Hari ini Jisoo pulang ke rumah jam 12 malam sehabis mengurus ibunya di rumah sakit. Namun dia tidak pulang ke rumah langsung tapi bermain dulu di taman bermain dekat rumahnya. Dia bermain ayunan sendirian.
Di sisi lain, seorang pria baru pindah dari Jepang merasa bosan dirumah sendirian dan dia lapar padahal jam sudah menunjukan jam 12 malam. Dia pun keluar rumah dan pergi ke convience store untuk membeli ramyun yang jaraknya beberapa blok dari rumahnya.
Langkahnya terhenti saat mendengar bunyi ayunan yang berdecit. Dia mengurungkan niat untuk membeli ramyun dan datang ke sumber suara. Terlihat olehnya seorang perempuan dengan rambut panjang terurai dengan kepala yang ditundukan sedang bermain ayunan itu sendirian.
Sungguh menyeramkan pikirnya, bagaimana bisa ada perempuan dengan penampilan seperti itu bermain ayunan sendiri di tengah malam dimana seharusnya anak-anak sudah tertidur lelap. Dia pun mendekat ke ayunan tersebut untuk memastikan apakah sosok yang dilihatnya nyata atau tidak.
"Tenang Taehyung, kau jangan takut di Jepang banyak hantu yang lebih menyeramakan" ucap Taehyung pada dirinya sendiri
"Sadako dan Kayako lebih seram dari ini" ucapnya lagi untuk meyakinkan dia tidak takut
Namun, setelah dilihat dari dekat perempuan itu memakai seragam sekolah, dan kaki nya menempel ke tanah. Taehyung menghela napas dan berasumsi perempuan ini baru pulang sekolah dan belum pulang ke rumah. Dia duduk di ayunan sebelah Jisoo, membuat Jisoo terkaget lalu menolehkan kepalanya.
"Hey, ku pikir kau hantu" sapa Taehyung
"Rupanya kau terlalu cantik untuk menjadi hantu" ucap Taehyung lagi ke Jisoo karena Jisoo hanya diam saja dengan tatapan heran
"Hey, aku Min Taehyung, Taehyung. Dan siapa namamu?" ucap Taehyung mengajak Jisoo berkenalan
"Kau tidak tahu aku?" balas Jisoo
"Ah syukurlah kau bisa bicara aku pikir kau bisu dari tadi hanya diam saja" ucap Taehyung
"Apakah kau terkenal? Atau kau adalah seorang Idol? Aktris?" ucap Taehyung lagi
Krauk. Pembicaraan mereka terhenti karena bunyi perut Taehyung. Membuat Taehyung ingat kalau tujuannya adalah membeli ramyun.
"Aku lapar, kau temani aku makan ramyun ya di convience store sana" ucap Taehyung sambil menunjuk convience store depan taman tersebut
"Tapi aku tidak lapar" balas Jisoo
Krauk. Suara perut Jisoo pun membuat Taehyung tertawa. Gadis ini tidak pandai berbohong.
"Hahaha, terus suara perut tadi dari mana ya?" ejek Taehyung
Mereka pun membeli ramyun dan makan di ayunan yang tadi Jisoo main. Mereka makan dalam hening sampai hujan turun secara tiba-tiba.
"Sini, mari berteduh disini" ajak Taehyung diikuti oleh Jisoo yang berlari di belakangnya
"Kau tidak apa-apa berteduh di bawah perosotan?" Tanya Taehyung yang dijawab dengan anggukan Jisoo.
"Kau tunggu disini ya, akan ku ambilkan payung di rumahku" ucap Jisoo meninggalkan Taehyung
"Eh" balas Taehyung
Sebenarnya Taehyung tidak membutuhkan payung karena dia memakai jaket. Tapi dia belum sempat bilang ke Jisoo bahwa dia tidak membutuhkan payung. Tidak apa-apa, Taehyung akan menunggu jisoo. Tak lama kemudian, Jisoo kembali dari rumahnya dan membawa payung berwarna kuning dan dia berikan kepada Taehyung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity : Fate
FanficCerita ini hanya fiktif belaka, tidak ada unsur kesamaan cerita hanya beberapa bagian cerita disini terinspirasi dari beberapa drama tapi dengan perubahan alur juga. "Mengapa sangat sulit hidup di dunia seperti ini...