"Jisoo-ya" panggil Taehyung sambil menghampiri Jisoo
"Temanku, Kim Jisoo" panggil Taehyung sekali lagi namun Jisoo hanya berdiri dan terdiam
"Anak seorang pembunuh, Kim Jisoo" ucap Taehyung sambil memberikan payung kuning milik Jisoo
Jisoo menatap payung kuning yang diberikan Taehyung. Matanya membulat karena ini payung baru ditambah dengan tulisan "Punya Orang Terkenal: Kim Jisoo". Jisoo kemudian menoleh ke Taehyung yang diikuti senyuman keduanya.
"Hey, apa yang kau lakukan disini sendirian" tanya Taehyung
"Aku lelah, disini tempat aku bisa beristirahat tanpa ada mereka" jawab Jisoo sambil menyandarkan kepalanya ke bangku penonton.
Taehyung mengerti apa maksud Jisoo. Dia berjalan ke atas panggung dan bermain piano. Jari-jemarinya piawai memainkan tuts-tuts piano yang membuat Jisoo terkagum. Taehyung menghentikan permainannya dan menoleh kepada Jisoo.
"Apa kau pernah main piano?" tanya Taehyung dibalas dengan Jisoo yang menggelengkan kepalanya
"Payah" ucap Taehyung
"Kemarilah, kita bermain piano. Akan ku ajarkan kau bagaimana caranya" ucap Taehyung lagi
"Tidak, sepertinya kita harus ke kelas sekarang" jawab Jisoo diikuti anggukan kepala Taehyung
Mereka berdua masuk ke kelas dan melihat seisi kelas yang menatap mereka heran. Terlebih, Jennie yang menatap Jisoo dengan pandangan tajam. Sementara itu Jungkook hanya menatap Jisoo yang membawa payung kuning yang Taehyung tadi bawa kemudian duduk di belakangnya.
"Taehyung-a, lama sekali kau di toilet ya" ucap Jungkook ke Taehyung
"Iya tadi perutku sangat bermasalah" balas Taehyung sambil tertawa kecil
Hari ini setelah istirahat ada pelajaran olahraga. Semua murid sudah berkumpul di lapangan dan Pak Lee sudah membawa keranjang berisi bola basket. Kali ini yang bermain basket adalah Tim Taehyung melawan Tim Jungkook. Jisoo duduk di kursi penonton paling ujung sambil melihat permainan Taehyung. Taehyung bermain sangat apik, dia seperti menguasai basket. Sementara itu, Jungkook sesekali melihat Jisoo yang sedang menatap Taehyung membuat dia sedikit tidak fokus.
Skor permainan menjadi sama yaitu 2-2. Tim Jungkook mendapat kesempatan untuk memasukan bola ke ring lawan. Kali ini yang giliran memasukan bola adalah Park Jimin. Jimin hendak memasukan bola namun terhenti karena melihat Lisa yang berteriak dan menunjuk Jisoo. Jimin memutar bolanya dan bersiap melempar bola ke Jisoo. Sedetik kemudian Jimin sudah melempar bolanya ke arah Jisoo.
Jungkook yang menyadari hal tersebut langsung berlari menghampiri Jisoo dan menghadang bola tersebut dengan tangannya. Timing yang pas ketika Jungkook melindungi Jisoo. Semua murid langsung melihat ke Jisoo yang dilindungi oleh Jungkook. Jisoo dapat melihat tangan Jungkook memerah karena perbuatannya tadi.
"Kau tidak apa-apa?" tanya Jungkook yang dijawab dengan anggukan Jisoo
Taehyung yang melihat kejadian tadi hanya bisa mengepalkan tangannya secara refleks. Dia melihat Jungkook dengan tatapan tajam. Permainan dilanjutkan dan suasana berubah menjadi semakin ramai. Sejak Jungkook menyelamatkan Jisoo tadi, Taehyung tak henti-hentinya menjadikan Jungkook sebagai sasaran bola nya.
Begitu pula dengan Lisa, dia merasa kesal kepada Jisoo yang diselamatkan oleh Jungkook. Padahal niat awal dia adalah membuat Jisoo terkena lemparan bola dan menjadi bahan tertawaan. Jisoo yang daritadi menjadi bahan pembicaraan hanya dapat diam. Jisoo tidak percaya pada kejadian tadi saat Jungkook melindunginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity : Fate
FanficCerita ini hanya fiktif belaka, tidak ada unsur kesamaan cerita hanya beberapa bagian cerita disini terinspirasi dari beberapa drama tapi dengan perubahan alur juga. "Mengapa sangat sulit hidup di dunia seperti ini...