Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue menggeser tombol berwarna hijau saat layar handphone gue menampilkan panggilan masuk dari Donghyun.
"Belum tidur?" tanya Donghyun setelah gue menjawab panggilan tersebut.
"Belum" jawab gue singkat.
"Lagi apa?"
"Lagi main hp aja. Kamu?"
"Lagi mikirin kamu"
Gue menghela nafas mendengar apa yang diucapkan oleh Donghyun dari sebrang telepon. Kemudian gue tersenyum kecil.
"Percaya jangan?"
"Masa gak percaya ke orang seganteng aku?"
Gue kembali menghela nafas mendengar ucapan percaya diri dari Donghyun. "Iyain aja biar cepet"
Donghyun tidak membalas ucapan gue, hanya terdengar suara ketawa Donghyun yang khas dari sambungan telepon.
"Besok kuliah sampe jam berapa?" tanya Donghyun setelah dia berhenti tertawa.
"Besok aku kuliah dari jam 7 sampe jam 12. Kenapa?"
"Aku besok gak ada jadwal kuliah. Temenin aku yuk?"
"Kemana?"
"Ke tempat ads aku lagi, yang kita liat tadi siang"
"Yaudah, besok aku tunggu di halte bus depan kampus jam 12. Jangan sampe telat!"
"Siap boooss!"
***
Hampir 30 menit gue duduk di halte bus menunggu Donghyun. Tapi belum ada tanda-tanda Donghyun akan datang.
Gue mencoba menelpon Donghyun untuk bertanya dia dimana, tetapi tidak ada jawaban. Gue bahkan mengirim pesan berkali-kali kepada Donghyun tetapi tidak ada balasan, bahkan pesan yang gue kirim belum dibaca oleh Donghyun.
"Astagaaa" gumam gue saat pesan dari Donghyun tiba-tiba masuk ke handphone gue.
Kim Donghyun♡♥ Yaaang.. 12.33 Maaf aku baru bangun.. 12.33 Aku siap2 otw ke sana. 12.34
Gue menggelengkan kepala setelah membaca pesan dari Donghyun tersebut. Sekarang sudah pukul 12.30 siang tapi Donghyun bilang dia baru bangun tidur?. Hhh.. Mentang-mentang nggak ada jadwal kuliah dia baru bangun jam segini.
Gue menghela nafas saat melihat jam yang ada di layar handphone gue hampir menunjukkan jam 1 siang, tapi Donghyun belum juga datang.
Sudah hampir 1 jam gue duduk di halte cuma buat nunggu Donghyun. Mata gue terus melihat ke arah jalanan, berharap Donghyun segera datang.
Tak beberapa lama kemudian gue melihat mobil yang gue kenal bergerak ke arah halte tempat gue nunggu saat ini. Perasaan lega menghampiri gue saat mengetahui mobil tersebut adalah mobil Donghyun.
