Part XXIII

1.1K 102 4
                                    


"Nabilah gak melepas tanggung jawabnya... kamu ingat bekal yang di taruh di meja Shania itu..bekal dari Nabilah tapi tertulis nama Bebby..."

"Jadi...??"

"Iya Nabilah yang terkadang meletakkan bekal untuk Shania diam diam... Dia juga yang mengirimkan coklat melalui satpam f(x) untuk Shania... tapi itu waktu Shania masih ingat semuanya dia menutup identitasnya mungkin sampai sekarang... dan kamu ingat Shania pernah bilang ke kamu kalau dia jatuh hati sama si pengirim bekal dan coklat untuk nya secara teknis dia suka sama Nabilah... tapi secara mata dia suka sama Bebby"

"Jadi kita harus apa..."

"Ikuti cara Nabilah aku cuma mau kamu jangan bilang siapa siapa... aku percaya kamu"

#VePOV

One two... three four... five six seven eight...kanan kiri... kanan kanan... putar...

Aku memperhatikan Nabilah lagi latihan dance di theater sendiri saat yang lain sedang istrirahat

Dan aku melihat Shania sedang memperhatikan Nabilah... kata kata Kinal kemarin itu terngiang dipikiran aku

"Ve..."

"Kak Melody... kenapa kak..."

"Dedeknya suruh berhenti dulu biar dia istrirahat dulu... lagian yang lain ada di belakang kenapa dia latihan di theater sendiri"

"Iya kak..."

Setelah kepergian kak Melody aku pun menghampiri Nabilah yang sekarang sudah tidur menghadap langit langit theater...

"Dek..." ucapku

"Ehhh kakak bidadari... ada apa"

"Kamu lagi apa..."

"Lagi netralkan nafas kak... wkawka..."

"Isss serius atuh dek..."

"Lah ini juga serius kak"

"Dekk isss... kamu disuruh istrirahat sama kak Melody... yuk"

"Iya deh iya"

"Ve..ehhh bajaj lu ngapain dimari..."

"Habis Pdkt sama kak Ve..."

"Apa lu bilang"

"Iyalah habis pdkt... kenapa..."

"Bener Ve???"

"Gak kok Nal... Nabilahnya becanda..."

"Awas lu"

"Awww kak Ve... kepala aku di pites sama kak Paus"

"Kinal... bandel amat sih... aku bilangin kak Melody nih yah..."

"EHHH JANGAN"

Disisi Lain

"Alexa..."

"Katherine... kamu "

"Alexa aku mohon kasih tau aku dimana anak anak kita lex..."

"Anak anak... mereka anak aku... bukan anak kamu"

"LEX... DIMANA MEREKA..."

Alexa pergi meninggalkan Katherine dengan air mata begitu juga Katherine yang sedih menatap kepergian Alexa

#AlexaPOV

Katherine... aku bertemu kamu lagi sayang... aku merindukan pelukan kamu itu... aku merindukan perlakuan kamu... aku merindukannya... tapi itu udah gak mungkin lagi...kamu udah milik keluarga kamu... bahkan kamu itu udah punya keluarga Kate...

Aku hari ini akan menjemput putri ku... aku sengaja menjemputnya karena aku merindukan putriku...

Tiba tiba aku kembali ke masa itu

#FlashbackON

"Alexa maafin aku yah sayang aku gak bisa ikut ke rumah sakit buat nge check keadaan kamu dan si kecil didalam sini" ucap Kate

"Iya sayang gapapa kok... lagian tadi si kakaknya gak rewel kok..." ucap Alexa sambil mengelus kepala Kate yang berbaring di pahanya

"Kapan lahiran sayang kata dokternya..."

"Masih lama sayang... 1 bulan lagi..."

"Udah gak sabar lihat si dedek..."

"Sabar yah sayang..."

"Ihhh dia nendang..."

"Kamu ngerasain juga...?????"

"Ngerasain lah...ihhh tau yah kalau mami nya disini" ucap Kate

BRAKKKKKKK

"Kateeee..."

"Papa..."

"Tarik dia... bawa dia pergi..."

Tiba tiba ayah kate datang dan menyuruh suruhannya menarik paksa Kate

"Pa... Jangan Alexa lagi hamil pa... biarin aku disamping dia...."

"BIARIN... KAMU HARUS MILIH MAU PAPA BUNUH MEREKA BER 3 ATAU KAMU MENIKAH DENGAN PRIA PILIHAN PAPA... SUDAH CUKUP KAMU MEMALUKAN KELUARGA KATE..."

"PA...."

"KAMU MILIH MEREKA MATI ATAU HIDUP"

Kate memperhatikan Alexa yang menutup wajahnya dengan ke dua telapak tangannya

"Biarkan mereka hidup" ucap Kate

Alexa langsung membuka matanya dan menatap Kate dengan tatapan yah yang sulit diartikan

#FlashbackOFF

"Tante..."

"Ehh...kamu Yon..."

"Tante kok disini"

"Iya tante mau cari Ve..."

"Ohhh kak Ve...kak Ve ada kok di ruang latihan... ayo tante..."

Yahhh dia putriku ahh tidak tepatnya putri pertama ku... Jessica Veranda namanya... sedangakan putri kedua ku... aku tidak tau dia dimana... huft...sebenarnya bukan gak tau... aku kehilangan dia saat aku dirumah sakit... dia diculik entah siapa yang menculiknya

"Lohhh mama... mama kok disini"

"Mama kangen kamu sayang"

"Mama mau jemput aku yah... kan aku udah bilang mama langsung pulang aja..."

"Gapapa kan... mama sekalian mau makan malam bareng kamu..."

"Hmmm ma... Nabilah ikut kita yah ma... soalnya Naomi sama Sinka lagi off air di Surabaya... dan mama sama papanya ke Bandung...baru aja tadi... dan kak Melody lagi rapat..."

"Yaudah gapapa... kamu nginap aja sekalian dirumah tante yuk..."

"Nginap dirumah tante..hmm gimana yah... mau sih cuma aku gerogi kalau sama kak Ve.."

"Hahahha kamu dek apa apaan sih...Hmm permisi dulu sana sama kak Melody... biar nanti kak melody gak kecarian..."

"Sippp kak... Tunggu bentar ye..."

"Iya..."

Aku melihat Ve membereskan barang barang Nabilah... Ve itu sangat menyayangi Nabilah karena mungkin Ve dari dulu menginginkan sosok adik... maafin mama Ve... coba kalau mama bisa nemuin adik kamu...

"Kak Ve..."

"Ehhh udah selesai dek..."

"Udah kak tinggal cus aja..lets go..."

aku memperhatikan Nabilah jalan di depan dan dia berbalik sambil nyengir

"Hehehe Nabilah lupa... pan Nabilah gak tau mobil tante yang mana..."

"Kamu sih dek..." ucapku sambil tersenyum..

"Entah nih si dedek... ada ada aja..."

"Hehhe pishhhh"






Gantungin yeee...

wkawka...
vote nya berapa...
kayanya 2 hari lagi bakal aku publish baru deh kalau voteny sampai 40

Sincere LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang