Love Me Not ? (Sasuke x Naruto)

51.2 IZUNA

Sasuna menatap kesal pada Izuna, "tidak, aku ingin menjadi mate mu! aku mencintaimu! aku tidak menginginkan yang lain!"

Izuna yang mendengar pernyataan Sasuna terbelalak kaget, dia menatap Sasuna dengan pandangan yang sulit di artikan sedangkan Sasuna masih dengan pandangan tajam dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Izuna menghembuskan nafasnya panjang, "sudah cukup, aku sudah tidak mau berdebat jika kau masih mengatakan hal itu padaku" 

Sasuna menggertakkan giginya ia kemudian menatap kesal kearah Izuna, "KENAPA?!" ia bertanya dengan suara yang meninggi, air mata kapan saja siap untuk turun, dia merasa marah karena Izuna sekarang, "kenapa aku tidak boleh mencintaimu!? kenapa aku harus mencari orang lain selain dirimu!?" Sasuna merasa sangat marah sekarang, sudah diabaikan, dicampakkan, dan tak di pedulikan seberapa sabar dia sebagai manusia?

Izuna kembali menghela, dia menatap pasrah kearah Sasuna, dengan tangan kanannya ia kemudian menepuk-nepuk surai pirang Sasuna, "kau tidak boleh mencintaiku" ujar Izuna dengan lembut, "carilah mate sejati mu, kita masih satu darah, itu adalah hal yang tabu bukan?"

Sasuna menggertakkan giginya sekali lagi, dengan cepat ia menarik kerah Izuna dengan kedua tangannya, kemudian dengan kasar ia mencumbu bibir Izuna hingga gigi mereka terbentur keras.

Izuna terkejut saat Sasuna tiba-tiba mencumbu nya, dengan sekuat tenaga ia mendorong tubuh Sasuna namun entah dapat tenaga darimana Sasuna tidak bisa di dorong barang sedikit pun, Sasuna kemudian menggigit sedikit bibir Izuna, reflek membuatnya membuka mulut, dengan cepat lidah Sasuna bermain di dalam sana bersama dengan lidah pasif Izuna, merasakan hal ini sudah keterlaluan Izuna semakin mendorong tubuh Sasuna dan akhirnya dia menampar pipi Sasuna hingga cumbuan mereka terpisah.

Sasuna dengan wajah yang memerah dan nafas sengal menatap binar pada Izuna saat cumbuan keduanya terlepas, "aku mencintaimu!" ujar Sasuna dengan sangat serius

Izuna masih tidak habis pikir dengan apa yang baru saja di lakukan Sasuna padanya, ini bukannya pelecehan seksual? Sasuna memaksanya untuk bercumbu! "kau gila ya!?" dengan suara yang meninggi Izuna menggertak pada Sasuna di depannya, "kenapa kau lakukan hal itu hah!?" suara Izuna semakin meninggi di waktu bersamaan detak jantungnya entah mengapa semakin berdebar dengan cepat, kenapa ia merasakan hal ini?!

"Aku mencintai mu, Izuna" Sasuna masih menatap Izuna dengan serius, dia sudah tidak menggunakan embel-embel nii yang berkesan kekanak-kanakkan suaranya berkesan sangat serius hingga Izuna tidak bisa membalas apapun, anak ini benar-benar serius atas perasaannya!

Izuna menghela nafas, ia menatap lelah kearah Sasuna, "kumohon, jangan lakukan ini lagi" pintanya pada Sasuna, Sasuna hendak protes saat mendengarnya namun Izuna memotongnya, "mau kau mencintaiku, aku tak akan mau bersamamu" ujar Izuna dengan dingin pada Sasuna membuat Sasuna kehilangan kata-katanya, dia benar-benar ditolak kali ini

"baiklah" Sasuna menjawab, dia kemudian duduk dengan tegap di kursi penumpangnya.

Melihat Sasuna yang sudah tenang Izuna menyalakan mesin mobilnya kemudian melaju jalan menuju rumah.

Setibanya di rumah Sasuna tak mengucapkan apapun, keduanya tak berbincang barang sedikitpun, Izuna langsung pulang saat melihat Sasuna sudah tiba di pintu rumah. 

Di dalam perjalanan pulang Izuna terus menghela nafasnya, apa yang merasuki bocah pirang itu? cinta? tidak masuk akal. Izuna bukanlah orang brengsek yang akan menodai anak kecil, dia harus menemukan kewarasannya kembali.

Malam itu Izuna tidak kembali ke rumah nya, dia melarutkan diri dengan dunia malam yang sudah lama tidak ia rasakan, sudah berapa lama dia tidak berada di dunia malam ini? jika dipikir-pikir sejak dia mulia mengasuh Sasuna dia sama sekali tidak datang kemari karena takut Sasuna akan mengetahui tentang sisi buruk dunia, anak kecil yang polos itu, padahal Izuna sudah berusaha keras menjadi teladan yang baik untuk bocah itu namun kenapa Sasuna bisa mengerti tentang french kiss?