I'm Yours

185 6 5
                                    

"Fiona!" Sapa gua menghampiri Fiona. Dari tadi gua perhatiin dia asik memainkan handphonenya sendirian. Fiona ini temen sekelas gua, jago banget gambar. Buktinya, bu Ola kalau nilai hasil gambar buatan Fiona pasti bagus.

"Iya Mbah?" Sahut Fiona, mendongakan kepalanya. Gua dipanggil 'Mbah' gara-gara dulu sering bercanda soal hal-hal mistik gitu. Eh jadi keterusan dipanggil 'Mbah' sampai sekarang. Tapi gak semua orang manggil gua 'Mbah'.

Sekarang gua lagi duduk di samping Fiona. "Lu gak jajan, udah bel istirahat?"

"Males Mbah."

"Ngapa, koncian lu gak masuk ya?"

"Hah, koncian?".

"Iya koncian. Temen sebangku lu."

"Oh, Nia. Iya dia gak masuk, lagi gak enak badan katanya. Kenapa kok koncian?"

"Abisnya kalau gak ada Nia, lu hampa banget keliatannya. Bingung mau cerita soal 'The Overtunes' sama siapa." Nia sama Fiona itu dua orang di kelas gua yang ngefans banget sama The Overtunes.

Fiona tertawa kencang. "Oh, maksudnya kocian tuh gitu."
"Gua boleh nanya-nanya gak. Lagi bete gua nih."

"Nanya apa?"

"Banyak banget, gua mau tau banyak tentang lu." Jawab gua cengengesan.

"Aaaa." Fiona tersenyum malu-malu.
Idih, kocak banget sumpah.

"Boleh gak?"

Fiona mengangguk setuju.

"Ada yang mau lu ceritain gitu?"

"Emm." Fiona nampak berfikir. "Gue lagi seneng karena Mika udah bisa nyetir. Terus gue greget Mika kemaren pake kupluk." Ujar Fiona. Oh iya, Mika itu Personil The Overtunes.

"Oh." Gua mengangguk "Sejak kapan lu suka sama Mika?"

"18 januari 2013, gue masih inget ngeliat The Overtunes pertama tampil di TV."

"Jadi gitu awalnya." Gua mengangguk. "Apalagi?"
"Gue lagi laper, ngidam broccoli and cheese."

Fiona jadi curhat. Lah iya, jadi curhat. Kan gua yang mau nanya-nanya.

"Terus tadi malem gue gak twitter-an. Sehari gak twitter-an rasanya hampa."

"Segitunya lu?" Gua menggeleng-gelengkan kepala.

"Hmm."

"Gua nanya ya. Emm, pernah gak si seorang Fiona suka sama cowo?" Tanya gua asal.

"Gue masih normal Mbah." Geramnya.

Gua cengengesan. "Maksudnya deket gitu sama cowo."

"Emm."

"Ya?"

"Pernah."

"Ih serius?" Sahut gua. Penasaran.
Handphone gua tiba-tiba bergetar. Ternyata pesan dari facebook. Semalem bete, gua iseng kirim pesan ke cewe. Baru dibales hari ini.

TETAP SENYUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang