My Love Vampire

9#

"Lagi lagi yeoja itu berteriak, kita harus memiliki stock darah lagi. Agar yeoja itu bisa bertahan dan menjadi vampire" jin.

"Aku akan mencari darah untuknya" Suga.

"Hyung kau belum sembuh benar bukan?kondisi mu sangat tidak memungkinkan." Jungkook.

"Tidak apa, sebentar lagi aku akan pulih"

"Bagaimana jika kau bertemu dengan pemburu vampire ? Aku yakin kau akan kalah dengan kondisi mu itu." Tambah Jungkook

"Lalu aku harus bagaimana? Dalam waktu sehari dia bisa mati jika tidak diberi darah, apa lagi beberapa jam ini aku belum memberikan dia darah. Kau tau kan proses menjadikan manusia yang sudah mati menjadi vampire itu bagaimana?" Suga.

"Iya Hyung aku tahu, begini saja bagaimana jika aku yang mencarikan nya darah? Mungkin dalam waktu tiga puluh menit aku bisa mendapatkan enam kantung darah." Usul Jungkook

" Aku setuju, jadi kau bisa beristirahat Suga." Jin.

Suga terdiam tidak menjawab.
"Hyung percaya padaku" ucap Jungkook memastikan

"Baiklah, kau harus cepat kembali" Suga.

Jungkook menganggukkan kepalanya mantap.
Jungkook pergi ke kota mencari darah segar untuk yeoja yang ada diruang bawah, ia melakukan ini demi Suga yang terobsesi dengan yeoja itu...

*
*
*

"Aku harus membawa mu pergi dari sini" Jimin membenarkan syal yang melingkar dileher rose.
"Tapi mau pergi kemana?" Tanya rose menatap jimin, mendengar pertanyaan rose, jimin berhenti membenarkan syal rose, matanya berkeliling mencari ide, harus dibawa kemana rose? Itu yg ada dipikirannya sekarang.

"Kau titipkan saja dia dipanti asuhan" ceplos taehyung yang tiba tiba ada didalam kamar Jimin.
Rose dan Jimin menoleh ke sumber suara. "Itu tidak mungkin" tolak Jimin.

"Memang nya Hyung mau bawa kemana? Tidak tahukan?" Balas taehyung

"Saat ini aku memang tidak tahu ingin membawanya kemana? Tapi .. bagaimana jika aku membawanya kerumahnya Lisa?" Jimin.

"Kau gila? Bambam bisa menerkam nya Hyung?" Taehyung

"Aku minta tolong padamu,, Sebaiknya kau bicarakan tentang ini kepada lisa dan satu lagi pintalah bantuan darinya. Aku yakin Lisa memiliki sisi baik" ujar Jimin.

"Bagaimana dengan bambam?" Tanya taehyung yang khawatir jika bambam menerkam rose.

"Taehyung sudah ku bilang tolong bicarakan ini dengan Lisa" ulang Jimin.

Lalu taehyung pergi meninggalkan rose dan jimin.

"Apa kau yakin Lisa akan membantu ku?" Tanya rose

"Lisa gadis yang baik, aku yakin dia akan menolong mu" jawab Jimin sambil mengusap kepala rose

***

"Ohh Jadi begitu, Jimin mau nolongin yeoja itu karena dia hutang nyawa. Aku sih salut sama itu yeoja," Lisa

"Ko malah salut? Seharusnya kau itu setuju sama keputusan ku buat ngusir yeoja itu" taehyung.

"Kau itu gak ada pri kevampirannya banget yah." Lisa menjitak kepala taehyung. "Nih denger ya, kenapa aku kagum sama yeoja itu? Karena Jaman sekarang mana ada manusia mau menolong vampire? Yang ada mereka kabur ngeliat vampire tapi yeoja ini beda dia malah nolongin Jimin."

Taehyung mengusap usap kepalanya yang terkena jitakan Lisa.
"Okey, aku mau bantu" Lisa

"Gimana sama bambam? Kakak mu itu kan  ganas" tutur taehyung