4

3.3K 376 2
                                    


"tolong baringkan tuan Kim di sini saya akan mulai pemeriksaan."

Dokter Park mengambil sebuah gell dan mengoleskannya ke atas perut rata Jaejoong.sedangkan kedua pasangan itu heran dan tidak mengerti.tapi sepertinya mulai paham saat monitor menampilhan sebuah gumpakan kecil pada perut Jaejoong

"Jadi seperti kelihatannya tuan Jung..Tuan Kim kini tengan mengandung sekitar 3 bulan dan gumpalan itu adalah bayi yang ada di perutnya."

Yunho dan Jaejoong saling memandang sungguh mereka senang..sangat senang tapi tunggu sepertinya ada yang salah...

"tu-tunggu sebentar dokter Park Joongie ini laki-laki kenapa bisa mengandung?" Yunho juga mengangguk dan menatap dokter Park

"jadi ini di sebut male pregnantcy seorang lelaki yang bisa mengandung jika di buahi.dan seorang lelaki yang hanya bisa di buahi tapi tidak bisa membuahi."

"bagaimana keadaan kandungannya saat ini?" tanya Yunho serius
"keadaannya baik sehat dan kuat sebulan sekali anda harus memeriksanya dan sebisa mungkin jangan sampai terbawa stress.karna akan mempengaruhi sang bayi"
"Jadi begitu..baiklah terimakasih dokter.."
"jangan lupa meminum susu hamil dan vitamin." ucap sang dokter mengingatkan
"kami mengerti" ucap Jaejoong

Sepulang dari rumah sakit kini Yunho dan Jaejoong sedang berada dalam perjalanan pulang.Jaejoong sangat senang dan terharu dia akan memilki bayi bersama Yunho.

"yunn.."
"ya boo?"
"aku sangat senang.."
"aku juga" Yunho tersenyum dan mengenggam tangan Jaejoong
"sepertinya kita harus memberi tau orangtua kita"
"tapi.."
"tenang saja boo..aku akan bertanggung jawab dan melindungi kalian"
"terimakasih Yunnie~aku mencintaimu"
"aku juga mencintaimu dam baby"

Kini keduanya berada di kediaman Jung.Yunho meminta kedua orangtuanya dan Changmin untuk berkumpul.

"ada apa Yun?apa Joongie baik-baik saja?"

"ya appa Joongie baik-baik saja"
"syukurlah.."
"Joongie sakit apa?"
"Joongie tidak sakit eomma dia baik -baik saja"
"jangan-jangan" Changmin berujar pelan dan melirik Jaejoong yang sekarang tengah menunduk menyembunyikan wajahnya.

Yunho secara tiba-tiba berlutut di depan kedua orang tuanya Jaejoong tentu terkejut melihat Yunho yang sangat bersungguh-sungguh membuat hatinya menghangat.

"appa eomma..Yunho tau Yunho bukan anak yang baik tapi Yunho sangat menyayangi kalian..saat ini aku Jung Yunho sedang meminta restu dari appa dan eomma untuk menikahi Jaejoong.."

Appa dan eomma Jung terkejut tapi tidak dengan Changmin ia tersenyum saja pasalnya ia percaya Yunho akan selalu menjaga dan mencintai Joongie.

"Yun apa kau serius?" tanya sang appa
"tentu appa.."
"sejak kapan kalian berhubungan?" tanya eomma penasaran

"kurang lebih setahun belakang ini eomma"
Tentu appa dan eomma Jung terkejut mereka tidak tau hubungan keduanya sudah di simpan selama itu.

"mengapa kau baru memberi tau kami Yun?"

"karna..Jaejoong tengah mengandung anakku dan aku tentu akan bertanggung jawab sepenuhnya jadi kumohon appa dan eomma merestui"

Appa dan eomma Jung saling bertatapan

"Joongie lelaki apa kau serius ia tengah hamil Yun?" tanya sang appa

"tentu appa..ini bukti-buktinya silahkan appa dan eomma baca sendiri"

Setelah membaca berkas-berkas yang di berikan eomma Jung berdiri dan mendekati Jaejoong yang kini menunduk ketakutan

"kenapa kau menunduk hmm?kau takut dengan eomma baby?" tanya eomma Jung lembut sambil mengusap kepala Jaejoong

Jaejoong yang merasa bersalah memeluknya dan meminta maaf sambil menangis

"shh...Joongie tidak baik menangis babymu akan merasakan apa yang kau rasakan.."

"eomma appa maafkan Joongie hikss"

"appa tidak marah Joongie.."

