CHAPTER 23

146 5 0
                                    

waktu terus berlalu satu tahun semenjak kepergian senja.
Keluarga johan kusuma sudah bisa menerima kepergiaan  anak gadis mereka .

Jingga pun juga sudah mengikhlaskan kepergian saudara kembarnya itu.

"Pa,,,,, ma,,,,jingga berangkat dulu !" pamit gadis itu pada kedua orang tuanya.

"Hati hati sayang ingat baca doa !" sahut mamanya dari dalam dapur.

Jingga pun melajukan yaris merah miliknya meninggalkan kediaman rumahnya.

"Pagi dokter " sapa beberapa suster yang kebetulan berpapasan dengannya.

"Pagi " jawab jingga sambil mengulas senyum .

Dengan langkah penuh keanggunan jingga melangkahkan kaki nya melewati koridor rumah sakit .

"Apa kabar tante ?". tanya jingga pada salah seorang pasien nya yang berusia sekitar empat puluh lima tahun .

Perempuan yang di panggil tante itu mengerutkan alisnya seolah sedang mengingatnya .

" apa saya mengenal dokter ?".tanya wanita itu .

Jingga tersenyum maklum .sebagai dokter yang mengambil spesialis demensia alzhaimer ,hal seperti itu sering terjadi .pasien pasiennya lebih sering tidak mengingat dirinya.

"tante sudah makan ,obatnya sudah di minum belum ?" tanya jingga.

Yang di balas gelengan kepala oleh wanita itu .

"Obatnya pahit ,saya tidak suka !" .

"Kan biar cepat sembuh ," ujar jingga .

Sementara wanita setengah baya itu justru merajuk .

___    __________________

"Sayang ...hari ini kamu ada pertemuan bisnis dengan perusahaan milik fajar lho !" ucap vina mengingatkan suaminya gerald .

"Iya ,,sayang makasih ya " sahut gerald.

"Sayang... Jingga itu siapa nya kamu ?" tanya vina.

"Eh..." ucap gerald yang terkejut mendengar pertanyaan istrinya yang tak terduga.

"Kenapa kamu menanyakan hal itu sayang ?" tanya gerald.

Vina memanyunkan bibirnya sebelum menjawab .

"Habis pas waktu acara barbeque kemarin lalu ,kalian seperti bernostalgia !" ucap vina.

"Hmmm....apa artinya istri ku sedang cemburu .!" ucap gerald ,diraihnya tubuh istrinya ke dalam pangkuan .

"Apa aku tidak berhak !" rajuk vina.

"Tentu saja kamu berhak ,bahkan sangat berhak ". ucap gerald.

" tapi sayang aku dan jingga tidak ada hubungan apa apa ,kita hanya teman sekolah " jelas gerald.

"Hmmm " .

"Kok cuma hmmm... " ucap gerald.

"Percayalah aku sudah sangat bahagia memiliki kamu dan axel ". Ucap gerald menangkup kedua pipi istrinya.

" ilove you " bisik gerald .

**"""""********

Up

CATATAN SENJA UNTUK SANG FAJARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang