🍂🍂🍂
Wushhhhhhh..
Kurasakan angin menerpa rambutku yang panjang, sejuk.
Aku berfikir,bukannya tadi aku ditempat tidur?
Kenapa sekarang rasanyaa aku sedang menginjak sesuatu, hmm.. Seperti rumput.
Kubuka mataku perlahan.
"eh aku ada dimana?! " jawabku bingung karna aku sekarang sedang berdiri ditengah padang rumput yang luas,indah pikirku.
Lalu tiba tiba aku merasa ada yang memanggil namaku samar-samar tapi masih dapat ku tangkap suaranya.
Kutengokan kepalaku ke kanan, ke kiri, dan kebelakang. Tapi tak ada orang, aku sedikit bingung dan takut.
Lalu tiba-tiba suara itu datang lagi,tapi kali ini lebih keras.
Lalu siluet seseorang terlihat,sepertinya seorang pria!
Dia tinggi, rambutnya berwarna kecoklatan, badannya tegap,dan dia seperti membawa sesuatu, tapi aku tak tau apa itu karna laki-laki itu menyumbunyikannya dipunggung
Lalu lambat tapi pasti laki-laki misterius itu sepertinya menuju ke arahku, aku bingung?!
Siapa dia?! Pikirku.
Namun semakin dia mendekat semakin banyak cahaya putih disekelilingku, lama kelamaan cahaya putih itu terasa menyilaukan sekali sehingga aku tidak dapat melihat wajahnyaa.
Dann laki laki misterius itu tiba-tiba..
•
•
•
•
•
•
06:30 WIB
Kringgg-kringgg-kringggg
Jam beker pun berbunyi, tapi gadis itu masih tetap setia di tempat tidurnya, hingga ketukan dari pintunya membuat gadis itu sedikit sedikit terbangun.
"thiraa bangun nak, sudah jam 06:30,apa kamu tidak mau sekolah ini kan hari pertama kamu masuk sekolah lagi." jawab seorang wanita baya yang berumuran 30an,mamahnya.
"iya ma ini athira udah bangun kok" jawab gadis itu. Sambil mengucek ngucek matanya.
"yaudah mamah tunggu dibawah,cepetan " jawab mamah athira lalu pergi ke bawah untuk menyiapkan sarapan.
"iya ma." jawab gadis itu.
Setelah itu thira langsung pergi ke kamar mandi membersihkan diri, setelah beberapa menit thira langsung keluar dari kamar mandi dan menuju ke lemarinya yang berwarna pink.
Mengambil baju seragamnya, dan segera thira langsung memakainya.
Rok abu abu selutut,seragam putih, dan dasi kupu kupu yang senada dengan roknya.
Lalu thira menguncir rambutnya yang panjang bergelombang itu,
"sip".jawab thira sambil tersenyum, lalu dia mengambil tasnya yang berwarna biru langit dan langsung menuju ke ruang makan.
"selamat pagi mama ku yang cantik"jawab thira manis sambil mengecup pipi kanan mamanya.
"selamat pagi juga sayang"jawab mama thira lembut.
Mama thira sedang menaruh sandwich dimeja makan dan thira pun tersenyum senang, tau mamahnya menyiapkan makanan kesukaanya.
"wahh sandwich! I love it"jawab thira sambil tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rakatra
Teen FictionBerawal dari pertolongannya ia malah harus terjebak dengan siswa satu sekolahnya, entah kenapa ia merasa menyesal telah melakukan pertolongannya itu, bukan apa apa masalahnya siswa yang dihadapinya adalah siswa yang bernotabane POPULER disekolahnya...
