Chapter 46

6K 506 22
                                    

jadi, hiatus nya cukup lama yak 😅

Jadi selama ini Esher gatau mau nulis apa, otak Esher mengalami konspirasi selama ini.

Maaf atas Hiatus mendadak.

***

Setelah sekian bulan akhirnya Sasuke kembali ke rumah tercinta nya, dia sudah tidak tahan akan bau khas rumah sakit yang semakin hari semakin menyengat, pernah sekali ia memaksa pulang namun apadaya jika Naruto yang menyuruhnya untuk tetap tinggal di rumah sakit, ia tidak mau kembali merasakan amarah Naruto yang sedang dalam mood swing lagi karena sedang hamil muda.

Sasuke tiba-tiba tersenyum tipis, mengingat Naruto mengandung anaknya lagi membuatnya sering tersenyum akhir-akhir ini, rasanya ia sangat senang sekarang karena dia pernah melewatkan masa Sasuna masih di dalam kandungan, kali ini dia tidak boleh meninggalkan si pirang tercinta nya, dia sudah bertekad bulat sangat bulat.

Sasuke merebahkan tubuhnya pada kasur, ia menjatuhkan diri nya merasakan nikmatnya ranjang empuk milik nya itu setelah sekian lama tidur di ranjang rumah sakit yang sebenarnya tidak membuatnya tenang sama sekali karena bau nya sangat tidak menyenangkan, untung saja Naruto selalu berada disisi nya dia bisa menghirup aroma Naruto yang menenangkan kalau tidak ia akan terus memaksa pulang.

Naruto yang sedari tadi berada di samping Sasuke melotot melihat bagaimana Sasuke merebahkan tubuh nya pada ranjang dengan kasar, "hey ! hati-hati kau masih dalam masa pemulihan !" peringat Naruto pada Sasuke yang mengabaikan peringatan Naruto, si pirang ini semakin hari semakin cerewet entah mengapa

Naruto menghela nafas lelah, Sasuke benar-benar mirip anak kecil, tidak bisa di peringati, "ayolah, aku khawatir padamu, setidaknya dengarkan aku sekali ini saja, jangan menjadi menyebalkan" Naruto menggerutu kesal, Sasuke yang mendengar gerutu an Naruto tersenyum tipis, ia menarik tangan Naruto dan membawa Naruto kedalam pelukannya

"kau tidak perlu khawatir, aku tahu aku baik-baik saja" ujar Sasuke kemudian ia mengecup puncak kepala Naruto lama, "sebaiknya kau mengkhawatirkan diri mu sendiri, apa kau tidak mengalami morning sickness ? apa kau tak merasa lelah ? aku jadi khawatir pada mu" lanjut Sasuke ia menatap khawatir pada Naruto yang menatap nya datar

"aku tidak apa-apa, kau tak perlu khawatir, ini bukan pertama kali nya aku hamil kau tahu ?" Naruto terkekeh ia kemudian mengecup sekilas pipi Sasuke dan tersenyum pada nya

Rasanya Sasuke jadi gemas sendiri, ia memeluk erat tubuh Naruto, menghirup aroma tubuh nya yang khas, dalam pikiran nya ia terus berpikir bagaimana ia bisa mencintai si kuning ini dengan sangat amat, dia benar-benar mencintai pria ini.

***

Bapak-bapak yang tak kalah kece nya, dengan pasangan yang baru mau menikah terlihat menghela nafas lelah, mereka tak bisa masuk ke kamar Sasuke karena melihat suasana romantis tersebut.

Keberadaan Minato akhirnya diketahui oleh Naruto, karena dengan polosnya Minato memasuki kamar ruang inap Sasuke dengan rambutnya yang telah menjadi pirang, ia lupa mengecat rambut nya menjadi hitam kembali saat itu, Naruto yang merasa penasaran akan dokter dengan rambut pirang itu mencoba untuk membuka masker yang terus menerus di gunakannya dan akhirnya identitasnya terkuak begitu saja membuat Naruto dan Minato berteriak bersamaan saat itu hingga menulikan telinga Sasuke yang tak bersalah. Mereka melakukan reunian anak bapak yang anti mainstream dengan meneriaki satu sama lain karena terkejut, Naruto yang mengira melihat arwah ayahnya yang gentayangan dan Minato yang terkejut karena identitasnya terkuak keduanya berteriak tak berhenti sampai 5 menit, sampai semua orang dalam rumah sakit itu yang mendengar teriakan itu terbondong-bondong penasaran ada apa dengan kamar inap sang uchiha tampan itu ?

Minato menghela, "astaga, bagaimana aku bisa masuk jika begini ?" gerutu nya kesal

Fugaku tersenyum mendengar gerutu an Minato, ia menepuk kepala pirang Minato dan mengacak rambutnya kasar membuat Minato menggeram tak suka.

Love Me Not ? (Sasuke x Naruto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang