My Love Vampire

14

"Kau tidak apa?" Pandangan jennie teralihkan dengan seorang pria yang mengenakan jaket hitam dan tudung jaket hitam tersebut.
"Kau tidak apa?" Tanya lagi suga sambil memegangi kedua bahu jennie.
Jennie tersadar dari pandangannya ia   menggelengkan kepalanya memberikan tanda bahwa dia baik - baik saja. Dengan jantung yang berdebar dan nafas yang terengah - engah akibat shock karna serangan serigala. Suga memeluk jennie, firasat nya akan jennie kabur dari kamar benar - benar terjadi.
Seketika suga mengingat kembali kejadian dikamar nya dimana ia didorong oleh jennie karena berusaha memeluk jennie. Suga tidak ingin kejadian itu terulang lagi, dengan cepat ia melepaskan pelukkannya pada jennie...

Brakkk
jimin membanting dua serigala yang masih berada disisi mobil bambam. Serigala itu meringis dan merintih kesakitan....

"Kalian salah pilih lawan!" Ucap jimin sebelum melayangkan lagi pukulan - pukulan mautnya untuk para serigala.

"Itu kan hyung suga!" Mata jungkook terbelalak melihat suga dan jimin menolong jennie dari serigala.

"Suga?!" Bambam.

"Mereka ada disana" Jennie melirik goa besar yang letaknya agak jauh darinya

Suga menganggukkan kepalanya mengerti yang dimaksud jennie...

Tokk tokk tokkk
Jimin mengetuk ketuk kaca mobil bambam tanda isyarat ia harus menurunkan kaca mobilnya, tahu isyarat yang diberikan oleh jimin. Bambam segera menurunkan kaca mobil nya.

"Kau bisa menceritakan semuanya dikediaman rumah kami" Ucap jimin
Bambam menganggukkan kepalanya, jimin pun membuka pintu belakang mobil.

"Hyung ayo"
Ucap jimin sambil masuk kedalam mobil bambam, suga menggandeng tangan jennie membawa nya ikut masuk kedalam mobil.

"Sepertinya mereka ingin pergi!! Apa mereka tidak melihat kita berdua disini hyung!" Ucap jungkook kesal, taehyung hanya terdiam...
"Apa jennie tidak memberi tahu hyung suga bahwa kita disini hyung?!" Tanya jungkook makin kesal, "kau sebaiknya diam saja! Seharusnya kau bersyukur lisa mu selamat" Tutur taehyung pada jungkook.
"Aku bersyukur hyung tapi setidaknya kita diselamatkan juga hyung" Balas jungkook

"Pikiran mu tidak luas ya? Lihat mobil Itu? Mana muat mengangkut kita semua!" Tutur taehyung

.
.
.
.

"Hallo"
"......"

"Setelah kami sampai kau jemput taehyung dan jungkook digoa dipertengahan hutan"

"....."

"Hm"
Jimin mematikan ponselnya,
" Kalian bertiga bagaimana bisa tau? Aku dan oppa bambam disini?" Tanya lisa sambil menoleh ke belakang, lisa melihat suga, jimin dan jennie yang duduk di jok belakang.

Jimin flashback on
"Kau itu manis saat sedang tertawa" Puji jimin pada rose
"Ha? Aku tidak akan terpengaruh dengan rayuan mu" Balas rose
"Itu bukan rayuan pabbo!?" Jimin memberi jitakkan kecil di dahi rose
"Aw~" Rintih rose
"Sakit?" Tanya jimin khawatir sambil melihat jidat rose
"Aw" Rintih lagi rose sambil memegangi dahinya
"Serius sakit?" Tanya lagi jimin sambil mengusap - usap dahi rose
"Hehehe" Kekeh rose yang senang karena berhasil menipu jimin.
Sadar dirinya sedang ditipu rose, ia mencubit gemas pipi rose.

Tap tap tapppp
Suara langkah kaki yang terdengar sangat cepat, suara itu berasal dari sepatu suga. Yaa suga dengan cepat memakai jaketnya sambil menuruni anak tangga, jimin dan rose yang melihat suga tergesa - gesa penasaran sebenarnya suga ingin pergi kemana???

"Hyung?!" Jimin bangkit dari duduk nya dan menghentikan suga
"Kau ingin pergi kemana? Kau kan masih belum pulih" Lanjut jimin

"Kau bilang, kau akan memeriksa jennie apakah dia ada dikamar atau tidak?tapi apa?" Suga menarik kerah jimin
Rose terkejut mendengar nama kakak nya disebut oleh suga
"Tunggu hyung!!" Jimin menarik kembali kerah baju miliknya
"Apa kau juga memeriksa nya kekamar?" Tanya jimin sambil membenarkan kerah bajunya