Prolog

161 6 4
                                    

Dor !
Dor !
Dor!!!

Suara tembakan terdengar memekakkan telinga, peperangan terjadi di seluruh bagian dunia. Lebih dari tiga puluh dua liter darah menggenang di tanah hitam.

Helai emasnya tertiup angin ketika ia melompat dari atas gedung, kedua tangannya memegang keras pedang berupa tombak sabit.

Ketika gadis itu mendarat dengan kedua kaki bertumpu pada tanah hitam, segera ia mengayunkan pedang panjangnya ke titik kelemahan musuh yang menyerupai monster.

"Kristaaaalll!!!" teriakkan itu menggema tepat ketika kepala monster terpenggal

"Trigger Off!"

World TriggerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang