51.3 SASUNA

3.9K 243 41
                                    

Sasuna menatap kosong pada langit yang berada di luar jendela kelasnya, matahari begitu silau, tawa para siswa di lapangan sangat ceria tapi disini hati Sasuna terasa mendung, hujan deras berpetir hingga hati sebentar lagi bisa saja tenggelam karena itu semua, lupakan itu hanya perumpanaan saja.

"Sasuna!" Suara seorang pria yang terdengar tenang terdengar memanggil namanya, membuat Sasuna menoleh dan mendapatkan Mitsuki di sebelahnya.

"Mitsuki ..." Sasuna menghela, menatap malas pada sahabat aneh bak ular itu, "ada apa?"

Mitsuki adalah sahabat kecilnya, dia adalah anak dari Orochimaru dan Jiraiya yang paling kecil, Orochimaru adalah dokter pribadi Uchiha dan Jiraiya adalah petinggi di perusahaan kakek Sasuna tentu saja dengan hubungan seperti itu Sasuna dan Mitsuki bisa menjadi dekat.

Mitsuki tersenyum, dia kemudian menarik kursi di sebelahnya dan duduk bersampingan dengan Sasuna, "kenapa kau tampak murung?" Mitsuki bertanya

Sasuna menghela, dia kembali menatap langit cerah itu, "hati ku mendung"

"apa karena Izuna-san?" Mitsuki bertanya dengan polosnya

Sasuna merasa ingin keluar dari sini, Mitsuki bukan orang yang tepat untuk menjadi teman curhatnya, "benar karena Izu-nii" Sasuna menjawab dengan pasrah, sahabatnya itu sangat peka tidak mungkin dia tidak mengerti suasana hati dan masalahnya

Mitsuki mengangguk-angguk, "seperti itu ternyata, sudah kuduga, apa Izuna-san membawa pria lain?" Mitsuki bertanya lagi dengan polos

Sasuna langsung menoleh dan menatap tak percaya pada Mitsuki, sahabatnya ini apa seorang dukun?! atau menyewa mata-mata!? "bagaimana kau bisa..."

Mitsuki tersenyum, "perasaan ku mengatakan hal itu"

Sasuna bergidik ngeri mendengarnya, "kau mengerikan"

"terima kasih" ujar Mitsuki dengan polos, "jadi bagaimana? apa kau masih menyukai Izuna-san?"

Sasuna menghela lagi, "kau pikir perasaan selama 10 tahun bisa begitu saja hilang karena melihatnya bersama pria lain?!" kesal Sasuna pada Mitsuki

"hmm... mungkin kau kecewa?"

"tentu saja aku kecewa, tapi perasaan ku tak bisa hilang, jika bisa hilang pasti sudah selesai semuanya!" kesal Sasuna pada Mitsuki yang terdengar menyebalkan sekarang, Mitsuki seperti berkata bahwa perasaannya sangat sepele

"woah, perasaan mu sungguh besar berarti"

Sasuna memutar matanya malas mendengar Mitsuki, ini dia mengapa dia tidak ingin curhat pada sahabat macam ular nya ini, peka tapi tak memberikan petunjuk apapun.

"jadi bagaimana? kau sudah tahu bahwa Izuna-san tidak menyukai mu, tapi kamu masih bersikeras untuk bersamanya, kau tahu itu bisa menjadi racun" Mitsuki berkata dengan tatapan datarnya pada Sasuna yang lagi-lagi menghela

"aku tahu itu, tapi mau bagaimana, aku tidak ingin yang lain selain Izu-nii"

"kau bisa mencari mate sejati mu"

"aku tidak percaya itu" Sasuna memutar matanya malas mendengar mate sejati, apa-apaan takhayul seperti itu?!

"tapi Naruto-san dan Sasuke-san  adalah mate sejati bukan?" Mitsuki membenarkan, "kenapa kau masih tidak percaya dengan kata mate sejati sedangkan orang tua mu sendiri merupakan salah satu korban dari mate sejati?"

Sasuna menghela lagi, benar dia berusaha untuk tidak percaya dengan adanya mate sejati, tentu saja, mate sejati bisa membuatmu buta akan segala hal, seperti dulu ayahnya yang terkenal sangat dingin dan cuek dengan apapun sekarang dia tergila-gila dengan ibunya, itu mengerikan tentu saja, Sasuna tak ingin bertemu dengan mate sejati nya karena itu sama saja dengan mengkhianati perasaannya sendiri untuk Izuna yang telah ia cintai lebih dari separuh hidupnya.

Love Me Not ? (Sasuke x Naruto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang