11

341 16 2
                                    

Pukul 21.00 malam

Jimin dan rose kembali lagi ke tempat dimana rose tidak seharusnya berada disana, jin, taehyung dan jhope terkejut melihat kedatangan jimin dan rose .

"Dia bisa berjalan sendiri kau tidak perlu membopong nya" Ujar jhope kepada jimin,
"Benar jimin, kau tidak perlu menggendong ku terus" Tambah rose.

Jimin menurunkan rose disofa empuk yang berada diruang tamu, tepatnya dikediaman rumah jin. "Diam kau rose" Ucap jimin

"Hyung kenapa kau membawa nya lagi kemari? Kau tidak memikirkan kami? Bagaimana nanti dengan master?" Tutur taehyung

"Entahlah, aku tidak tau harus membawanya kemana??" Balas jimin

"Bagaimana jika kau buang dia kehutan? Didalam hutan mungkin dia akan diserang binatang buas atau makhluk sejenis kita. Dan urusan kau dan rose selesai, mudah bukan?"
Usul jhope

"Ide mu bagus sekali jhope, dengan begitu perjuangan ku melindungi nya akan sia - sia, terimakasih jhope" Ucap jimin sambil menepuk nepuk bahu jhope 

"Em.. Bukan begitu, maksud ku bukan begitu hehe" Ucap jhope sambil terkekeh

"Bodoh sekali kau" Jimin menjitak kepala jhope

"Sekarang bagaimana?" Tanya taehyung kepada jimin
"Jangan bertanya padaku, aku tidak memiliki jawabannya"

"Bagaimana jika aku kembali kerumah ku?" Usul rose

.
.
.
Jennie menangis kembali ia mencoba mengingat suga atau min yoongi tapi hasilnya nihil. Jennie tidak percaya kalau suga adalah min yoongi. "Tidak, aku tidak mengenali mu, pergi."

"Apa? Jennie ini aku,suga!!!aku min yoongi" Suga meyakinkan kembali jennie padanya, suga benar benar berharap jennie kan mengingatnya

"Aku bilang pergi!!!" Jennie berteriak kepada suga .

Suga menarik nafas nya lalu membuangnya perlahan, ia mencoba menahan emosi nya pada jennie, mata suga menuju ke manik mata jennie yang berderai air mata, perasaan tidak tega dengan jennie. Tangisannya itu mengingatkan nya kepada masa lalu nya saat ia pertama kali melihat jennie menangis.

"Jangan menangis" Suga mendekati jennie perlahan, tangannya mulai menggapai tubuh jennie, lalu suga memeluk tubuh jennie dari samping, suga berharap jennie bisa lebih tenang dipelukkannya, "Jangan menangis" Suga mengulangi perkataannya kali ini ia mengusap kepala jennie, jennie hampir merasa nyaman diposisi itu, namun dengan cepat ia kembali lagi seperti awal, jennie mendorong jauh tubuh suga hingga terjatuh dilantai.

"Pergi!" Jennie memperingati suga kembali ia meminta suga untuk pergi darinya, "jangan coba coba kau mendekatiku" Titahnya

.
.
.
.
.
"Kau gila, aku sudah menyelamatkan mu dari ibu tiri mu, dan sekarang kau meminta untuk kembali kesana?" Kesal jimin

"Mau bagaimana lagi, aku juga rindu dengan keluarga ku" Balas rose

"Rose keluarga mu itu tidak ada yang menyayangi mu" Tutur jimin

"Sudahlah jangan berdebat, kalian ini bukan suami istri. Sekarang pikirkan kita harus membawanya kemana?" Tanya taehyung.

"Memang nya jika ia ditempatkan dirumah lisa kenapa?" Tanya jhope

"Bambam sudah kembali, aku tidak mungkin menyembunyikannya dirumah lisa. Bambam bisa memakannya" Jawab jimin

"Itu bagus" Celetuk jhope yang dibalas dengan tatapan tajam oleh jimin, jhope nya tersenyum smbil mengacungkan jari peace nya melihat jimin menatapnya membuat bulu kuduk jhope bergidik ngeri

My Love VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang