My Love Vampire

jimin's

Pagi

Rose pov

"Ayo rose temenin aku ke pasar aku mau beli jajanan pasar, kangen tau mau nyobain jajanan nya" ucap jennie bawel pada ku

"Iyaudah ayo ayo aku temenin" kataku , ku lihat jennie senang karna aku mau menemaninya kepasar,
Skrg kami berdua sudah siap - siap pergi kepasar jennie memboncengi ku dengan sepeda motor.
Saat ditengah jalan jennie seperti agak panik, aku juga bingung jennie kenapa??
"Jen, kamu kenapa si?ko kaya nya gelisah gtu?" tanyaku yang dibonceng nya dibelakang.

"Ini ni kaya nya rem nya blong deh rose" jawab jennie sambil menyetir motor

"Hah? Blong?? Kamu serius jen?" tanya ku ikut panik seperti jennie

"Iya serius, aku hrs fokus rose dan aku ga tau aku harus berhenti dimana? Remnya blong" jawab jennie

"Iya bener kamu yang fokus ya, jangan gegabah" ucap ku mengingatkannya
Jennie mnganggukkan kpla nya...
Jennie menyetir dengan sangat hati - hati namun saat ada tikungan ada sebuah truk yang melaju dengan sangat cepat sehingga jennie harus membelokkan motor nya kekiri dan dikiri ada pohon bsar..

BRAKKK

" aku melihat cahaya... lalu gelap.. lalu chaya lagi.... lalu gelap... ada sesuatu yg membentur kaki ku .... Kaki ku terasa perih...cahaya itu lagi... Lalu kembali gelap... Lalu cahaya itu menghilang, bayangan gelap itu juga menghilang"

Nitt....
Nitt.../suara monitor terus berbunyi

"Hiks... Hikss"

"Ngapain si kamu nangisin anak tiri itu, seharusnya kamu tangisin adek kamu!!"

"Ini rumah sakit eomma, jangan marah - marah, aku juga nangisin keprgian jennie"

Aku mendengar bisikkan semua orang, suaranya familyar ditelingaku, saat aku membuka mata ku , aku melihat semua keluarga ku diruangan ini ...

"Rose kamu udah sadar?" tanya eonnie jisoo kulihat mata nya sembab

"Biar appa panggil dokter dulu"
Kata appa

"Dokter.. Dok... " pnggil appa di depan pintu ruang icu

" iya ada apa ?" tanya dokter

"Anak saya udah sadar tolong di priksa" pinta appa
Aku melihat appa dan dokter msuk keruangan aku dirawat...

"Coba ya nak, biar saya periksa dulu" ucap dokter itu kapada ku
Lalu ia memeriksa mata dan mulut ku

"Syukurlah akhirnya rose sudah kmbali sehat" ucap dokter

" memang nya saya tidak sadarkan diri berapa jam dok ?" tanya ku pada dokter

" sekitar dua minggu lebih, anda tidak sadarkan diri " Jawab dokter

"Apa? Dua minggu, lalu bagaimana dengan keadaan jennie dok? " tanya ku lagi

"Ngapain kamu tanya keadaan anak saya emang nya kamu bisa balikin nyawa dia" marah eomma

" maksud eomma apa? " tanya ku tak mengerti

"Jadi begini rose, jennie sudah meninggal minggu lalu karena pendarahan yang hebat dikepala nya yang membentur pohon besar"
Jelas dokter

"Meninggal? Ga mungkin? Ga mungkin jennie meninggal dok" kata ku sambil berpindah posisi dduk

"Rose kamu yang tabah ya, tenang ya" ucap eonnie jisoo memegangi tanganku

" puas kamu , puas dasar anak pembawa sial " kesal eomma

"Kamu apa apaan? aga ucapan kamu didepan rose" ucap appa
Eonnie jisoo memeluk ku aku menangis sebisa ku