A Painful Journey Of Love| K.T.H [BTS]

Intro

Welcome my story. Cerita ini murni keluar dari hati nurani tidak ada copas. Yaa walaupun ada maklum aja pasti disetiap cerita ada hal hal kemeripan. So I'm sorry kalu ada nama cast, alur, dan watak yang sama..

Setelah beberapa bulan aku melupakannya, sekarang hari yang paling menyebalkan datang kembali. Aku Hwang Eun Bi akan menjadi Hobae(adik kelas) kembali di Kyunggi High School  yang berada di Gangnam-gu Seoul. Tapi nasib ku beruntung, aku terlahir dari kalangan orang kaya. Ya meskipun kaya aku termasuk anak yang mandiri.

" Fighting! Aku akan melewati masa-masa yang menyebalkan." Eun Bi menatap dirinya di kaca dan tersenyum simpul.

Segera Eunbi melangkahkan kakinya menuju dapur untuk sarapan pagi dengan langkah sigap dan penuh percaya diri. Eunbi berharap hari ini bukan hari yang sial.

"Eunbi kajja (ayo) kita makan, nanti terlambat, kamukan sekarang jadi Hobae kembali bukan jadi Sunbae." Ledek eomma Eunbi dan menyenggol lengan appa nya lalu tertawa.

"Eomma jangan berkata seperti itu." Rengek Eunbi

"Omo! Eomma hampir terlupa hari ini Appa dan Eomma akan pergi ke Jepang untuk mengurus rapat sesama perusahaan, mungkin Eomma dan Appa akan tinggal di Jepang selama dua minggu. Kau tak keberatankan tinggal di rumah sendiri?" Tutur Ny Hwang.

"Lagi? Aish... bisakah Appa dan Eomma tidak berpergian terus? Lupakanlah sesaat pekerjaan kalian dan luangkanlah waktu untuk anakmu ini. Jebal Appa Eomma aku lelah dengan situasi seperti ini. Aku iri pada anak lain yang selalu mendapat perhatian penuh dari orangtuanya. Jebal Appa Eomma (aku mohon). Ne?" Eunbi menggoyangkan tangan Eommanya dan memohon.

"Tidak bisa sayang, ini mitting yang sangat penting untuk mengembangkan perusahaan kita. Jadi kau harus mengerti." Jelas Tn Hwang sambil mengusap lembut surai cokelat Eunbi

Braaak!

Eunbi menggebrak meja dengan amarahnya. "Ini tidak adil! Kalian tidak menyayangi anak kalian sendiri dan lebih memilih pekerjaan!" Eunbi segera berlari keluar menuju halte, perasaannya tidak bisa diartikan.

'School POV'

Sesampainya di sekolah segera Eunbi berjalan menuju gerbang sekolah, matanya kosong tak menghiraukan sekitarnya. Sesekali ia bergerutu sendiri, terkadang ia berfikir untuk mati saja daripada hidup. Untuk apa hidup bila tidak ada perhatian sama sekali.

Matanya tertuju pada kaleng kosong yang tergeletak di taman sekolah ini. Tanpa aba-aba ia menendang kaleng kosong tersebut dan tak sengaja mengenai kepala seseorang yang sedang terduduk santai di taman bersama gengnya.

"Yaa! Siapa yang melempar kaleng sembarangan?" Teriak namja dengan mata yang menelesuri taman dan tertuju pada Eunbi.

"Neo!(kau)yang melempar kaleng kosong ini kan? Jawab jangan diam aja!" Ujar nya kembali sontak membuat Eunbi terperanjat.

"Cuman satu kaleng kok, lagian sakitnya gak seberapa kan? Kenapa ribet banget sih?" Eunbi berjalan menuju kelasnya dengan wajah tanpa dosanya.

"YAA! Yeoja pabo! Akan ku balas perbuatanmu!" Teriaknya sambil berkacak pinggang.

Eunbi menganggap kalau itu radio butut dan tidak diambil pusing perkataan namja tadi. Langkah demi langkah ia terus meneliti sedetail mungkin bangunan sekolah ini sambil mencari kelasnya. Setelah berkeliling ia menemukan kelasnya.
"Huh akhirnya ketemu juga." Menghela nafas lega.

Matanya menelusuri kelas mencari bangku yang kosong untuk ia duduki (ya iyalah diduduki masa ditidurin><). Segera ia menghampiri bangku yang terletak di pojok kelas yang terdapat yeoja di pinggirnya.