Karaoke

11 2 0
                                    

   Jenuh, ya itulah hal yang paling sering muncul di kepala gue, melakukan hal-hal atau kegiatan yang selalu sama setiap harinya, pikiran ini selalu berkata "Apa lo gak jenuh Sida?" Gue pun menjawab "Buat apa gue jenuh jika yang gue lakuin semua adalah hal positif." Intinya pikir positif sajalah dulu.

   Hanya merasa jenuh mungkin tidak akan kamu rasakan jika kamu menemukan sesuatu yg menarik bagimu, tapi menurut gue setiap perjalanan hidup itu menarik terutama jika terkait dengan hiburan.

    Pemikiranku cuman opini buat diriku ajasih biar gak tumbang, kalau oranglain yang liat pasti mikirnya hidup gue membosankan banget ya kan. ya begitulah di balik pemikiran positif dipikiran kita belum tentu positif di pikiran kita. btw lanjut ke story kuy...   

   Suatu ketika gue berpikir tentang hubungan Gue dan Tiana yang terasa jenuh, sepertinya gue harus memberikan suatu hiburan agar hubungan kami tidak jenuh.

   Memikirkan dan merencanakan bukanlah hal mudah seperti yang gue bilang kemaren, "Terkadang apa yang kita rencanakan belum tentu terjadi seperti yang kita inginkan." Tapi, begitulah kehidupan, di dunia ini kita hanya aktor tapi sutradara nya ialah sang maha pemilik, pencipta dan penguasa alam semesta.

Singkat cerita gue coba menghubungi Tiana dan langsung to the point aja hehe...

Gue     : "Dek, jalan yuk..."
Tiana : "Ayo kk, tapi kemana?"
Gue    : "Jalan aja dulu hehe,.."
Tiana : "Kalo gak jelas, adek capek."
Gue    : "Yasudah, kalo gitu kita
               karaokean aja ya.."
Tiana : "Yasudah deh kk, nanti jemput
               aja ya di asrama kk, kalo
               sudah sampai chat atau telpon
               aja, nanti adek keluar."
Gue    : "Iya nanti kk jemput"

Dan dalam hati gue berkata :
"Eh, enak banget langsung minta jemput, sambil mikir kira-kira bensin gue cukup gak ya..." 😅😅 Jahat banget isi kelapa gue, eh kelepon maksudnya. bukan woy bukan. Kepala oy Kepala. sorry gaje dikit enggak papa ya kan.

Skip,...

    Keesokan harinya gue pergi menuju asrama kampus tempat Tiana tinggal, sesampainya disana ternyata Tiana sudah menunggu di depan dan gue pun bersyukur karena yang gue takutkan dalam pikiran gue, "Untung saja Tiana menunggu di depan, jika gak gue bakal susah hubungin, mana sinyal internet gue disini hilang, mau nelpon masa gue harus CM (Cuman Miscall)." 😆

    Berjalan karaoke hanya berdua sebenarnya membuat gue merasa canggung karena biasa gue karaoke dengan 3 orang atau lebih. Mungkin sampai gue bosan lah karaoke berdua sama Tiana nanti dan gue juga penasaran bagaimana suaranya saat bernyanyi.

    Sesampainya di tempat karaoke kami pun memesan room small dengan kapasitas 4 orang yg padahal kami hanya berdua. Ya begitulah karena bingung dan berjaga-jaga saja, hehe...

    Di ruang karaoke gue meminta Tiana untuk memilih lagu duluan dengan harapan gue bisa tau kualitas suaranya, tapi yang terjadi gue juga yang harus milih duluan karena dia juga penasaran sama suara gue. 

   Oke lagu pertama gue mulai, berikutnya gue serahkan ke Tiana namun, sekali lagi Tiana meminta gue untuk terus bernyanyi karena dia bilang suara gue bagus, begitu seterusnya, kalo di hitung-hitung dalam waktu tiga jam Tiana menyanyi masih dapat dihitung dengan jari tangan gue... Hedeh... 😥

   Waktu terus berlalu namun Tiana masih malu untuk bernyanyi sehingga membuat gue mengerjainya dengan lagu-lagu galau di akhir waktu karaoke, hehe,..

   Selesai mengerjai dan menghibur diri dengan Tiana, sepulangnya ternyata Tiana marah karena diakhir gue menyanyikan lagu "Cukup Sampai Disini." 😅😅



Haha, bodohnya diri gue saat itu, niatnya sih bercanda, tapi Tiana make perasaan banget... 😅😄😂

Apakah yg terjadi pada hubungan Sida dan Tiana, baca terus ceritanya ya guys...

Remember, never copas our creation...

Terimakasih buat teman teman yg sudah baca n jangan lupa di vote ya,... Mumpung free hehehe....

Komen, kritik dan saran silahkan hubungi penulis ya,..

See you aggain... 🤗🤗🤗

Awal dari sebuah AkhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang