Menyelamatkan Diri...

32 8 6
                                    

Update. ☺
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bagaimana ini? Aku harus melaporkan kejadian ini ke polisi, aku segera menelpon polisi dengan ponselku.

"Polisi... tolong aku!, di rumahku ada Zombie!"

"Ini kantor polisi, jangan bercanda kamu, dasar anak aneh,"

Yup, benar sekali, mana ada orang yang percaya dengan adanya zombie, aku harus memikirkan cara lain.

Aku kembali menelpon polisi, tapi dengan alasan yang berbeda.

*Bruk.. bruk.. bruk..

Aku semakin panik ketika mendengar suara dobrakan dari ruangan itu.

"Ada yang bisa saya bantu?"

"Halo polisi, di Jl.gang Z telah terjadi pembunuhan, segeralah datang kemari!" 

"Oke baik sebutkan alamat lengkapnya, tim kami akan segera kesana untuk penyelidikan"

Fyuh... urusan satu telah selesai, aku berlari menuju kamarku untuk mengambil tas yang berisikan uang tabunganku, dan HP, setelah itu aku langsung meninggalkan rumah.

aku tidak peduli dengan rumahku lagi, yang penting keselamatan diri sendiri, aku serahkan masalah ini kepada pihak kepolisian, sementara itu aku melihat rumahku dari kejauhan.

Setelah 30 menit, para anggota polisi itupun datang juga, mereka segera masuk ke rumahku tanpa membawa peralatan dan senjata mereka, aku sangat khawatir, kira-kira hal buruk apa yang akan terjadi selanjutnya?.

Walaupun hanya melihat dari jauh, aku merasakan firasat yang buruk, karena khawatir aku kembali menelpon polisi dengan alasan berbeda lagi. Tim berikutnya datang lebih cepat dari sebelumnya, aku melihat dari jauh tim ini masuk ke rumahku dengan membawa senjata.

Sudah sekitar 1 jam aku menunggu, para polisi itu tak kunjung keluar dari rumahku. Aku mencoba mendekat.

DOR... DOR... DOR...

Suara tembakan sempat terdengar beberapa kali dari rumahku, para warga yang mendengar langsung mendekat kesana. 

Tim polisi keluar dari rumahku, dan warga langsung menghampirinya "Ada apa ini? kenapa ada suara tembakan segala?"

"Ada pria gila yang membunuh istrinya sendiri di dalam, kami sudah mempringatkannya, tapi dia malah menyerang 4 anggota polisi dengan gigitan, pria itu masih bergerak ketika di tembak bagian kakinya , dia malah semakin agresif dan menyerang 6 anggota lagi, kami terpaksa melakukan tindakan dengan menembak kepalanya."

Sekitar 10 menit datang Ambulan, dan langsung membawa mayat ayah, dan ibu ke rumah sakit untuk di otopsi.

Perubahan fisik sedikit demi sedikit mulai terjadi pada orang yang terkena gigitan tadi. "Kamu baik-baik saja? kelihatannya luka di tanganmu semakin parah, ini perlu diobati" tanya komandan polisi ke anggotanya, "Tidak perlu khawatir pak, ini hanya luka biasa".

Keramaian sudah mulai berkurang, aku kembali masuk ke dalam rumah, dan segera menuju LAB,  masih terlihat ada sisa-sisa darah dilantai, akibat penembakan tadi. 

Aku melihat sebuah buku di atas meja, sepertinya catatan ini milik ibu, dan Inilah yang ibu lakukan selama ini di LAB, ibu berusaha menghidupkan ayah dengan cara menanamkan sel hidup ke tubuh yang sudah mati, di catatan ini dijelaskan tentang penelitian ibu dari hari ke hari, mulai dari hari pertama hingga saat ini. Ternyata ini alasan ayah tidak di makamkan, tanpa sepengetahuan ku ibu membawa mayat ayah ke LAB, dan mulai melakukan percobaan untuk menghidupkannya lagi, dan inilah yang akhirnya terjadi, ibuku tewas akibat hasil percobaannya sendiri.

Kejadian hari ini benar-benar menakutkan, aku kembali ke kamarku untuk tidur, dan berharap saat aku terbangun semua ini hanya mimpi.

Keesokan harinya, hal buruk pun terjadi, aku terbangun karena mendengar teriakan orang minta tolong, aku mengintip keluar jendela, segerombolan makhluk berkulit biru sedang mengejar-ngejar seorang wanita, wanita itu terus berteriak hingga akhirnya tertangkap dan makhluk biru itu langsung menggigit lehernya hingga mati, lalu meninggalkannya, kemudian mengejar orang lagi.

Apa yang bisaku lakukan? aku hanya bisa melihat mereka mati digigiti satu persatu dari rumahku. Mereka yang selamat bertahan diatap rumahnya masing-masing. Sekitar 2 jam aku melihat kejadian ini, mereka yang tergigit kulitnya berubah menjadi biru, kemudian mulai berjalan mengincar manusia.

Sial... aku terjebak disini, aku tidak mau sampai digigit mereka ataupun membusuk disini, aku harus segera mencari jalan keluar!.

Sebelum mencoba keluar dari rumah aku membawa minuman dan alat-alat yang mungkin bisa melindungi diriku dari zombie.

Pertama-tama ku kumpulkan keberanianku untuk pergi ke dunia luar yang berbahaya , aku pasti bisa!, perlahan ku langkahkan kaki ku keluar dari sini, untuk saat ini tidak ada satu zombie pun yang menyadari keberadaanku.

Bagaimana caranya agar bisa kabur tanpa diketahui para zombie?, tidak jauh dari tempatku berdiri, ada motor dengan kunci masih menggantung, orang bodoh macam apa yang meninggalkan kunci motornya begitu saja?, dengan cepat ku berlari ke arah motor itu dan menghidupkan mesinnya, seketika tatapan mata zombie-zombie itu langsung tertuju padaku dan segera menghampiriku dengan cepat. 

*brum.............    gubrak....

Aku terjatuh, motor yang kukendarai menabrak tumpukan sampah plastik, dan disitulah aku sadar, kalo sebenarnya aku tidak bisa naik motor-_-.

Bersambung.

##

Note : Pernah kejatuhan ulet bulu? Gatel? Pasti gatel gausah ditanya. Sekian....😅

Silahkan comment😅.

*(dia jarang chat gw, apa gw harus chat duluan yh😞)

Di vote yh😊😊.

<><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><><>

DarkEdamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang