Tring.
Satu buah notifikasi pesan diterima oleh Jisoo. Dia kemudian membuka handphone miliknya dan membaca isi pesan yang diterimanya.
Jungkook: Tae, Jisoo mari kita pergi hari ini
Jisoo: Pergi kemana kookie?
Jungkook: Entahlah, aku bosan di rumah
Taehyung: Ke Namsan Tower saja
Jisoo: Aku ingin mengkunci gembok disana seperti yang orang lain lakukan
Taehyung: Kan itu untuk pasangan?
Jungkook: Jisoo-ya, bagaimana kalau tulis namaku dan namamu nanti?
Taehyung: Awas kau ya kalau benar melakukannya
Jisoo: Bisa kan kalau kita menuliskan nama kita bertiga agar persahabatan kita akan terkunci selamanya?
Taehyung: Ide yang bagus Jisoo-ya
Jungkook: Okay, aku tunggu kalian di depan pintu masuk jam 12.00
Jisoo: Okay Jungkook
Jisoo meletakan handphone nya kemudian bersiap untuk mandi sebelum bertemu dengan Taehyung dan Jungkook. Jam menunjukan pukul 11.00 lalu dia memilih baju untuk digunakan. Tidak lupa dia memulas wajahnya dengan riasan tipis agar terlihat segar.
Taehyung datang terlebih dahulu. Dia sudah berada di depan pintu masuk Namsan Tower. Tak lama kemudian Jungkook datang sambil berlari terburu-buru karena menganggap dirinya terlambat. Taehyung melihat jam tangan nya dan sudah pukul 12.00.
Tak lama kemudian Jisoo datang dengan memasang ekspresi wajah yang bersalah karena dia terlambat. Jisoo meminta maaf kepada Taehyung dan Jungkook, namun Taehyung dan Jungkkook hanya terpaku melihat kecantikan Jisoo. Jisoo memakai kemeja biru langit dengan rok tennis berwarna putih ditambah dengan sling back bag putih dan sepatu sneakers yang berwarna putih juga. Ditambah dengan Jisoo mengkepang pinggir rambutnya yang membuat kecantikan nya bertambah.
Cantik, satu kata yang ada di benak Taehyung dan Jungkook saat melihat Jisoo sekarang. Mereka berdua terpukau dan hanya menatap Jisoo dengan tatapan kosong. Sementara Jisoo heran dengan sikap mereka kemudian menepuk bahu Taehyung dan Jungkook untuk menyadarkan mereka.
Setelah tersadar dari lamunan, mereka kemudian berjalan menaiki tangga sebelum sampai ke Namsan Tower. Sepanjang jalan, mereka tak berhenti tertawa karena kelakuan Taehyung dan Jungkook yang selalu bertengkar.
"Tunggu sebentar, aku lelah" ucap Jungkook
"Ah kau ini lamban sekali Jungkook-a" balas Taehyung
"Berapa banyak lagi ini anak tangga?" tanya Jungkook
"Kau tak liat itu panjang sekali masih banyak" balas Taehyung sambil menunjuk Namsan Tower
Mereka bertiga melanjutkan perjalanan. Jisoo merasa kelelahan sehingga melambat dibandingkan Taehyung dan Jungkook. Taehyung pun berbalik arah dan mendorong Jisoo dari belakang agar menaiki tangga dengan cepat.
"Cepat Jisoo-ya, kau ini sangat lamban" ucap Taehyung sambil mendorong Jisoo
"Taehyung-a, lepaskan nanti kau terjatuh" balas Jisoo
"Jungkook-a, bantu aku agar Taehyung melepaskan tangannya dariku" ucap Jisoo sambi tertawa
"Kau benar-benar sangat lamban Jisoo-ya" ucap Jungkook sambil menarik tangan Jisoo
"Apa-apaan kalian ini mengapa tanganku ditarik dan punggungku didorong" ucap Jisoo sambil tertawa
"Agar kau cepat sampai Jisoo-ya" jawab Jungkook dan Taehyung bersamaan
Mereka akhirnya sampai di Namsan Tower, Jisoo langsung mengeluarkan handphonenya dan berfoto selfie. Mereka betiiga tersenyum, dan Jisoo kemudian berpose mengerucutkan bibirnya yang diikuti dengan Taehyung yang tertawa.
"Jisoo-ya kau sangat lucu" ucap Taehyung
"Mengapa begitu Tae-ya?" Tanya Jisoo menghentikan selfie nya
"Bibirmu tadi seperti bebek" ejek Taehyung
"Dan Jungkook seperti kelinci" ejek Taehyung lagi
"Diam kau Taehyung" balas Jungkook
"Awas ya kau Taetae-ya" ucap Jisoo berbarengan dengan Jungkook
"Iya ampun, ngomong-ngomong Jisoo-ya kau bawa gembok nya kan?" tanya Taehyung
"Oh iya, aku hampir saja lupa" ucap Jisoo sambil mengeluarkan gembok dari tas nya
"Mari kita tulis nama kita hahaha" ucap Jungkook
-Semoga persahabatan kami akan bertahan selamanya (Min Taehyung, Kim Jisoo, Jung Jungkook)-
Jungkook memasangkan gemboknya ke pagar lalu membuang kunci nya. Setelah itu mereka beristirahat melihat pemandangan kota Seoul dari Namsan Tower. Jisoo meregangkan tangannya dan menutup matanya sambil tersenyum membiarkan rambutnya tersapu oleh angin. Momen ini membuatnya melupakan semua masalah yang dialaminya selama ini untuk sesaat seperti semua beban yang ada di pundaknya menghilang.
Kedua mata Jungkook melihat ke arah Jisoo, dan kemudian dia mengeluarkan handphone nya untuk mengambil foto Jisoo. Namun yang dia foto hanyalah siluet dari Jisoo yang sedang meregangkan tangannya.
"Mari kita makan, aku lapar" teriak Taehyung kepada Jungkook dan Jisoo
"Ayo, aku juga lapar" balas Jisoo
"Aku tau di dekat sini ada restoran samgyetang yang enak, mari kesana" ucap Jungkook diikuti dengan anggukan Taehyung dan Jungkook
Mereka makan dengan lahap,setelah makan mereka naik bus pulang mengantarkan Jisoo terlebih dahulu kemudian Taehyung dan Jungkook pulang menaiki bus dengan rute yang berbeda. Sepanjang perjalanan dari halte tempat Jisoo turun dari bus hingga sampai ke rumahnya ternyata Jennie dan Lisa mengikuti Jisoo. Setelah dirasa tempat yang cukup sepi, mereka menarik tangan Jisoo sehingga membuatnya berteriak. Mereka kemudian membawa Jisoo masuk ke dalam mobil dan mengikat tangan Jisoo. Lisa memberikan minuman kepada Jisoo, lalu Jisoo yang merasakan kepalanya berat kemudian kehilangan kesadaran sehingga dia tidak sempat untuk menghubungi Taehyung dan Jungkook.

KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity : Fate
FanfictionCerita ini hanya fiktif belaka, tidak ada unsur kesamaan cerita hanya beberapa bagian cerita disini terinspirasi dari beberapa drama tapi dengan perubahan alur juga. "Mengapa sangat sulit hidup di dunia seperti ini...