بسم الله الرحمن الرحيم
🌸🌸🌸
Hari ini adalah hari kembali pertama Afifah ke sekolah lagi, karena ini adalah tahun ajaran baru setelah 2 minggu libur panjang sekolah.
Hari pertama belum ada kegiatan belajar mengajar, karena ini adalah tahun baru ajaran jadi banyak guru yang jadwal mengajar nya masih bentrok di karenakan jadwal nya belum benar benar jadi.
Hari ini Afifah mengisi kekosongan jam belajar dengan hanya memegang Al Quran kesayangannya saja. Ia membaca baca kembali hafalan tadi subuh yang sempat dihafalnya, dan untuk di setor nanti pada Uminya.
Senangnya bisa ngafal di sekolah, alhamdulillah aja nii ada free class. Batin Afifah
Hmmm, Diyana dimana ya? Kok gak keliatan siih?. Afifah kembali membatin.
Diyana adalah teman sebangku Afifah dan mereka memutuskan untuk bersahabat sejak awal SMA, dia sangat baik, dan setia pada Afifah.
Afifah beranjak keluar kelas untuk mencari Diyana di luar, ternyata dia sedang berbincang dengan yang lain di luar kelas. "ya sudah, aku lanjut ngafalin aja, daripada ngabis ngabisin waktu untuk hal yang belum tentu manfaat." Afifah bercakap seorang diri seraya menatap Diyana dari kejauhan.
1 jam... 2 jam....
Adzan berkumandang
Afifah dan yang lainnya segera mengambil air wudhu dan segera menunaikan shalat Dzuhur berjamaah di masjid sekolah.Pelajaran terakhir di kosongkan lalu para siswa banyak di luar kelas, melakukan hal yang biasa dilakukan mereka ketika free class.
Kriiing kriiing..
Bel tanda pulang sekolah berbunyi. Itu tandanya semua siswa di pulangkan. Dipulangkan lebih awal karena KBM belum efektif. Afifah berjalan ke arah gerbang bersama Diyana, setengah perjalanan Afifah menabrak seseorang, entah siapa? Dia seorang ikhwan. Buku buku Adifah yang ia pegang jatuh semua, ikhwan tersebut mengambil nya lalu tak sengaja tangannya menyentuh tangan Afifah.
"Astaghfirullah," Ucap Afifah terkejut
"Eeh... Maaf yaaa, gak sengaja". Ucapnya seraya menyodorkan tangan nya kepada Afifah.
"Emhhh iyaa, gak apa2 kok." Jawab Afifah sambil menangkupkan tangannya di depan dada.Ikhwan tersebut menggaruk telungkup kepala nya yang tidak gatal, sepertinya bingung dengan apa yang Afifah lakukan.
Lalu Afifah pergi menjauh, danmenuju ke rumah untuk segera pulang."Assalamualaikum..." Ucap Afifah seraya membuka pintu rumah.
"Waalaikumussalam.. Ehh Afifah sudah pulang?" Ucap Umi sambil bertanya kepada Afifah karena bingung anaknya pulang lebih awal.
"Iya Umi, hari ini kegiatan belajar belum efektif, jadinya pulang lebih awal." Jawab Afifah sejujurnya.
"Oh iya nak, jangan lupa cuci kaki dan mukanya yaa, lalu segera istirahat, agar nanti kamu bisa mengafal lagi, kebiasaan kalo gak tidur nanti pas ngafal bilang nya pusing terus.." Ucap Umi panjang lebar.
"Emhhh iya um, Afifah naik dulu ya ke kamar, makan nya nanti ya sekalian ajaa." Ucap Afifah seraya berjalan menuju ke kamar.Drttt.. Drttt...
Tiba tiba saja notifikasi line Afifah berbunyi, dan ternyata ada yang meninggalkan pesan chat pada line milik Afifah.Afifah segera memeriksa siapakah yang membuat notif line-nya berbunyi, nama nya tertera di sana Ryan.
Aku melihat sekilas fotonya.
"Bukannya ini ikhwan yang menabrakku tadi di sekolah kan?." Afifah bercakap seorang diri.
Ternyata dia menyapa Afifah di line,Ryan:
Assalamualaikum ukhtyAfifah:
Waalaikumussalam akhy, maaf ada perlu apa ya?Ryan:
Apakah ini perempuan yang tadi saya tabrak ya?Afifah:
Oh iya, ini antum yang tadi ya?Ryan:
Iya , saya minta maaf ya, saya tadi terburu buru tidak lihat jalan. Maaf, sebelumnya, kamu suka pakai bahasa arab ya? Atau kamu seorang ukhty, kaya kebanyakan orang gitu ukhty ukhty.. ^-^Afifah:
Oh iya akh, gak apa2 kok, ana memang sudah biasa seperti ini, bahasa arab memang bahasa yang saya sukai, ukhty? Semua wanita juga ukhty kok,Ryan:
Maksud aku, kamu kaya orang hijrah2 gttu ya?Afifah:
Kalo iya, kenapa?
Kalo enggk, kenapa?Ryan:
Oh iya, gk apa2 kok,
Sebelumnya maaf dan terimakasih
AssalamualaikumAfifah:
Kok gitu sih, bukannya di jawab.
Sama2 Waalaikumussalam.Maaf nii yaa readers, ana baru update lagi, lagi sibuk di real life jadi belum ada waktu banyak buat bikin part selanjutnya.
Jangan lupa votement nya yaa☺💕
🌸🌸🌸
Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan yang utama☺️
Senin, 4 September 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya Allah, Aku Jatuh Cinta [SLOW UDPATE]
SpiritualGadis penghafal Qur'an ini tidak peduli dan sangat dingin dengan laki-laki manapun, sebab ia tahu jika fikirannya ternodai oleh laki-laki ia akan kehilangan hafalannya Namun ketika itu, orang tuanya menjodohkannya dengan seorang laki-laki yang tidak...