Chapter 48

5.4K 482 18
                                    

Naruto menggerutu, ia menatap sang calon suami dengan mata kesal, "haruskah ?" tanyanya pada Sasuke yang tersenyum padanya

Sasuke mengangguk kencang, melihat itu membuat Naruto mendecak kesal, "kau hanya ingin mempermainkanku !" gerutu nya kesal

Mendengar itu Sasuke segera menggenggam tangan sang pirang erat, "aku serius, sayang, kau tampak cantik dengan gaun ini" 

Wajah Naruto menatap datar pada suami di depan nya ini, yang benar saja ? "aku tak suka kau bilang aku cantik" Naruto memalingkan kepalanya, ia kemudian berjalan menjauhi Sasuke yang bingung mau bagaimana 

Sejak Naruto hamil entah mengapa Naruto berubah menjadi lebih dingin, jika dulu Naruto akan langsung tersipu dengan gombalan receh Sasuke, kini ia akan menatap Sasuke dengan tatapan sulit di arti kan namun yang pasti tatapan itu bukan tatapan yang menunjukkan Naruto senang.

***

Naruto menduduki bokong nya pada sofa panjang cafe, ia membuang nafas lelah, perut nya semakin lama semakin besar karena kehamilannya yang sudah hampir memasuki bulan ke 7, dan pernikahan membuatnya sulit untuk beristirahat sejenak membuatnya kelelahan, jika dia tahu akan se lelah ini dia lebih baik menjauh dari Sasuke selama masa kehamilannya dari pada bersama Sasuke karena saat ia mengandung Sasuna ia tidak pernah merasakan lelah berlebihan seperti sekarang, oke Naruto memutuskan akan pindah ke pulau Mikazuki selama masa kehamilan, abaikan Naruto merasa ia sedang gila.

"kau menunggu lama ?" Naruto mendongak mendapatkan Kyuubi di depannya 

"tidak, aku baru sampai" Balas Naruto, "jadi apa yang ingin kau bicarakan ?" 

Kyuubi tersenyum, ia kemudian mempersilahkan dirinya duduk di seberang Naruto, "kau tahu akhir-akhir ini Sasuke suka merengek" ujar Kyuubi membuka percakapan

Naruto mengerutkan keningnya, "hah ?"

"ya, merengek pada Itachi" balas Kurama kembali

"apa yang ia rengek kan ?" tanya Naruto penasaran

"tentu saja tentang diri mu"

"ada apa dengan diri ku ?"

Kyuubi menunjuk Naruto, ia menatap serius pada nya, "kau berubah"

Naruto menunjuk diri nya sendiri, wajah nya terlihat bingung, "aku berubah ?" beo nya bingung

"ya, kau berubah" ujar Kyuubi

Naruto memegang wajahnya, ia menatap horor pada Kyuubi "aku tidak merasa telah melakukan operasi plastik pada wajah ku"

Kyuubi menghela, "bukan penampilan mu bodoh !" koreksi nya pada Naruto

"lalu apa ?"

"sifat mu !"

"kenapa dengan sifat ku ?"

Kyuubi tak habis pikir, bagaimana adik sepupu nya ini benar-benar polos dan tidak peka, "kau tahu, kau menjadi lebih dingin akhir-akhir ini, kau irit bicara, wajah mu datar dan kau hanya bergumam 'hn' saat orang memulai konservasi ringan, kau benar-benar mengingatkan ku dengan seseorang dan itu membuatku kesal" Kyuubi menjambak rambut merah nya dengan kesal, dia benar-benar hilang kesabaran sekarang, memang dari dulu Kyuubi hanya memiliki secuil meter kesabaran yang tak lebih dari 5cm sama seperti junior nya kalau kata Itachi.

Naruto menghela, dia menatap datar pada Kyuubi di depannya, "aku memang sedang tidak mood untuk itu, kenapa harus aku bertingkah di luar kehendak ku ?" 

Kyuubi menghela, "intinya ! tolong urus suami mu sah mu itu, aku tidak mau waktu berharga ku bersama Itachi terganggu terus karena dering telepon dari Sasuke !" 

Love Me Not ? (Sasuke x Naruto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang