Point guard reguler Seirin, izuki Shun, tidak dapat melanjutkan permainan dan harus diganti dengan point guard lain.
Terbilang point guard lain, maka tak ada lagi point guard Seirin selain Furihata Kouki.
Aku akui bahwa ada yang berbeda dari seorang Furihata Kouki, tapi itu hanya sebatas penampilannya saja.
Konyol, perubahan penampilan yang dibuat agar terlihat keren bukan berarti akan membuat permainannya juga akan lebih baik lagi.
Apapun yang dia lakukan, dia hanyalah seekor Chihuahua yang pantasnya tunduk di hadapanku, Sang Emperor!
===//===
Pertandingan antara Seirin melawan Kaijo dilanjutkan dengan diturunkannya pemain pengganti, atau lebih tepatnya point guard kedua Seirin, Furihata Kouki.
Meski Furihata sudah berusaha meyakinkan dirinya bahwa dia harus berani dan tidak menjadi lemah seperti chihuahua, namun keadaan di lapangan sungguh membuat Furihata hampir kehilangan kendali dirinya.
"Semangat, Furi!"
Sorakan dari temannya membuat Furihata sadar bahwa dia harus tampil maksimal di pertandingan kali ini, walaupun bukan sebuah pertandingan resmi, tapi mulai dari sinilah dia akan membuat sebuah perubahan dalam dirinya.
Langkah mantap dia memasuki lapangan dan berjalan ke hadapan kapten Kaijo, Kasamatsu Yukio. Furihata sengaja membuat formasi kuda-kuda tidak terlalu lebar, untuk menjaga keseimbangannya, tak ingin memungkiri, Furihata masih tajut dengan tatapan garang dari Kasamatsu.
Throw in dilakukan oleh Hyuuga yang kemudian diterima oleh Kagami. Gerakan kaki yang cepat membuat dia berhasil melewati Kise dan masuk ke daerah defense lawan. Dengan sekali hentakan, Kagami melakukan lay up yang tidak biasa lalu mencetak angka dengan dunk kerasnya.
Selama pertandingan hingga akhirnya tinggal 3 menit kuater ke 4, Furihata belum menunjukkan permainan yang layak untuk disebut sebagai point guard inti selanjutnya. Hanya berhasil merebut 2 bola dari lawan dan belum pernah mencetak angka, tapi dia kelihatan sudah kewalahan.
Dia tidak mau terus-terusan dipandang sebagai Chihuahua, dia sudah berjanji untuk menjadi lebih baik lagi. Saat ini dia menjaga Kasamatsu Yukio, yang siap menerima umpan kapan saja. Disisi lain Kagami masih berduel one on one dengan Kise. Melihat sedikit celah Kise mencoba untuk melakukan lay up, tapi sayang sekali bola berhasil ditepis oleh Kagami.
Namun rebound Seirin dikalahkan oleh Hayakawa, segera dia umpankan bola itu pada Kasamatsu yang berada di luar area 3 point. Tak diam saja, Furihata merebut bola tersebut sebelum berhasil ditangkap Kasamatsu, lalu dia umpankan pada Kuroko yang sudah ada di tengah lapangan. Dengan mudahnya Hyuuga menembakkan 3 angka setelah mendapatkan umpan dari Kuroko.
"Wah, piont guard dari Seirin itu bagus juga, iya kan Akashi?" tanya Hayama pada kaptennya.
"Tapi kurasa itu belum seberapa." Jawab Akashi belum mau mengakui kemampuan pemain seirin nomor 12.
Pertadingan dimulai kembali dengan bola berada di tangan Kaijo. Kali ini Kaijo bermain run and gun mengingat waktu tinggal beberapa detik saja. Kobori memberikan pada Kise namun penjagaan Kagami masih sangat ketat.
