Part 13

1.2K 173 11
                                    

[Ciyeee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Ciyeee.... Kenapa ciye? Pengen ngomong ciye ajah😛😂😂😂😂]

......

...

...

Taehyung duduk tegang di samping kursi pengemudi, saat ini Tzuyu lah yang sedang mengendarai mobil. Tadinya Taehyung yang duduk di kursi itu, namun dia terlalu tegang sampai menyalahkan mesin mobil saja tidak bisa. 

"Tidak seharusnya wanita yang menyetir." Gumam Taehyung, "Tak apa, aku mengerti." Tzuyu melirik Taehyung sekilas dari balik kaca spion. "Kau tidak perlu tegang, Appa tidak akan memakanmu. Kemarin kau telah bertemu dengannya, bukankah dia sangat baik?" 

"Itu berbeda, kemarin aku tak sengaja bertemu dengannya di pesta dan aku tak tau kalau dia adalah appamu. Tapi malam ini aku akan bertemu dengannya secara resmi sebagai calon suamimu. Sekarang aku tau rasanya bertemu calon mertua." Lirih Taehyung, "Waktu itu kau memaksaku untuk bertemu ibumu, sekarang gantian kau yang harus bertemu ayahku." Tzuyu mengingatkan.

"Dan untuk hadiah-hadiah itu jangan diberikan kepada mereka." Tegas Tzuyu menunjuk beberapa kotak hadiah yang telah memenuhi kursi belakang, "Kenapa? Aku membelikannya untuk mereka."

"Kau akan dikira menyuap, jika tetap memberikannya." Tzuyu sangat mengetahui bagaimana sifat orang tuanya, jika Taehyung nekat memberikan semua hadiahnya. Dia yakin orang tuanya tidak akan menerimanya, "Demi calon mertua dan calon kakak ipar, aku rasa tak masalah." Taehyung bersikeras, dia hanya ingin memberi kesan baik pada keluarga Tzuyu.

Tzuyu menghela nafasnya, "Percuma, orang tuaku tidak akan menggunakan hadiah-hadiahmu. Karena mereka sudah memilikinya dan mereka tidak suka dengan orang yang menghabiskan uangnya untuk sesuatu yang tidak penting." Kotak hadiah-hadiah itu berisi beberapa setelan jas, dasi, sepatu, tas, perhiasan dan jam tangan mahal. Semua benda itu telah dimiliki oleh Ayah, Ibu dan Kakaknya.

"Lalu aku harus bagaimana? Aku sudah mempersiapkan semua ini demi mereka." Lirih Taehyung, gadis itu menatapnya simpatik. "Berikan bunga itu saja pada ibuku." Tzuyu menunjuk sebuket besar bunga mawar merah dan putih yang diletakkan diatas kotak hadiah berwarna biru muda. 

"Bagaimana dengan sisanya?" Tanya Taehyung, "Jual lagi saja." Jawab Tzuyu santai. Barang-barang itu masih laku untuk dijual lagi, bukan hanya karena semua barang itu belum dipakai tetapi juga karena semuanya bermerk terkenal yang dijual terbatas.

"Apa kau selalu seperti ini? Suka membeli barang yang mahal dan tak berguna?" Tzuyu memutar setirnya, pandangannya lurus kedepan. Bertanya tanpa melihat lawan bicaranya.

"Iya, jika aku suka aku akan membelinya. Tak perduli apakah aku memerlukannya atau tidak." Jawab Taehyung, "Kalau begitu, mulai sekarang belajarlah memanage keuanganmu. Kau harus tau mana yang penting dan tidak, jangan membeli sesuatu yang tak benar-benar kau butuhkan. Itu hanya akan membuang-buang uangmu saja."

Don't Leave Me Alone [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang