15

195 7 0
                                    

Rose mencoba berdiri dan berjalan, tiba - tiba tubuh rose mendapatkan kekuatan untuk bergerak, mungkin ini adalah pengaruh rindu nya pada jennie...
Jimin juga mencoba membantu rose berjalan ia
Takut rose akan terjatuh...

"Hh," Jennie tersenyum miring melihat tingkah rose yang menjadi pusat perhatian.
"Apa - apaan ini?" Ketus jennie dingin

Rose sampai pada puncaknya yaitu didepan jennie, air mata rose sudah siap untuk menuruni pipi cantik rose
"Kau jennie ku" Rose memegang pundak jennie, jennie hanya terdiam menatap rose dengan tatapan yang tidak peduli.

"R-rrose biar aku jelaskan dulu" Ucap jimin sambil menarik kedua tangan rose dari pundak jennie

"Jiminnn dia jennie ku kan?" Tanya rose mulai menangis

"Rose sebelum nya aku minta maaf karna tidak menceritakan tentang jennie pada mu" Jimin mengusap kedua pipi rose yang sudah berjatuhan air mata

"Apa maksudmu jimin?" Tanya rose ditengah tangisnya

"Maksud ku, dia memang jennie mu tapi..."
"Jadi benar kau jennie ku?" Jimin belum sempat melanjutkan ucapannya karna rose langsung memotongnya

"Jennie-" Rose memeluk jennie, pelukkan itu tidak dibalas oleh jennie. Jennie hanya terdiam tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

"Aku selalu merindukkan mu jennie, aku menunggumu, aku benar benar kesepian! Eomma ingin menjualku, aku merindukkan eonnie jisoo dan appa, aku ingin sekali ke makam mu, aku ingin mengunjungimu, kau juga pasti kesepian disana" Rose mengadu semua yang ia rasakan saat jennie tak disisinya

Jennie yang mulai risih segera mendorong rose menjauh dari tubuh rampingnya, beruntung tubuh rose ditahan oleh jimin, sehingga rose tidak terjatuh "berhenti bicara! Aku belum mati!"

Sontak semua orang kaget melihat tingkah laku jennie pada rose.

"Je-jennie?!" Rose terkejut dengan perubahan sikap jennie pada nya

"Rose aku akan menjelaskan semua nya ayo kita ke dalam" Ajak jimin, namun rose menghiraukannya

Jennie menatap rose dengan tatapan kesalnya,
Ia merasa risih dengan persoalan kematiannya, jennie masih belum bisa menerima semua keadaan nya saat ini

"Sikapnya hampir sama dengan hyung suga" Bisik jungkook pada taehyung

"Jennie kau ini kenapa?" Tanya rose, "ini aku rose!" Sedikit demi sedikit rose mendekat kepada jennie
"Jennie, aku rose... Kau jennie kakak ku." Rose memegang tangan kanan jennie perlahan, dengan cepat jennie menghempas nya sehingga rose terjatuh, jimin tidak sempat menahannya kejadiannya terlalu cepat. Akibatnya syall rose terlepas dari lehernya, membuat aroma darah segarnya kembali tercium.

Jennie merasakan hidung nya mencium aroma yang sangat sedap sehingga ia ingin sekali memakan nya. Kedua bola mata jennie berunah menjadi merah, gigi jennie mulai.mengeluarkan taring, ia mencium bau itu dikeluarkan dari tubuh rose.

Saat jennie mau menerkam rose, jimin lebih dulu berdiri didepan jennie, dan mendorong jennie sehingga jennie menjauh dari tubuh rose
"Kau tidak akan bisa menyentuhnya, selagi ada aku disampingnya" Tutur jimin

Suga yang melihat itu langsung menatap sangar taehyung, taehyung mengerti tatapan salah satu hyung nya itu, taehyung menganggukkan kepalanya dan langsung beranjak mendekati jennie

"Ayo ikut dengan ku" Taehyung memegang pergelangan tangan jennie, jennie pun melirik tangannya, ia melakukan hal yang sama pada taehyung, ia menghempaskan tangan nya sehingga pegangan taehyung terlepas

"Ku bilang ikut dengan ku!"
Taehyung mengulangi perkataan nya, sambil memegang tangan jennie dan membawa nya masuk ke dalam ruangan saat taehyung dan jennie menaiki tangga mereka berpas passan dengan jin.

"Sepertinya sesuatu telah terjadi hyung" Setelah berbicara taehyung beranjak melanjutkan langkahnya bersama jennie menuju ruangan atas

Jin hanya melirik taehyung dan jennie, setelah itu ia menuruni anak tangga dan ikut bergabung bersama suga dan yang lain nya

"Tumben kau kemari" Ucap jin sambil duduk disofa yang memang dikhususkan untuk nya, bambam menoleh oada jin.  melihat jin yang duduk disofa semua pun mengikuti duduk kecuali jimin yang masih membantu rose berdiri
"Istirahatkan dia dikamar ku, setelah itu ikut kami berbincang" Ucap jin yang ditujukan pada jimin, jimin menoleh ke arah jin sebentar dan menganggukkan kepalanya, ia membawa rose yang dipinta jin.
Kebanyakan vampire didaerah kawasan jin menghormatinya sebagai seorang vampire kuat atau legend vampire, itu terdengar seperti julukan yang kuat di kalangan vampire, kenapa jin mendapatkan julukan itu? dikarenakan jin mampu menghidupkan atau menjadikan manusia menjadi vampire melalu vaksin darah nya, hasil yang dapat dibuktikan nya adalah ke lima adik angkatnya adik adik  jin sendiri

Setelah itu jimin ikut bergabung bersama jin,

"Seharusnya kau tidak membuat onar"
Celetuk jin pada bambam,
Bagaimana oppa jin bisa tahu, kalo oppa bams telah bernuat onar? -batin lisa

"Kau juga tidak perlu mengikat tangan adik mu" Lanjut nya
Mendengar perkataan jin, bambam menundukkan kepalanya
"Dan jika kita meminta pertolongan pada master? Kalian tau sendiri akibat nya bukan?"

"Hyung maaf aku tidak mengerti, sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya jungkook

Lisa memandang lemas jungkook ia tau pasti jungkook akan marah pada bambam

"Bambam membunuh putra raja serigala"

"Apa?!" Jungkook terbelalak dengan jawaban jin
Begitu pula dengan jimin dan jhope

"Apa kau tidak tahu? Tindakan mu ini bisa saja memulai perang?!" Tutur jungkook yang kesal

"Jungkook tahan emosi mu" Suruh jin, jungkook yang sudah keburu kesal hanya bisa diam menahan emosi nya, "dia melakukan nya karena membela kaum kita" Lanjut jin 

"Tapi cara dia salah hyung" Ucap jhope ikut kesal

"Kita semua tahu bahwa cara nya salah jhope, tapi biar bagaimana pun dia hanya ingin membela kaum vampire" Ujar Jin.

"Ku mohon bantu kami, jangan biarkan peperangan itu terjadi" Pinta lisa

Jungkook melihat wajah lisa yang terlihat sedih ia ia benar benar tidak tega melihat kekasih nya sedih

***

"Jangan memancing emosi orang orang disana lebih tepat nya hyung suga"  Taehyung memperingati jennie

" Apa? Memang nya siapa suga? Seolah olah dia seperti raja dirumah ini " Ketus jennie
Taehyung mengeryitkan dahi nya, ia benar benar tidak percaya sikap jennie hampir sama dengan suga
"Belum ada dua jam sikap mu sudah berubah ubah, persis sekali kau dengan hyung suga"

"Jangan sama kan aku dengan nya Aku bukan lah suga atau pun jennie! Aku ya aku" Tutur jennie
"Ya kau bukan suga tapi kau jelmaan nya"

"Terserah" Sahut jennie

"Dibawah ada hal penting yang harus kami bicara kan dan kau tunggu disini, jangan coba coba kabur lagi, aku tidak mau mengeluarkan tenaga ku untuk mengejar mu" Ujar taehyung

Jennie terdiam dan mengambil posisi duduk dipinggir ranjang.

Tbc...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Love VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang