Unrequited Love : 2017

Text Seven

□
- After Party -
□

Don't Like Don't Read!

SORRY FOR TYPO

.

.

.

Pesta adalah sebuah acara sosial yang dimaksudkan terutama sebagai perayaan dan rekreasi. "Pesta" dapat bersifat keagamaan atau berkaitan dengan musim, atau, pada tingkat yang lebih terbatas, berkaitan dengan acara-acara pribadi dan keluarga untuk memperingati atau merayakan suatu peristiwa khusus dalam kehidupan yang bersangkutan.

Pesta merupakan kesempatan untuk berbagai interaksi sosial, tergantung pada peseratnya dan pemahaman mereka tentang perilaku yang dianggap layak untuk acara tersebut. Akibatnya, pesta cenderung memperkuat standar budaya dan/ atau kontra-budaya, meskipun hal ini kadang-kadang dilakukan dengan sekadar memberikan konteks sosial yang lebih kurang dapat diterima untuk pelanggaran standar-standar tersebut.

-itu salah satu kutipan yang kita dapatkan dari mesin pencarian.

Tapi apa arti pesta sebenarnya dari pandangan remaja?

"Bagi gua pesta itu, yang pasti tempat seneng-seneng lah"

"Tempat dimana kita bebas berdandan menor."

"Itu sih elo!"

"Elah, itu mah tempat anak-anak nakal yang suka minum dan nongkrong nggak jelaskan?"

Menurutku, arti kata pesta belum tentu menjurus kepada hal negatif maupun positif. Mungkin untuk anak jaman sekarang kebanyakan pesta yang mereka lakukan bersifat negatif.

Tapi aku suka pesta, No Party No Life bisa dibilang begitu.

Pesta adalah tempat dimana aku dapat bertemu dan bertegur sapa baik dengan sahabat, teman maupun orang baru.
Ketika musik mulai dimainkan, jantung kita akan mulai terpacu.

"Will you dance with me?" seorang pria tampan mengulurkan tangannya didepanku.

"Sure." ku terima uluran tanganya.

Kalian bisa menganggapku wanita malam, nakal, atau apapun itu. Tapi, "This is me" karena aku suka pesta.

"Fika! Bangun pemalas, kemana saja kau semalam?"

Pagi-pagi buta mama sudah membangunkanku. Hari ini masih sama, pasti aku akan kena marah sepanjang pagi.

"Mom, ini masih pukul 6. Please let me sleep for a while!"

Dan selanjutnya akan terdengar dua orang berbeda gender yang meneriaki satu sama lain.

Mengapa orang-orang itu tidak bisa diam untuk satu hari saja. Jika bukan karena mempertahankan image didepan publik mungkin mereka sudah lama bercerai, kupikir itu lebih baik.

Aku berkata seperti itu bukan berarti aku tidak mencintai mereka, bahkan mungkin sebaliknya. Walau mereka bercerai rasa sakit tidak akan terlalu dalam seperti saat ini.