02

2.2K 135 82
                                    

Karena panik, Jimin pun berlari dengan terburu-buru sehingga menyenggol gelas yang berada di dekat Yoongi.

~BYUR~

Air pun tumpah membasahi kemeja Yoongi yang kemudian dibalas tatapan sinis seorang Min Yoongi. Seokjin yang menyadari tatapan Yoongi, mengelus lembut bahu Yoongi.

"Ingatkan aku untuk membunuh Jimin nanti," gumam Yoongi sambil menatap kepergian Jimin dengan tatapan setajam silet.

"Oh ayolah hyung. Si bantet kan ga sengaja. Sans ae kali hyung."

Yoongi memutar bola matanya dengan kesal. "Diem deh lu tae."

¤Dimeja Rijin¤

"Rijin-ah, apa kau merasa ada yang janggal pada salah satu anggota Cogan squad?"

"Apa maksudmu miyoung-ah? Bukankah mereka memang seperti itu?"

"Ih. Maksudku, coba liat Min Yoongi."

"Kenapa emangnya? Janggal apaan dah?"

"Yoongi menatapmu dengan tajam."

"Ne, kau benar Miyoung-ah. Aku juga merasakannya." Yoona pun ikut mengutarakan perasaannya. (Kek mo nyatain cinta aja ya pake perasaan. Abaikan saja yang ini)

"Udah barin aja, biasa fans."

"Untung temen hamba yawla."

"Hahahaha... Udah ye, ada matkul Choi saem neh 10 menit lagi. Dah guys, cecan pegi dlu ya." Rijin pun segera pergi dari area kantin sambil tertawa meninggalkan Yoona dan Miyoung yang sudah bersiap menimpanya dengan bangku.

¤Balik ke meja Yoongi¤

"Kookie-ya, bukankah kau ada kelas hari ini?" Taehyung yang merasa sebagai seorang kakak pun mengingatkan sang kelinci bongsor yang kalo uda makan lupa segalanya.

"Omo! Aku lupa! Untung diingetin. Yauda, dadah hyung." Jungkook pun sudah bersiap untuk mengambil ancang ancang akan berlari. Tapi, Yoongi nahan kakinya Jungkook. Bagusnya si Jungkook ga ngegeledak.

"Bntar. Kau sekelas dengan Oh Rijin?" Tanya Yoongi dengan nada mengintimidasi.

"Oh Rijin? Yeodongsaeng Sehun sunbae?"

"Memangnya siapa lagi?!" (Yoongi savage amat yak)

"Ehehe, mian hyung. Ne, sekelas. Waeyo?"

"Ani."

"Oh oke, cabut dlu ya hyung." Jungkook pun melesat secepat bayangan.

"Yoongi-ya, ayo pergi ke kelas juga. Kita ada kelas Inggris setelah ini." Ajak Namjoon sambil menarik tangan Yoongi (Untung Yoongi sabar ditarik tarik. Secara kan Yoongi mini, Namjoon tinggi.)

*Dikelas Namjoon dan Yoongi*

"Oh ya, Hoseok gimana? Kan dy kekunci," Tanya Namjoon

"Bukan urusanku."

"Eh? Kau ini datar sekali Yoongi-ya ha ha ha..." Namjoon tertawa canggung untuk mencairkan suasana yang dibalas tatapan datar oleh Yoongi. Setelah ditatap seperti itu, Namjoon akhirnya diam. Tak lama Ahn saem datang & langsung memulai pelajarannya.

~Ditengah pelajaran~

"Disuruh ngapain sih ini? Ribet anjir." Yoongi mulai ngegerutu ga jelas.

"Ini loh, kita disuruh melakukan penelitian terus nulis laporan pake Bahasa Inggris. Masa gitu aja ga ngerti sih. Min Yoongi Pabo." Namjoon menjawab gerutuan Yoongi sambil tertawa.

"Mau di mic drop?" Seketika Namjoon langsung bungkam mendengar ucapan Yoongi.

*****

Yoona & Seohyun terlihat sedang menunggu Rijin didepan kelasnya.

"Eh? Kok pada dimari? Ngapain? Nungguin cecan ya?" Rijin yang baru keluar kelas bingung ngeliat temen temennya didepan kelas dy.

"Untung temen yawla."

Tak lama kemudian terlihat sesosok makhluk albino mendekati mereka.

"Eh cadel! Tadi eomma nelpon. Katanya tar plgny bareng oppamu yang tampan ini."

"Untung abang astaga. Nyadar diri napa Hun, yg cadel itu sapa."

"Lah iya ya. Yauda tar jan kemana mana, tunggu depan gerbang. Tungguin ampe oppa dateng. Jan kabur, jan pergi keluyuran."

"Berisik cadel! Iya, ntar gua tunggu depan. Uda cadel, berisik, idup lagi." Sehun yang ngedenger ucapan adenya cuma ketawa miris.

"Ga sopan banget lo ama abang sndiri. Ama temen mah bae, abang sendiri dinistain."

"Bomat."

"Yauda, gua pegi dlu yak."

"Bomat anjir."

Untung adek -Sehun

At Kantin

*Meja cogan squad*

"Eh, tadi Ahn saem nyariin ga?" Tanya sesosok makhluk paling berisik di komplotannya.

"Santai seok, ntar gua bantuin sepik kalo lu dipanggil Ahn saem."

"Thanks joon. Lu emang dabes banget dah."

Mereka pun berbincang bincang dengan santai, kecuali 1 orang yang tidak ikut berbincang karna asik memikirkan sesuatu. Ntah apa yang dipikirkan olehnya.

TBC~

Aloha chingu👋
Mian baru sempet update, adakah yang kangen cerita ini ato mungkin kangen sama piu? Hahaha, ngarep banget etdah.
Ini tu baru sempet update karna aing lupa password wattpad ampe mau bikin akun baru lagi dan ternyata ada di memo astaga. Contoh kegoblokan yang hqq sekali. Yasudah, sampai jumpa di next chapter ne chingudeul!
Annyeong~

PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang