Chapter 37

7K 666 26
                                    

Gatau mau nulis apa huft., hiatus bentar deh hahaha #ketawagaring moga-moga ini jadi ga abstrak ceritanya 

***

Taman Konoha

Sebuah decitan dari gerakan ayunan terdengar sedikit menusuk ke dalam telinga karena sunyi nya taman ini di malam hari, sembari Sasuna duduk termenung di ayunan, mata nya terlihat berkaca-kaca, oh ayolah, anak kecil macam apa yang bisa di tolak keras ? jawabannya tidak ada, Sasuna sekarang sedang kesal di campur sedih, kesal dengan ucapan Izuna yang menyebutnya anak yang bisa melahirkan dan sedih karena hal yang sama, memang nya dia ingin terlahir sebagai omega ? tidak mau tentu saja, tapi bukan berarti dia benci omega, Sasuna hanya tidak suka dianggap sebagai anak kelainan.

tap

Terlihat sebuah sepatu kulit berhenti di depan mata Sasuna, membuat Sasuna mendongak dan menemukan Izuna yang terlihat sedikit menyeramkan membuat Sasuna semakin takut padanya

"apa !?" bentak Sasuna kesal, dia kesal, siapa peduli dengan kesopanan sekarang ketika dia saja di anggap tidak ada harga diri ? kesal.

"pulang !" perintah Izuna absolut pada Sasuna, Sasuna melihat tajam Izuna dan dengan sengaja ia mengencangkan ayunan hingga ia bisa menendang perut Izuna dan tentu saja membuat Izuna menggeram kesakitan

"eng-gak ma-u !" tolak Sasuna pada Izuna, dia masih memiliki darah Uchiha tentu tidak akan terintimidasi oleh ancaman seorang Uchiha lainnya

"tch ! apa kau tidak pernah diajarkan sopan santun hah !?" bentak Izuna kesal sendiri 

Sasuna terdiam "buat apa aku sopan kalau lawan ku aja ga menghalgai ku ?" ujar nya kesal

Izuna bungkam, anak ini terlalu pintar untuk anak kecil seumurannya, ini tidak wajar, gen Uchiha memang masih kental di darah nya walau dia adalah omega.

Izuna menghela "baiklah ! jangan salahkan aku jika ada orang aneh datang mengambil mu !" kesal Izuna kemudian pergi meninggalkan Sasuna

Mendengar penuturan Izuna membuat Sasuna bergidik ngeri, bulu kuduk nya langsung berdiri, merinding, entah mengapa dalam sekejab keberaniannya yang tadi hilang, tidak lama Sasuna turun dari ayunan, melihat sekeliling apa dia aman atau tidak dan berlari hingga ia menabrak sesuatu di depannya.

"adik, ada apa ?" siapa ini ? Sasuna mendongak menemukan seorang pria dengan kacamata tebal dan jenggot tak terurus menatapnya dengan pandangan aneh 

Tak lama pria itu mencoba untuk menarik tangan Sasuna namun Sasuna menolak

"hiks" Sasuna tersedu, dia takut ! ini semua gara-gara Izuna ! "IZUU-NIIII !!!!!" teriak Sasuna memanggil Izuna dengan keras membuat orang aneh tersebut malah panik "HUWAAAAAA !!!" Sasuna berteriak kembali tangisan semakin kencang saat pria itu kembali ingin menyentuhnya namun ..

DUAAK !!

Pria itu langsung ambruk terkapar di tanah karena pukulan keras yang ia dapat di kepala oleh Izuna yang memandangnya ... marah

"bedebah !" umpat Izuna sembari menendang pria aneh itu

"t-t-t-t-tunggu ! s-s-s-s-saya bukan orang mencurigakan !!" ujar pria itu meyakinkan

Izuna kemudian menarik kerah pria itu dan menatapnya marah "jadi siapa kau !?"tanya Izuna mengintimidasi

"a-a-a-anak ini k-k-k-k-kebetulan menabrak ku, aku hanya membantu nya !!" ujar pria itu, setelah mendengar itu Izuna langsung melepas kerah pria itu "pergi dan jangan tampakan wajah mu lagi di depan ku !" ancam Izuna pada pria itu membuat pria itu lekas pergi terbirit-birit

Izuna menghela, kemudian ia mengalihkan pandangannya pada Sasuna yang masih terduduk di tanah sambil menangis tersedu-sedu

"apa yang kau tangiskan hah ? makanya jika orang bilang didengarkan !" ujar Izuna kesal

"maaf, maaf maaf maaf maaaff ! HUWAAAA !!" Sasuna kembali menangis dengan keras membuat Izuna kesal sendiri, tanpa basa-basi Izuna langsung menggendong Sasuna dengan tangan kanannya

"baiklah, berhenti menangis, cengeng" ujar Izuna kemudian ia membersihkan hidung Sasuna dengan tangan kiri nya yang di balut oleh kemeja putih "kita pulang" ujar Izuna yang di angguki oleh Sasuna

Kediaman Uchiha

Fugaku menatap Izuna dengan tatapan penuh arti sedangkan Izuna membalasnya dengan tatapan kesal 

"apa ?" tanya Izuna

"wow, perkembangan hah ? aku yakin jika Sasuke tahu dia akan cemburu buta" ujar Fugaku kemudiam ia melirik Sasuna yang tertidur dengan nyaman di pelukan Izuna yang sedang menggendongnya

"perkembangan apa maksud mu hah ?" tanya Izuna kesal pada Fugaku

".... hoh, kau belum mengerti ya ?" ujar Fugaku yang mendapatkan tatapan heran dari Izuna "kau akan tahu nanti" ujar Fugaku kemudian ia pergi meninggalkan Izuna

"tua bangka aneh" gumam Izuna kemudian ia berjalan menuju anak tangga.

Setibanya di kamar nya, Izuna membaringkan tubuh Sasuna di kasur nya, kemudian ia melepas satu-persatu pakaian Sasuna untuk diganti dengan baju tidur, dia masih ingat, jika anak kecil menggunakan pakaian luar untuk tidur itu akan menjadi kuman. 

Setelah selesai mengganti baju Sasuna Izuna membuka baju kemudian menaruh nya sembarangan dan berjalan menuju kamar mandi yang berada kamarnya itu.

Kamar Mandi

saaaa

Suara air shower yang terjun secara cepat ke arah tubuh Izuna menghiasi ruang kamar mandi ini, rasanya sangat nyaman sekali bisa rileks dengan air hangat setelah melewati hari penuh penat.

Setelah selesai ia berjalan keluar dengan hanya handuk dan membaringkan tubuh nya di sebelah Sasuna, entah mengapa tubuh Sasuna sangat nyaman untuk di jadikan teman tidur, hangat dan nyaman, membuat nya mudah terlelap begitu saja.

***

Kediaman Uzumaki

"kenapa kita harus menginap sih ?!" kesal Sasuke 

"oh ayolah, kau ingin tahu tentang hidup ku sebelum ini kan ?" ujar Naruto menenangkan, kemudian ia duduk di ranjang yang sudah rapi "kamar ini sama sekali tidak berubah" gumam Naruto tersenyum

"ini kamar mu ?" tanya Sasuke penasaran

"ya, aku kaget sekali kamar ini sama sekali tidak terlihat tersentuh sama sekali, semua barang disini, masih sama di tempat yang sama seperti yang ingat" jelas Naruto kemudian ia membaringkan tubuh nya di ranjang "tidak kuduga aku bisa kembali berbaring di ranjang ini" ujar Naruto 

Sasuke menghela, ia berjalan menghampiri Naruto dan duduk di sebelah Naruto, ia mengelus pelan surai pirang Naruto "tidurlah" ujar Sasuke lembut pada Naruto, elusan yang begitu lembut membuat Naruto merasa nyaman dan tertidur.

.

.

.

.

.

.

.

.

>>> Chapter 38

MAAF YAA JADINYA MALAH PENDEK AMAT !!!

Esher lagi ga tau mau nulis apa, so Esher nulis aja, maaf ya kalau jelek dan pendek !

Love Me Not ? (Sasuke x Naruto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang