01

3.8K 227 289
                                    

Disebuah universitas bernama Beyond, terlihat seorang perempuan sedang berjalan ke perpustakaan sambil membawa tumpukan buku. Karena terburu-buru, perempuan tersebut tak memperhatikan jalannya sehingga ia menabrak seorang pemuda.

"Aish.. Ck! Kenapa harus jatuh sih? Huft!" Umpat perempuan tersebut, Rijin sambil memunguti buku-bukunya. Berbeda dari orang lain, pemuda yang menabrak Rijin langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun.

"Ck! Sialan orang itu! Bukannya membantu malah main pergi saja! Huh Sial sekali nasibku" Umpat Rijin sambil menghentak-hentakan kakinya menahan kesal.

Rijin pun langsung pergi ke perpustakaan walaupun terlihat ia masih sesekali mengumpat pada pemuda tersebut. Sedangkan ditempat lain, seorang pemuda sedang menatap Rijin dengan pandangan yang sulit diartikan.

~SKIP~

At Kantin

"Aish! Darimana saja kau? Aku, Seohyun dan Yoona sudah lumutan menunggumu!" Omel Miyoung saat melihat Rijin berjalan ke arah meja yang sedang ditempatinya.

"Aku habis membawa tumpukan buku ke perpustakaan" Balas Rijin sambil meminum jus jeruk Yoona.

"Yak! Neo! Apa-apaan huh? Kalau mau minum, pesan sana! Ck! Ga modal!" Yoona berdecak kesal dan memukul kepala Rijin. Rijin hanya meringis dan menyengir kuda.

"Kemana Irene dan Seulgi?" Tanya Rijin sambil mencomot Kue yang ada dimeja.

"Mereka ada tugas membersihkan lab kimia karena hukuman dari Choi Kyosunim" Jawab Seohyun sambil melahap ramyeonnya. Rijin hanya beroh-ria menanggapinya.

Sementara dimeja lain, pemuda yang tadi menabrak Rijin sedang memperhatikan Rijin dengan tajam. Pemuda tersebut adalah Yoongi, Min Yoongi.

"Apa dia cocok menjadi targetku yang selanjutnya? Kurasa tidak. Dari sifatnya saja sudah cerewet. Dan kurasa dia cukup terkenal dan disayangi oleh teman temannya. Kalau aku membunuhnya akan menimbulkan masalah besar" Batin Yoongi masih dengan menatap tajam Rijin.

PUK~

"Apa yang kau perhatikan Bro? Berhenti menatapnya seperti itu. Matamu akan keluar jika kau terus terusan menatapnya seperti itu" Ucap pemuda berlesung pipi yang menepuk bahu Yoongi, Namjoon.

"Tidak" Jawab Yoongi singkat dan menetralkan tatapan matanya.

Tak lama, 3 orang pemuda datang ke meja Yoongi dan Namjoon.

"Hei hyung! Kau tak memesan apapun selain air putih? Ck! Pelit sekali, uang banyak tapi cuma beli air putih" Ucap pemuda yang paling muda, Jungkook. Yoongi langsung menatap tajam Jungkook. Sedangkan Jungkook hanya tersenyum polos.

"Kalau begitu pesan apapun yang kau suka" Ucap Yoongi dengan nada yang cukup tajam dan menusuk.

"Ish! Kau ini hyung! Kenapa serius sekali? Jungkook kan hanya bercanda" Ucap Taehyung sambil merangkul bahu Yoongi.

"Jangan sentuh aku" Yoongi pun menepis tangan Taehyung dibahunya.

Seorang pemuda sipit bertubuh pendek pun datang menghampiri meja tempat cogan squad berkumpul sehabis ia mengikuti eskul dance.

"Hai hyungdeul! Hai tae, kookie. Ada apa ini? Kenapa suasananya mencekam sekali?" Tanya pemuda tersebut dengan polos, Jimin.

Taehyung langsung menarik tangan Jimin. "Tak apa, sudah biarkan"

"Yoongi-ya ada apa denganmu? Ada masalah, hm?" Tanya Seokjin dengan nada yang sangat lembut dan berusaha merangkul bahu Yoongi.

"Gwenchana. Aku banyak tugas akhir-akhir ini" Jawab Yoongi dengan nada datar, bahkan sangat datar.

"Apa itu benar Namjoonie? Kalian sedang banyak tugas?" Tanya Seokjin sembari menatap tajam Namjoon.

"Eoh, tentu saja hyung. Kami sedang banyak tugas akhir akhir ini" Ucap Namjoon dengan agak sedikit canggung.

"Eh? Dimana Hoseok hyung?" Taehyung bertanya, menengahi pembicaraan Seokjin dan Namjoon.

"Astaga aku lupa! Aku meninggalkan Hoseok hyung diruang dance. Kupikir sudah tak ada siapapun disana, jadi aku menguncinya. Aigo! Pasti Hoseok hyung terkunci disana" Jimin panik dan langsung terburu buru pergi meninggalkan kantin setelah ia ingat bahwa ia tidak sengaja mengunci Hoseok diruang dance.

TBC~

Annyeong
Mian update malem malem hehe~
Nih chap 1nya, semoga pada suka ya. Tolong maklumi kalo ada typo dan ga nyambung hehe~
Okelah, Bye!
Salam sugar!

PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang