Awal dari sebuah Akhir

JANJIKU

   Perasaan ragu pasti selalu muncul di pikiran setiap orang dalam berhubungan, dan juga mendapat kepercayaan tidak semudah membalikan telapak tangan seperti kata orang-orang. Bagi gue tidak juga tidak mudah percaya kepada orang lain dan ini sifat yang kadang gue gak terlalu suka tapi punya sejuta hal positif buat gue. hehe... 😆

   Orang terkadang hanya melihat sisi luar gue yang entah apa dipikiran mereka sampai gue bolak balik ke hati orang yang sama. Gue bukan tipikal orang yang mau bikin orang susah, tapi biasa bikin susah diri sendiri. 😅Lain gue lain Tiana, sifat kami sangat bertolak belakang, tapi mungkin saling menutupi kekurangan dalam hubungan kami. 😆😊 BTW yang bertolak belakang disini maksudnya, kembali ke hati yang sama untuk kedua kalinya setelah berpisah ya. hehe...

   Cewek cantik itu banyak tapi, yang cantik, spesial dan unik itu menurut gue cuman Tiana dan karena itu gue akan selalu mempertahankannya. *My Promise*. Semoga bisa Amin.. 😊 tapi itu semua versi gue dan setiap cowok pasti punya juga hehe... 😎

   Sekarang saatnya gue memperbaiki kesalahan yg dulu pernah kulakuin dan paling fatal saat itu, gue dibilang terlalu cuek alias jaim banget. 😂 Sampai Tiana cerita ke gue, sampai ada temanya bilang, "Kog kalian pacaran kayak gitu ya, kak Sida kayak gak perduli sama kamu, ngapain juga kamu pertahankan dia klo gak dianggap." Ucap teman-temannya...

    Jujur setiap saat gue selalu mikirin hal itu hingga gue mencoba merubah sifat gue 720 derajat alias 2 putaran penuh sangat keterbalikan dari sifat gue yang biasanya, tapi itu semua gue lakuin spesial hanya untuk Tiana dan gak ada yang lain.

   Mengubah karakter gue itu gak gampang dan gue harus buang malu dulu, sampai mungkin bisa dibilang gue harus sedikit merendahkan diri dan mengalah buat meluangkan waktu dengan Tiana.

   Entah apa yang membuat gue sangat ingin menikahi Tiana, tapi bagi gue "Cinta itu tidak pernah punya alasan dan saat dia datang, maka dia tidak akan bisa menghilang begitu saja." Ya begitulah sekiranya.

   Belajar dari pengalaman membuat gue harus mencari tau setiap hal yg gue lakuin, yang mungkin merugikan Tiana. Sumpah itu berat banget sob, belajar kembali cara menghadapi wanita dan membuat dia tetap bertahan agar tidak bosan itu, merupakan hal yang sangat sulit dalam hubungan menurut gue.

    Menurut gue hanya ada satu hal yang penting bagi sebuah hubungan jika ingin memperbaikinya dan gue mencoba untuk selalu ada buat dia atau bahasa dari kampung gue "Always for You." Swag... 😅 Gue melakuin ini karena gue sadar jika selama beberapa bulan kemaren gue terlalu egois dan sibuk dengan kegiatan gue sendiri... 😅 Hedeh...

     Selalu ada bukan berarti setiap jam, menit, detik gue harus selalu ada, paling enggak dalam waktu satu hari ada hal yang harus gue lakuin buat Tiana dan dibalik ini semua yang paling gue takuti adalah rasa Bosan, karena gue akui kelemahan gue juga ada disitu dan ingat gue gak romantis wal... 😅😆

     Kali ini aku coba mengajak Tiana buat makan siang di Rumah Makan Lamongan. Tiba-tiba saat makan Tiana bilang "Sebenarnya kak, ada yang masih belum bisa ku kasih tau ke kakak, jadi jangan berharap lebih ke aku ya kak" Ucapnya dengan ekspresi yang takut aku bakal marah.

    Sontak akupun menjawab "Tenang aja, Apapun itu aku bakal tetap bertahan sama pilihanku, kan aku dah pernah bilang dulu, Aku gak bakal negbuang perasaan yang udah kupilih gitu aja". Jawabku menenangkan Tiana.

   Tapi Tapi Tapi, Tetap aja ada lagi pikiran yang muncul, "Kamu yakin da dengan janji yang udah kamu pikirkan matang matang tadi". Sebagai manusia biasa mendengar kata-kata dalam kepala begitu ya otomatis bakal goyah juga ya gak ya,... hehehe....

Okelah jika memang gue selalu ada buat Tiana tapi, apakah gue bisa membuat Tiana gak bosan? 😟

N dari perkataan Tiana tadi Hubungan ini bakal gimana yak,...

Ikuti terus ceritanya ya,..
Terimakasih buat yg sudah ngebaca,..

Krisara dari cerita ini silahkan disampaikan lewat koment ataupun chat...

Dan jangan copas ya guys,...
See you later... 😉😊🤗