Jika hari itu datang di hari itu juga Nabilah akan merasakannya lagi... dan itulah penyebab Kak Kinal menjauhkan Nabilah dari lo
Desy???
Yahhh orang yang berbisik di telingaku adalah Desy tapi maksudnya apa... hari itu tiba hari apa... dan apa yang Nabilah rasakan...
Arghhhhh kepalaku pusing... dannn
BRUKKKKKKKKK
"SHANIA!!!!!!"
*NewPart
Skip"Shaniaaa..." ucap kak Ve
Aku mengerjapkan mataku menyesuaikan cahaya saat aku membuka mata... kepalaku pusing dan aku kenapa
Aku menatap kak Melody seperti mengerti kak Melody pun menjelaskan bahwa aku pingsan tapi kenapa... dann... tidak ada Nabilah disini... dimana dia???
"NABILAHHH DAN KINAL BACK ADA YANG MAU ICE CREAM GAK???" Ucap kak Kinalk
"Ya ampun Billahhhh... kamu makan ice cream gak bagi Gebby... huft jahat..."
"Makanya yam... lu kalau diajak samaa kak Kinal mau dong"
"Yahhh kan Gebby gak tau..."
"Isss Nabilah jahat..."
"Gebby mau??"
"Maulah.."
"Nih punya Nabilah aja... Nabilah lagi gak enak badan..."
"Eittsss... No... Gebby beli sendiri.. ini buat yang lain"
"KAK VE... KAK KINALL..."
"nay..." ucap kak Ve dingin
"Iya iya... nih.. apa apa ngadu ke Ve apa apa ke Ve......"
"Nay..."ucap kak Ve
Dan mataku bertemu dengan mata Nabilah namun Nabilah langsung mengalihkan pandangannya... Sayang ada apa denganmu... kau menjauh... bahkan sulit untuk ku genggam
"Guysss.. Guys"
Tiba tiba staff JKT48 masuk dan
"Kakak ingin mengumumkan bahwa yang ikut ke acara talkshow yang diadin di N*T TV adalah Shania.. Veranda.. Gebby... dan... Nabilah"
"Kak... ta..."
"Kakak sudah menanyakan ke mami kamu dan mami kamu bilang kalau kamu gak ada les disekolah atau dimanapun kegiatan kamu...baik kalau gitu kakak pergi dulu masih ada urusan"
Saat kepergian Staff aku melihat muka Nabilah memerah dan Nabilah pergi ke arah ruang ganti diikuti kak Kinal
"Kalian jangan ada yang ke ruang ganti... jangan ada 1 pun..." ucap Kak Kinal dingin
#KinalPOV
"Fuck... fuck fuck..."
brakkk brukkk brakkkk
"Bill"
"Kak Kinal"
Seketika aku membeku melihat Nabilah dengan rambut yang sudah acak acakkan dan dia sudah terduduk di lantai dengan air mata yang mengalir deras dan tangan yang sudah merah
Aku duduk di depannya dan menariknya kedalam pelukanku..
"Dekkk"
"Kak... sesak... ini sesak"
"Kamu mau ngebatalin nya... hmmm kalau mau kakak akan berusaha ngomong ke..."
"Aku mau kakak ikut kak... hiks..."
Padahal dihari itu aku ada kelas tapi melihat keadaan Nabilah aku jadi gak tega
"Nanti kakak bilang ke manajer yah supaya bisa kakak ikut..."
Hening sejenak
"Sekarang kita keluar yuk..."
"Aku..."
"Oke kita beli minum dulu keluar... oke..."
"Iya kak..."
Saat kami keluar...
"Kinal... kamu gantiin Gebby yah... Gebby gak bisa"
Mau ditanya udah langsung diomongin Manajer...
"Siap kak..."
"Loh itu Nabilah kenapa lemas???"
"Pusing dia kak... jadi kami izin keluar yah kak beli minum..."
"Minum???"
"Iyaaa... boleh yah kak..."
"Hmm waktu kalian 20 menit..."
"Makasih kak..."
Skip
#AuthorPOV
"Kak Ve..."
"Yah shannn???"
"Shania mau nanya"
"Soal???"
"Apa dulu sebelum Shania gak ingat apa apa Shania itu jahat?"
"Maksud kamu???"
"Shania tau dan bisa rasain kalau kak Kinal berusaha menjauhkan Shania dari Nabilah... apa dulu Shania menyakiti Nabilah kak???"
"Hmm.. i... itu..."
"Katakan lah kak..."
"Kakak gak bisa kasih tau kamu Shan... Kakak yakin kamu bisa dapatin jawabannya suatu saat nanti"
"Tapi kapan kak..."
"Saat waktu itu tiba... tapi kakak yakin hati kecil kamu pasti gak akan salah milih... kalau emang kamu bisa berpikir sejalan sesuai hati kamu dan tidak menentang hati kamu..."
"Maksud kakak... kakak tau shania..."
"Kamu nyaman saat dekat Beby kan dan kamu cemburu... tapi kakak yakin hati kamu bisa memilih yang benar... sudah yah Shan... kakak harus mencari Kinal dan Nabilah..."
#Selesai
Gimana...
See you next chapter...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincere Love
RandomHanya sebuah karangan Tidak bermaksud menyinggung pihak manapun Ingat ini hanya sebuah karangan atau fiktif belakang...