"
"Walaupun bukan Papa yang melatih, tapi akan aku pastikan bahwa latihan neraka dariku akan membangkitkan kemampuan terbaik kalian." Kata Aida sambil mengeluarkan aura menyeramkan.
'Neraka! Dia bilang neraka!' Teriak para pemain Seirin kompak dalam hati.
"Oh, dan satu lagi. Training camp kali ini, akan dilaksanakan bersama sekolah lawan kita, dengan kata lain sekolah para Kiseki no Sedai."
"Kiseki no Sedai?!" Teriak para lelaki yang ada di dalam gym yang melupakan fakta bahwa hari sudah malam.
"Latihan bersama mereka ya. Eh tapi aku tidak percaya kita bisa berlatih bersama mereka." Ucap Hyuuga yang terkagum dengan Pelatih Aida.
"Hahaha, itulah hebatnya Riko." Timpal Kiyoshi yang disetujui oleh Izuki.
"Yosh! Ini adalah waktu untuk kita bersinar. Kita tidak akan kalah, iya kan, Tsuchi?"
"Hm! Kita tak akan kalah, Koganei."
"Aku tidak menyangka akan secepat ini berhadapan lagi dengan mereka. Hahaha, omoshiroi!" Tak kalah dari kakak kelasya, Kagami Taiga mulai memanas mendengar dengan siapa dia akan latihan.
"Uwah, seperti biasa. Kagami selalu membara jika sudah menyangkut Kiseki no Sedai." Komentar Kawahara sambil mengusap kepalanya.
"Melihatnya saja sudah membuatku capek. Hoaahm, aku mulai mengantuk." Furihata mengusap matanya yang sedikit berair dengan imutnya.
"Hei, hei, Furi. Pastikan kalau kau tidak terjatuh lagi di lapangan, ya." Ucapan Fukuda membuat semuanya tertawa.
"U-urusai!"
"Yosh! Sekarang kalian boleh bubar. Otsukaresama!"
"Otsukaresama deshita!
----
Setelah berganti pakaian, para pemain mulai meninggalkan gedung sekolah untuk pulang ke rumah masing-masing. Kini terlihat trio bench warmer berjalan bersama karena rumah mereka yang memang melewati jalan yang sama sebelum akhirnya berpisah di tikungan yang berbeda."Pertandingan melawan Kiseki no Sedai, saat InterHigh dan WinterCup lalu kita tidak berkontribusi banyak ya?" Kawahara mencoba untuk memulai percakapan.
"Kau benar, Kawahara. Kita hanya pernah diturunkan satu kali, itupun hanya sekita 2 menit saja." Jawab Fukuda. "Ah, tapi tidak untuk Furi. Diantara kita bertiga, hanya dia yang sudah dua kali turun langsung ke pertandingan."
"Walaupun dia bergetar hebat di depan Akashi. Kau ingat itu, Fukuda?" Kawahara mencoba membuka kembali kenangan pahit milik Furihata.
"Hahaha, ingat, aku ingat itu. Hahaha!"
"Mou! Sudahlah jangan ingat-ingat hal itu lagi! Tunggu saja, saat training camp besok, aku akan buktikan bahwa aku tidak seperti yang dulu."
"Otanoshimi, ne, Chihuahua-chan." Kompak Fukuda dan Kawahara meledek Furihata.
"Awas ya kalian !!!"
===///===
Itulah awal dari perjalanan Chihua-Furihata Kouki. Seperti apa usaha Furihata-kun untuk membuktikan bahwa dia akan menjadi orang yang berbeda?
Kami tim Seirin mengharapkan hal yang berbeda darimu, dan aku secara pribadi juga berharap bahwa kau tidak takut lagi dengan Kiseki no Sedai. Semoga berhasil, Furihata-kun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Furihata Kouki
FanfictionPerjalanan Furihata Kouki sebagai pemain basket Tim Seirin bernomor punggung 12. Setiap chapter akan dibuka dengan monolog dari tokoh random, jadi selamat menebak. Slight BL romance