Kise mencoba cara yang baru saja dia lakukan dengan tempo yang lebih cepat. Namun tetap saja Kagami bisa menyeimbanginya dan merebut bola.Dengan keras Kagami melempar bola ke depan. Semua orang terkejut dengan tindakan Kagami, mereka mengira bahwa yang akan mencetak angka terakhir adalah Kagami, tapi sepertinya bukan mengingat Kagami masih di daerah deffense. Lalu siapa yang Kagami beri umpan?
"FURIHATA!!!!"
Furihata yang lolos dari penjagaan Kasamatsu segera memasuki daerah deffense lawan, setelah menerima bola dia menggunakan tumpuan di kaki kanannya untuk lay up dan memasukkan bola.
'PRRIIITTT'
Pertandingan antara Seirin melawan Kaijo berhasil dimenangkan oleh Seirin dengan perbedaan 4 angka. Semua pemain Seirin segera menghampiri Furihata untuk merayakan kemenangan mereka.
"Furiii!!!" Fukuda dan Kawahara berteriak tidak percaya.
"Furihata, tadi bagus sekali!"
"Kau hebat Furi."
"Wow, point guard kedua itu benar-benar melakukannya." begitulah sekiranya pujian yang diterima oleh Furihata baik dari Seirin maupun dari tim lain.
"Kau berhasil membuktinkannya, Furihata-kun." Kuroko berkata pada Furihata.
"Terima kasih, Kuroko." Senyum Furihata terlihat sangat menawan kala itu. "Ayo kita ke bench, Kuroko." Untuk sesaat Kuroko terpaku pada senyuman Furihata, namun dia segera sadar dan mengikuti timnya kembali ke bench.
Latihan hari itu ditutup dengan pertandingan antara Shuttoku dan Yosen, yang dimenangkan oleh Shuttoku. Setelahnya setiap tim kembali ke kamar masing-masing untuk membersihkan diri.
Furihata duduk di teras kamar mereka, terlihat tenang memandangi langit malam.
"Furihata-kun?" Sapa Kuroko.
"Oh, Kuroko. Duduklah." Furihata memberi isyarat pada Kuroko untuk duduk di sebelahnya.
"Kau sedang apa, Furihata-kun?"
"Hanya memandang bintang saja, disini bintangnya terlihat sangat jelas, sangat indah, coba kau lihat Kuroko."
"Mmm...benar juga."
Keduanya diselimuti keheningan dan rasa kagum pada keindahan gugusan bintang di malam itu. Tak ada satupun dari mereka yang memulai pembicaraan lagi. Mereka terlalu hanyut pada pikiran masing-masing.
"Hachu!"
"Kuroko? Kau tidak apa-apa? Apa kau kedinginan?" Tanya Furihata khawatir.
"Maafkan aku, Furihata-kun. Aku tidak apa-apa." Jawab Kuroko, terlihat jelas kalau dia kedinginan. Melihat hal iyu, Furihata segera mendekati Kuroko dan merangkulnya.
"Semoga ini bisa sedikit menghangatkanmu, Kuroko." Kuroko yang terkejut dengan tindakan Furihata hanya bisa terdiam dan menunduk untuk menyembunyikan rona di pipinya.
Tidak jauh dari tempat Furihata dan Kuroko duduk, Akashi sedang berjalan sendirian memikirkan kejadian yang baru saja dia lihat. Dia tidak menyangka bahwa ada perkembangan pada diri pemain Seirin nomor 12, dia mulai tertarik dengan orang itu.
"Kalau tidak salah, namanya Furihata Kouki. Aku jadi penasaran perkembangan apa yang di-" Kalimat Akashi terhenti saat dia melihat apa yang dilakukan oleh Kuroko dan temannya, yang tidak lain adalah pemain nomor 12.
"Ada apa diatara mereka?"
===//===
Ku harap bukan hanya segitu saja kemampuanmu, Chihuahua dari Seirin.
- Akashi Seijuurou
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Furihata Kouki
FanfictionPerjalanan Furihata Kouki sebagai pemain basket Tim Seirin bernomor punggung 12. Setiap chapter akan dibuka dengan monolog dari tokoh random, jadi selamat menebak. Slight BL romance