Miss You, But...

13.2K 796 26
                                    

I can honestly say, you've been on my mind since I woke up today

I look at your photograph all this time, these memories come back to life

And I don't mind

I remember when we kissed, I still feel it on my lips

The times that you danced with me, with no music playing

I remember those simple things, I remember till I cry

But the one thing I wish I'd forget, a memory I want to forget is goodbye

Suddenly my cell phone blowing up with your ringtone

I hesitate but answer it anyway, you sound so alone

And I'm surprised to hear you say

You remember when we kissed, you still feel it on your lips

The time that you danced with me with no music playing

You remember those simple things. We talk till we cry.

You say that your biggest regret, the one thing you wish I'd forget is saying goodbye.

- Goodbye by Miley Cyrus

1 tahun 3 bulan kemudian

Charon mengaduk adonan kue di hadapannya dengan tenaga yang dimilikinya. Dirinya baru mengetahui ternyata membuat kue menguras tenaga yang cukup banyak. Entah berapa lama dia berkutat dengan adonan kue di hadapannya. Dia heran tentu, saat orang-orang beralih pada mixer yang mempermudah segalanya, tante kesayangannya bersikeras untuk tetap menggunakan cara konservatif.

"Pasti hasilnya beda meski cuma sedikit, kalo pake cara lama sama cara baru" katanya waktu itu.

Awalnya Charon tidak masalah, tentu. Tapi lama-kelamaan, saat tantenya mulai cerewet dan memaksanya untuk belajar membuat kue, Charon merutuki hal tersebut. Tangannya terasa kebas karena sedari tadi mengaduk adonan kue agar teksturnya pas dan karakteristik dari adonan kue tersebut keluar sesuai dengan yang tantenya inginkan. Bahkan Charon masih tidak bisa membedakan kue hasil mixer dengan hasil yang dikocok dengan tangan, namun tantenya tau.

Pernah suatu kali Charon ditugaskan untuk mengaduk adonan kue yang sudah tercampur sementara tantenya pergi sebentar ke supermarket dekat rumahnya, Charon bermain curang. Dia mengaduk adonan tersebut dengan mixer. Raut puasnya disembunyikan saat tantenya pulang dengan tatapan menyelidik karena heran adonannya jadi begitu cepat.

Kemudian, saat kue tersebut jadi, tantenya segera tau bahwa Charon menggunakan mixer. Maka dari saat itu Charon tidak berani lagi berbuat curang.

"Tante, segini cukup ya?" tanyanya pada Tante Gia. Tante Gia menggeleng.

"Sebentar lagi."

Charon melenguh pelan.

"Atau kamu tidak boleh pergi dengan Gilvanno hari ini," tambahnya. Charon tersentak segera melanjutkan pekerjaannya saat mendengar ucapan tantenya. Dia memiliki janji dengan Vanno hari ini. Mereka hendak membeli beberapa hadiah natal untuk natal esok hari dan beberapa cemilan yang mereka sukai untuk dimakan malam natal nanti. Di rumah Tante Gia memang sudah ada pohon natal besar dan dekorasi yang tidak dilepas dari tahun ke tahun (entah debu yang menempel setebal apa), jadi Charon tidak perlu membeli dekor untuk natal kali ini. Tantenya tersenyum penuh kemenangan dan berkacak pinggang.

"Harus diancam dulu pake si Vanno ya. Lagian tante heran deh, kamu kok bisa nempel banget sama anak itu. Ganteng sih, tapi kan pecicilan."

Charon tersenyum mendengar gerutuan Tante Gia. Ya, selama ini dia memang pindah ke Australia untuk mengintropeksi diri dan menyembuhkan diri dari lukanya. Bukan, dia bukan lari dari Chris. Dia bahkan memberi tahu Nic kemana dia pergi agar Chris bisa mencarinya jika pria itu bisa menghilangkan kebenciannya pada papanya. Justru, ketidakhadiran pria itu selama 1 tahun lebih ini mulai membuat Charon pesimis. Memang sepenting apa Charon hingga pria itu harus mencarinya?

Love You Dangerously (completed☑)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang