12

298 15 5
                                    

"Akhhh panas!" Teriak jennie.
Taehyung mencoba mengatur nafasnya yang terengah - engah.
"Jennie kau tidak apa - apa?" Taehyung memangku tubuh jennie, untuk memastikan ia baik baik saja "jennie?!"

"Panas!!" Jennie merintih kepanasan ini baru pertama kali nya ia merasakan terbakar dibawah panasnya sinar matahari.

"Ini tidak terlalu parah, kau akan segera membaik" Ujar taehyung

"Hyung?!" Panggil jungkook yang berada didalam gua yang sama, jungkook pun merasa terkejut melihat taehyung dan jennie bersama.

"Jungkook?!" Sama hal nya dengan jungkook, taehyung juga ikut terkejut melihat jungkook ada didalam gua.

"Kau sedang apa dengan jennie?" Tanya jungkook

"Tadi.. Tadi jennie melarikan diri, aku menangkapnya tapi kami terkena sinar matahari" Jawab taehyung

"Kalau kau, kenapa bisa ada disini?" Tanya taehyung

"Aku tadi bertemu lisa, saat mau kembali ke rumah matahari hampir terbit jadi aku buru - buru masuk kedalam gua" Jawab jungkook
Mendengar jawaban jungkook, taehyung pun menghela nafas nya, jungkook memandangi jennie yang sedang memejamkan matanya menahan sakit karena terkena sinar matahari, jungkook melihat jaket yang dikenakan jennie, haket itu sangat familiar dimata jungkook

"Kenapa kau memberikan jaket mu padanya?" Tanya jungkook kepada taehyung,

Taehyung pov
Aku baru menyadari jaket ku ada pada jennie setelah jungkook bertanya pada ku, "entahlah, aku hanya melindungi hyung suga" Jawab ku enteng, jungkook mengerytkan dahinya "hyung suga?" Herannya. Aku menganggukkan kepala tanda aku berkata 'iya'

"Aku sedang bertanya soal jennie! bukan hyung suga"
Aku memiringkan senyumanku dan menoleh pada jungkook. "Ini sengaja aku lakukan agar hyung suga tidak marah atau pun sedih melihat gadisnya terluka" Jelas ku pada jungkook. Setelah mendengar penjelasan ku jungkook mengambil posisi duduk disebelah ku,
ia menyamai senderan nya dengan ku. Aku yang masih terus memangku jennie hanya terdiam melihatnya, "Aku sangat menyesal, karena aku? hyung suga menjadi seperti itu" Jungkook menundukkan kepalanya, "ohh ayolah!! Vampire tidak akan menundukkan kepalanya!" Ucap ku mencoba menyemangatinya, "aku benar - benar menyesal!" Tutur jungkook.
"Jungkook, kita akan memperbaiki semua kekacauan ini. Jadi jangan menjadi vampire lemah yang memiliki masalah ia akan menangis dan menunduk, Seperti mu ini" Aku merangkul bahu jungkook, aku berharap jungkook bisa lebih tenang lagi. Sebenarnya aku juga tidak tega melihat nya seperti ini.
Jungkook mengangkat kepalanya menatap ku wajahnya menampilkan senyuman manis nya padaku, ku rasa aku berhasil membuatnya bangkit kembali.

Taehyung pov end

.
.
.

"Jennie" Suga merintih - rintih ditempat tidurnya.
Jimin yang melihat itu merasa kasihan pada suga dan membangunkannya dari tidurnya .
"Hyung!"

Suga membuka matanya dan matanya langsung tertuju pada jimin, "aku membawakan mu darah hangat. Minumlah" Ucap jimin. "Dimana jennie?" Jimin bingung tiba - tiba suga bertanya soal jennie.
"Dia ada dikamar mu hyung." Jawab jimin

"Aku merasa dia tidak ada disini" Tutur suga
"Kau ini apa - apaan hyung? Jennie ada dikamar mu, taehyung sedang memeriksanya. Sudah sebaiknya kau minum darah ini dan kembali beristirahat, ini sudah pagi waktunya untuk tidur" Ujar jimin.

"Aku harus menemuinya" Suga ingin beranjak dari kasur namun belum sampai kakinya menyentuh lantai, jimin menghentikannya.
"Hyung kau istirahat saja, tidak perlu memeriksanya" Jimin

"Aku harus memeriksanya jimin!" Balas suga

"Baiklah, biar aku saja yang memeriksanya" Tutur jimin, suga pun terdiam dan melihat jimin.
"Aku akan memeriksanya, sekarang kau istirahat." Jimin menaruh gelas yang berisikan darah dimeja minimalis yang ada disamping tempat tidur.

My Love VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang