Part XII

1.4K 93 18
                                    


#ShaniaPOV

"Shania ada yang ingin menjenguk kamu..."

"Siapa Nabilah..."

"Mereka juga member idol group yang sama dengan kita... kalau kamu udah kenal kak Melody kan..."

"Udah kok..."

"Nah kalau yang ini..."

"Aku gebby..."

"Ehh ayam kan harusnya gue yang kenalin kalian..."

"Karena Gebby tau pasti nanti Nabilah jelek jelekin Gebby..."

"Serah lu dah ayam..."

Kenapa rasanya aku cemburu sekali melihat kedekatan mereka...tentu saja aku cemburu aku kan pacarnya Nabilah

"Ini... Gre..."

"Hai kak Nju..."

"Ini...Beby...si jenong..."

"Nah ini ce Shani si adem..."

Aku memperhatikan cewek yang bernama Beby itu kenapa dia melihatku seperti itu... hmmm sudahlah

"Besok kamu udah pulang Shania???"

"Udah kak"

"Bagus deh kalau kamu udah pulang kita semua seneng dengar nya"

"Kak...dua hari lagi aku mau ikut latihan"

"Hmmm gini Shan... bukannya kakak gak izini... cuma kan kamu besok baru keluar apa gak sebaiknya"

"Kak please..."

"Hmmm kamu nonton aja ya jangan ikut latihan"

"Dengerin kata orang tua ntar dikutuk jadi batu"

"Apaan sih sayang"

"Salah mulu akunya yaudah aku mau duduk sono"ucap Nabilah menunjuk sofa yang ada dikamar aku

Aku dan yang lain kembali bercerita

"Sudah 30 menit juga kita disini... hmm Shan... kami pulang dulu yah"

"Hmm iya kak... makasih yah kalian udah mau datang ngejenguk"

"Gapapa kok santai aja"

"Astaga Nabilah... tidur rupanya"ucap Beby

"Mungkin dia kecapean"ucap ce Shani

"Iya dia beberapa hari ini nemanin aku disini... "

" Hufttt yaudah gak usah dibangunin... kami pulang yah Shan...bilang maaf ke Nabilah gak pamit..."

"Iya kak... kalian hati hati yah"

Sesaat setelah kepergian member aku menuju ke tempat Nabilah...aku meletakkan kepalanya di atas pahaku dan refleks dia memelukku dan menenggelamkan wajahnya diperutku

Hufft aku kira dia terbangun... aku langsung mengambil hp aku dan membuka aplikasi bernama wattpad untuk menghilangkan kejenuhan

Sudah 1 jam berlalu dan sudah 5 menit lalu aku mengganti aktifitasku menjadi mengelus kepala Nabilah...

"Hmm wanginya sama kaya wangi Shania... wangi Vanilla"

Dia membuka matanya

"Shan???"

"Hai sayang... udah bangun??"

"Kamu sejak kapan duduk disini"

"Sejak 1 jam lalu"

"Maaf aku ketiduran..."

"Maaf juga tadi anak anak pulang gak pamitan ke kamu"

"Iya udah gapapa"

"Loh sayang kok malah meluk lagi..."

"Masih ngantuk"ucapnya nyengir dan aku hanya geleng kepala.

"Yaudah tidur lagi"

"Bill.. kamu belum makan kan..."aku tiba tiba teringat karena Kak Melody bilang dia belom makan

"Ehhh"

"Kok ehh"

"Kok tau"

"Tau lah"

"Makan dulu sana"

"Ngeliat kamu aja udah kenyang Shan"

"Gombal"

"Beneran"

"Yaudah..."

Kriukkkkk

Aku tersenyum sambil menggelengkan kepalaku

"Katanya ngelihat aku aja udah kenyang mana buktinya coba???"

"Hehehe"

"Yaudah makan sana"

"Gak usah Shan... cece tau kalau Nabilah ini males makan"

"Ce Omi" Nabilah bangkit dan memeluk ce Naomi

"Kamu kangen kan masakan cece... nih cece bawain"

"Makasih yah ce"

"Iya sama sama"

Aku memperhatikan Nabilah yang membuka bekal makanan yang dibawa ce Naomi...dan saat itu ce Naomi menghampiriku dibangsalku

"Hay Shan"

"Ehh hai ce..."

"Gimana kabar kamu???"

"Baik kok"

"Besok udah mulai pulang yah"

"Iya ce hehehe"

"Wahhh selamat dong"

"Makasih yah ce"

"Iya sama sama... cece senang Nabilah mendapatkan kebahagiaannya"

"Maksud cece???"

"Ah tidak apa apa... lupakan saja... hmm cece harus pulang dulu... Nabilah cece pulang dulu yah"

"Yah kok cepet sih Ce"

"Maaf yah sayang"

"Hati hati ya ce "

"iya sayang..."

*Malamnya

Aku mengetok pintu kamar mandi karena udah hampir 10 menit lalu Nabilah ke kamar mandi dan belom keluar keluar...

" Shan..."

"Astaga sayang kamu kenapa kok muka kamu pucat"

"Aku gapapa kok...masuk angin"

"Maaf yah karena"

"Ssstt bukan salah kamu kok"dia meletakkan jari telunjuknya di bibirku... pandangan kami saling bertemu dia menurunkan jarinya dan

"Maafkan aku"ucapnya

"Itu first kiss aku"ucapku

"Itu juga first kiss aku"

Aku tersenyum

"Yaudah ayo tidur..."aku membawa nabilah ke bangsal ku dan tidur memeluknya...

Namun tengah malam aku merasakan suhu ruanganku sangat panas saat aku membuka mata keringat sudah membanjiri ku... aku melihat ke Nabilah bahkan dia lebih keringatan

Ku letakkan tanganku dijidatnya dan astaga badannya panas... saat aku turun dari bangsalku hendak memanggil dokter yang jaga malam Nabilah semakin mengeratkan pelukannya

"Shania... aku menyayangimu...jangan tinggalin aku... aku sayang kamu... aku... aku cinta sama kamu"dia mengigau dan... dan igauannya sangat memilukan di pendengaranku... sebenarnya apa yang terjadi... ku pandangi dia

"Aku disini sayang... tidurlah"aku membelai rambutnya dan dia semakin mengeratkan pelukannya dan tertidur....

Sincere LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang