" Macam kejam sangat je aku buat macam tu . Lantak dia lah . Sape suruh langgar perintah aku "
Selama 3 hari Jihyo dikurung di dalam biliknya tanpa makan dan minum .
Dalam masa tiga hari Jihyo dikurung , Jimin langsung tak pedulikan Jihyo . Dia asyik keluar dengan yeoja2 nya .
" 3 hari aku kurung dia . Macam mane eh dia skrg ni . Baik aku jenguk dia . Entah hidup ke dah mati "
Jimin memulas tombol pintu itu . Dia nampak Jihyo yg terbaring atas katil dengan tidak terurus . Rambut serabai , spek nya pecah , pakaian merata di atas lantai , pasu pecah , barang2 berterabur atas lantai .
" Bilik dah macam kandang lembu "
Jimin menatap muka Jihyo dengan penuh serba salah . Jimin perhatikan dari satu persatu di muka Jihyo . Mata yg cantik , hidung mancung , bibir pucat (?) . Jimin mula rasa tak sedap hati .
" Wehh pompuan " Jimin kejut Jihyo yg terbaring atas katil .
" Wehh kau nak makan tak ni "
Namun Jihyo tidak memberikan sebarang respon . Badan nya tidak bergerak langsung .
" Kau jangan memain . Kalau kau taknak bangun aku pukul kau "
Jihyo masih tidak bergerak . Jimin menyentuh dahi Jihyo . Sangat panas .
" Apa aku buat ni . Jihyo .."
Jimin panik lalu dia mendukung Jihyo gaya bridal style ke hospital . Dia sangat risau dan menyesal dengan perlakuannya itu .
Di hospital ...
" Encik ni isteri pesakit ke ? "
" Ye saya "
" Isteri awak demam teruk dan gastrik . Dia tak makan ke kat rumah ? "
" Emm dia-dia makan tapi sikit . Katanya takde selera " Jimin tergagap mencari alasan untuk berbohong .
" Ohh saya nasihatkan supaya awak jaga lah pemakanannya setiap hari supaya penyakit gastriknya tak datang balik "
" Baiklah doktor "
Doktor dan jururawat keluar dari bilik wad Jihyo selepas merawat Jihyo .
" Asal kau tak bagitahu yg kau ade gastrik ? " tanya Jimin kepada Jihyo .
Jihyo tidak menghiraukan Jimin dan Jihyo pusingkan badannya ke arah bertentangan dengan Jimin .
" Kau marah aku ke ? "
Jihyo masih tidak menghiraukan Jimin seolah olah Jimin tidak wujud di situ .
" Lantak kau lah . Kau nak makan tak ? "
" Taknak " jawab Jihyo sepatah .
" Kau tak lapar ke ? "
" Tak "
" 3 hari kau tak makan tahu tak ? "
" Sebab kau " kata Jihyo tanpa sedar airmata nya mengalir .
Jimin berasa serba salah terhadap Jihyo .
" Aku mintak maaf "
" Aku nak balik rumah omma " kata Jihyo .
" Kenape ? "
" Aku dah taknak duduk dalam neraka tu " airmata Jihyo semakin deras mengalir di pipinya .
" Aku mintak maaf . Aku janji aku takkan buat lagi " kata Jimin dan menundukkan kepala nya .
" Tak payah janji , kalau tak pandai tepati " Jihyo menjeling ke arah Jimin .
" Emm kau nak makan tak ni ? "
" Aku cakap taknak, taknak lah "
Tiba tiba perut Jihyo berbunyi .
" Kau jangan degil boleh tak ? Perut tu dah mintak makanan " perli Jimin .
Jimin menguapkan bubur ke dalam mulut Jihyo . Jihyo masih lagi bengang dengan Jimin tapi disebabkan Jihyo tersangat lapar . Jihyo hanya akur .
" Kan best kalau hidup aku macam ni . Aku harap kau akan berubah " desis hati Jihyo .
4 hari kemudian di rumah Jimin ...
" Kau lapar tak ni . Kalau lapar aku nak keluar beli makanan "
" Keluar beli makanan ke keluar dating yg yeoja lain " perli Jihyo yg sedang menonton televisyen .
Jihyo semakin hari semakin hilang rasa hormatnya kepada suaminya .
" Kau memang saje kan nak cari pasal ngan aku . Kalau aku keluar ngan yeoja lain pun asal ? Kau jeles ke ? "
" Takde mase nak jeles "
" Jeles cakap jeles . Kau dah syok kat aku eh ? " Jimin tergelak kecil .
" Tak pernah dan tak akan "
Jihyo bangun dan menaiki anak tangga menuju ke biliknya .
" Kau memang takkan berubah Jimin " desis hati Jihyo .
_________________________________________Bersambung .
Jangan lupa vote 💕
YOU ARE READING
Painful Marriage [ SJH + PJM ]
Любовные романыApabila seorang gadis nerd terpaksa kahwin dengan seorang kaki perempuan . Gadis nerd tersebut berusaha untuk memikat suami playboy nya itu dengan pelbagai cara dan apakah hasil nya ? Adakah suami playboy nya itu akan terpikat dengannya dan tinggal...