"nah..eomma dan appa tidak marah kepada Joongie..jadi berhenti menangis nee?"

"baiklah appa merestui kalian..jadi Yunho persiapkan dirimu kita akan bertemu keluarga Joongie.

Yunho dan Jaejoong bersiap dan berangkat ke rumah keluarga Kim bersama.

Saat tiba di kediaman keluarga Kim orangtua Jaejoong menghampiri anaknya karna cemas kemarin sang anak tidak pulang kerumah.

"Joongie mengapa membuat eomma khawatir?"

"kalau Joongie tidak menyukai yeoja itu Joongie bisa mengatakannya baik-baik seperti biasa appa tidak akan marah.."

"maafkan Joongie appa eomma" ucap Jaejoong memeluk kedua orangtuanya.

"ehem..permisi.."
"nee?ahh Minnie lama tidak berkunjung lagi..kau tak sayang pada eommamu ini lagi ya?"
"hehe maaf eomma Min akan sering-sering kemari..emm..appa eomma kenalkan ini appa dan eommaku dan ini hyungku..."
"ahh..Minnie dan Joongie sering berbicara tentang kalian..senang bisa bertemu..ayo silahkan masuk" ucap appa Kim senang

Keluarga Kim dan keluarga Jung tengah berkumpul di ruang keluarga setelah menyantap makan siang bersama dan kini Yunho sedikit di landa panik kalau-kalau orangtua Jaejoong tidak menerimanya.

Hahh..semangat sebagai seorang pria dan calon appa yang baik. Ucap Yunho dalam hati menyemangati dirinya.

"jadi sebenarnya kedatangan keluarga kami kemari adalah untuk melamar Jaejoong sebagai menantu kami" ucap appa Jung dan Jaejoong hanya tersenyum-senyum di antara kedua orang tuanya

"hah?" appa Kim heran karna sedari tadi ia hanya melihat dua anak lelaki saja.

"ini Jung Yunho anak kami.kedatangan saya kemari untuk melamar Jaejoong menjadi istri dari Yunho."

Appa dan eomma Kim menatap anaknya yang sedari tadi hanya tersenyum berseri-seri sepertinya anak mereka bahagia sekali.

"jadi Joongie selama ini yang membuatmu bahagia pria itu?" tanya appa Kim

Jaejoong masih tersenyum dan mengangguk saja lalu menatap Yunho yang balik menatapnya lalu memberikan senyuman.menyemangati calon suami.

"apa Joongie serius?" tanya sang eomma

Jaejoong mengerucutkan bibirnya dan menatap eommanya sebal

"hahh..anak ini..baiklah jadi kapan pertunangannya di lakukan?"

"sebenarnya kami ingin langsung mengadakan pernikahan sebelum perut Jaejoong membesar"

Appa dam eomma Kim terkejut lalu menatap anak mereka yang nakal ini yang hanya memberikan tatapan polos sambil mengerjapkan matanya lucu

"aigoo kelakuan anakmu Kim" ucap eomma Kim kepada suaminya sambil memijat kepalanya pusing

"anakmu juga Kim.." ucap sang appa lelah

Jaejoong heran ada apa dengan kedua orang tuanya ini jelas dia anak mereka.

"jadi sudah berapa bulan?" tanya appa Kim

"tiga bulan appa" ucap Jaejoong menurutnya appanya ini lama sekali mengatakan ya atau tidak saja susah ia sudah sangat ingin memakan eskrim saat ini.

"yakk aku tak bertanya padamu Kim" ucap sang appa

"appa ini lama sekali Joongie sangat ingin makan eskrim..ayolah.." ucap Jaejoong kesal lalu mengembungkan pipinya

"anak ini benar-benar"

"Jadi Yunho berapa umurmu?" tanya eomma Kim setelah bangkit dari keterkejutan

"25tahun ahjumma"

"baiklah apa pekerjaanmu kini?" tanya appa Kim kali ini.
"dosen di Toho-university"
"aku merestui kalian kalau kau mau belajar bisnis dan meninggalkan pekerjaanmu yang sekarang.kau tau Joongie sangat tidak ingin berkerja sementara ia anak tunggal keluarga Kim.dan sepertinya memang jalannya seperti itu."

"tapi ahjussi"

"ia atau tidak sama sekali"

"baiklah" sebenarnya Yunho tidak ingin meninggalkan pekerjaannya tapi demi Jaejoong dan baby mereka ia rela melakukan apa saja.

[END] MA BF [YUNJAE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang